Penambangan Nikel Ilegal Marak di Sulawesi

Selasa, 24 Januari 2023 17:45 WIB

Tempo menelusuri ke pusat nikel Indonesia, yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Di sini, puluhan perusahaan pertambangan nikel mengeruk emas baru Indonesia itu secara masif.

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikaruniai kekayaan alam melimpah. Setelah kayu, minyak bumi, batu bara, minyak sawit, kini nikel. Dunia sedang membutuhkan energi baru dan terbarukan. Salah satunya teknologi baterai yang lebih sedikit melepaskan emisi gas rumah kaca ketika dipakai, dibanding minyak, gas, apalagi batu bara. Bahan baku baterai adalah bijih nikel.

Dengan komoditas-komoditas sumber daya alam itu, dalam dua tahun ekonomi Indonesia terselamatkan. Setidaknya, ketika krisis global akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina, neraca perdagangan Indonesia malah surplus. Sejak 2020, nilai ekspor Indonesia tercatat 29 kali lebih besar dibanding nilai impor. Penolong neraca perdagangan itu adalah komoditas nonmigas seperti batu bara, minyak sawit, termasuk nikel.

Akibat neraca perdagangan surplus, setidaknya nilai tukar rupiah kita tidak terus tertekan. Juga, seharusnya, nilai ekspor itu tecermin dalam nilai cadangan devisa kita. Tapi, dibandingkan 2021, nilai cadangan devisa 2022 justru turun sekitar US$ 8 miliar. Apa gerangan yang terjadi? Siapa penikmat nilai ekspor besar itu?

Berbasis angka-angka itu, kami menelusuri ke lapangan, ke pusat nikel Indonesia, yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Di sini, puluhan perusahaan pertambangan nikel mengeruk emas baru Indonesia itu secara masif. Tapi mengejutkan bahwa mereka tak memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan.

Para penambang itu mengklaim mereka menambang di area penggunaan lain yang tak perlu izin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tapi ketika dianalisis lewat citra satelit, lokasi tambang mereka di kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Artinya, penambang mestinya punya izin.

Advertising
Advertising

Menambang di dalam hutan juga masuk akal karena kandungan nikel paling banyak di sini. Kadarnya 1,8 persen ke atas. Artinya, tiap satu ton tanah yang dikeruk mengandung 18 kilogram bijih nikel. Selama tiga tahun terakhir 5.000 hektare hutan dikeruk nikelnya. Deforestasi masif.

Maka, jika nikel akan mencegah krisis iklim, penambangannya oksimoron karena membabat hutan sama juga menciptakan penyebab krisis iklim: tak ada lagi penyerap emisi karbon. Jika nilai ekspor tak dinikmati Indonesia dalam cadangan devisa lalu lingkungan juga rusak, nilai apa yang kita dapatkan dari anugerah sumber daya ala mini?

Kita mesti belajar dari Amerika Serikat abad 19 ketika kekayaan alam dan nilai ekonomi dinikmati oleh para “robber baron”, orang kaya yang bisa mengakali hukum. Jangan sampai Indonesia lebih parah karena semua pelanggaran itu terlindungi oleh Peraturan Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja yang mengedepankan sanksi administratif ketimbang pidana.

Selamat membaca.

Bagja Hidayat

Redaktur Eksekutif

Pencahar Nikel Ilegal

Bagaimana perusahaan penambang mengakali nikel ilegal menjadi legal?

Para Elite di Jalan Tambang

Siapa saja elite yang membuka pertambangan tanpa syarat komplet?

Nilai Ekonomi Nikel

Selain menciptakan lapangan kerja baru, nikel menumpas tradisi. Para nelayan berhenti melaut. Bukan karena menjadi penambang lebih menjanjikan, tapi laut sudah tumpas akibat limbah penambangan masuk ke teluk.

Tangkapan layar video memperlihatkan bentrok antara pekerja Indonesia dan TKA asal Cina di Morowali, Sulteng di pabrik peleburan nikel di PT GNI (Reuters).

Bentrok GNI

Mengapa terjadi bentrok pekerja tambang nikel di Morowali? Apa akar masalahnya?

Wawancara Menteri Energi

Pemerintah baru membentuk unit penegakan hukum mencegah penambang ilegal. Tiga tahun ke mana saja?

OPINI

Orang Kuat Nikel Ilegal

Bagaimana sebaiknya tata kelola penambangan nikel?

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

9 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

29 hari lalu

Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.

Baca Selengkapnya

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

32 hari lalu

Polda Maluku Utara Tetapkan 7 Warga Masyarakat Adat Jadi Tersangka Menghalangi Pertambangan Nikel

Polda Maluku Utara menetapkan tujuh warga Wasile Selatan, Halmahera Timur sebagai tersangka menghalangi pertambangan nikel.

Baca Selengkapnya

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

37 hari lalu

Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

39 hari lalu

Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan PT Gema Kreasi Perdana, Perusahaan Tambang Nikel di Pulau Wawonii

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan PT Gema Kreasi Perdana, Perusahaan Tambang Nikel di Pulau Wawonii

Hakim MK Asrul Sani mengatakan bila pulau-pulau kecil tidak dikelola baik lambat laun akan hilang atau tenggelam.

Baca Selengkapnya