Jokowi di Belakang Prabowo

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 16 Juli 2023 17:00 WIB

Halo, pembaca

Setelah gagal dalam tiga kali pemilihan presiden, Prabowo Subianto bersiap menyongsong Pemilu 2024 dengan lebih matang. Modalnya kali ini bertambah kuat: dukungan Presiden Joko Widodo. Dua rival dalam dua kali pemilihan presiden yang menciptakan polarisasi masif itu kini bersatu.

Dua organisasi relawan Jokowi juga sudah berada di belakangnya. Dalam pidato-pidato, Prabowo selalu menyebut Jokowi untuk mengasosiasikan diri dengannya, yang masih populer di kalangan pemilih. Ia juga tak lupa menonjolkan diri dalam kemampuannya berbahasa Inggris.

Targetnya adalah pemilih muda. Karena itu Prabowo memaksimalkan media sosial untuk menggaet mereka. Bisa jadi ia terinspirasi Bongbong Marcos Jr yang naik ke kursi Presiden Filipina meski ayahnya, Presiden Ferdinand Marcos Sr, berlumur dosa politik. Masa lalu Prabowo di balik penculikan para aktivis demokrasi 1998 mulai dicuci di media sosial. Toh, para aktivis itu juga kini berada di belakangnya.

Justru di situlah bahayanya. Apa yang terjadi di Filipina bisa terjadi di Indonesia, meski ada perbedaan budaya dan struktur masyarakat di kedua negara. Namun, penggunaan media sosial bisa memburamkan masa lalu Prabowo di mata anak-anak muda yang menjadi pemilih terbesar Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

Akankah kali ini Prabowo sukses mencapai cita-citanya menjadi Presiden Indonesia? Jokowi agaknya makin serius menunaikan janjinya “cawe-cawe” menentukan siapa penggantinya. Terbukti, elektabilitas Prabowo Subianto kian meroket.

Edisi kali ini membahas centang-perenang dukungan Jokowi kepada mantan seterunya itu. Juga berbagai isu menarik lain seperti kelanjutan suap korupsi menara BTS, broker PLTA Batang Toru berkedok perlindungan orang utan, anak-anak muda yang belajar melek politik, hingga wawancara dengan hantu di pameran seni ArtJog. Selamat membaca dan berakhir pekan.

Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif

Dampak Dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto

Dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto menguat. Yang terjadi di Filipina berpotensi terjadi di sini. Apa bahayanya?

Saatnya Mengevaluasi Program Hilirisasi Mineral

IMF menilai kebijakan larangan ekspor mineral Indonesia berpotensi merugikan. Perlu perbaikan tata kelola guna mencegah kebocoran.

Pencucian Uang untuk Menjerat Penyuap Korupsi BTS

Kejaksaan perlu mengusut penyuapan yang diduga buat menutup perkara korupsi proyek BTS. Perlu menggunakan pasal pencucian uang.

Penunggang Kampanye Pelindungan Lingkungan

Kampanye pelindungan orang utan ekosistem Batang Toru ditengarai bermotif bisnis. Aroma perang dagang Amerika Serikat vs Cina.

Karya Baru Seniman Baru di ArtJog

Perhelatan seni tahunan Artjog. Menampilkan karya baru seniman baru. Ada kejutan?

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

8 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

13 jam lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya