Alih Fungsi Mangrove di Batam

Jumat, 16 Desember 2022 16:45 WIB

Di Batam, mangrove yang subur ditimbun untuk jadi perumahan. Tak hanya menghilangkan keragaman hayati, nelayan Batam juga menderita karena menangkap ikan mesti ke tengah laut.

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia mulai setuju bahwa mangrove akan jadi penyelamat bumi. Dalam banyak konferensi internasional yang membahas krisis iklim, pembicaraan acap mengerucut pada pentingnya melindungi ekosistem mangrove. Menurut para peneliti, mangrove adalah ekosistem yang menyimpan karbon lima kali lebih banyak dibanding hutan daratan.

Jika hutan daratan disebut “karbon hijau”, mangrove acap disebut sebagai ekosistem “karbon biru”. Habitatnya yang komplet membuat emisi karbon—penyebab pemanasan global—terperangkap dalam jangka lama di sana. Selain pohon, akarnya yang heboh, habitat mangrove yang basah dan berlumpur memungkinkan ia rumah keanekaragaman hayati yang jadi penentu penyerapan karbon.

Dengan terperangkap di sana, emisi karbon tak jadi gas rumah kaca yang memandulkan peran atmosfer sehingga panas itu kembali ke bumi menghangatkan suhu secara pelan-pelan, mengubah musim, hingga menyelewengkan cuaca, dan berakhir dengan bencana iklim: kekeringan, hujan salah musim, topan, naiknya permukaan air laut.

Maka mangrove memang amat penting buat planet bumi. Tapi di Batam, mangrove yang subur ditimbun untuk jadi perumahan T.ak hanya menghilangkan keragaman hayati, nelayan Batam juga menderita karena menangkap ikan mesti ke tengah laut. Mengapa alih fungsi mangrove begitu masif ketika Presiden Joko Widodo mempromosikannya di G20?

Ada soal kewenangan dalam pemberian izin. Penegak hukum tak berkutik karena konversi lahan mangrove direstui hukum melalui kewenangan lembaga negara. Jadi harus bagaimana? Ikuti pembahasannya. Selamat membaca.

Advertising
Advertising

Dini Pramita

Redaktur

LINGKUNGAN

Penyebab Mangrove Batam Rusak

Mangrove Batam rusak. Siapa pelakunya?

OPINI

Nasib Mangrove Setelah G20

Presiden Joko Widodo mempromosikan mangrove sebagai program andalan mitigasi iklim. Mengapa konversinya begitu masif?

EDISI KHUSUS PENDIDIKAN

Masa Depan Guru Penggerak

Mutu guru menjadi problem pendidikan kita. Pemerintah membuat program guru penggerak untuk meningkatkannya. Bagaimana program ini setelah dua tahun?

OPINI

Pekerjaan Rumah Guru Penggerak

Baguskah program guru penggerak? Dapatkah ia menjawab problem pendidikan kita?

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

19 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

4 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

5 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

7 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

8 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

9 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

10 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

10 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya