TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, dihadiri 1.500 ulama, aktivis, serta pengamat dari dalam dan luar negeri. Kongres yang kedua ini menghasilkan sejumlah sikap keagamaan dan rekomendasi. Hasil musyawarah ini menyikapi beberapa isu krusial saat ini.

Dalam kongres tersebut, para ulama perempuan menekankan negara dan semua orang wajib melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan atas nama agama, dari pemaksaan perkawinan, hingga pemotongan genitalia tanpa alasan.

Mereka juga menyerukan agar negara mempercepat penyusunan kebijakan, terutama Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Tak hanya itu. Kongres juga menghasilkan fatwa dan rekomendasi tentang pengelolaan sampah yang menjadi kewajiban semua pihak. Beberapa pesantren telah mencoba menciptakan pesantren hijau, seperti di Jombang dan Sumenep—keduanya di Jawa Timur.

Bagaimana implementasi semua rekomendasi KUPI? Kami membahasnya agak panjang di rubrik Selingan. Juga ada kisah para backpacker jalan-jalan ke wilayah konflik dan lokasi-lokasi berbahaya. Di Bali ada pameran Kun Adnyana dan tafsir Durga oleh para penari. Selamat membaca!

Nurdin Kalim

Redaktur Utama

SELINGAN

Memuliakan Perempuan dalam KUPI

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Kongres yang dihadiri ulama, aktivis, serta pengamat dari dalam dan luar negeri ini menghasilkan sejumlah sikap keagamaan dan rekomendasi. Hasil musyawarah ini menyikapi beberapa isu krusial saat ini.

Perlindungan terhadap Kaum Hawa

Para ulama perempuan menekankan negara dan semua pihak wajib melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan.

Fatwa Kurangi Sampah

Kongres Ulama Perempuan Indonesia II menghasilkan fatwa dan rekomendasi tentang pengelolaan sampah yang menjadi kewajiban semua pihak. Beberapa pesantren telah mencoba menciptakan pesantren hijau. Pesantren mana saja?

Visi Gerakan Ulama Perempuan

Kolom Maria Ulfah Anshor Penulis, anggota Majelis Musyawarah KUPI, tentang peran ulama perempuan Indonesia mengemban visi dan misi gerakan ulama perempuan ke depan dalam membangun peradaban yang berkeadilan.

URBAN

Backpaker ke Wilayah Konflik

Sejumlah pelancong memilih destinasi perjalanan dan wisata justru ke wilayah berbahaya. Mereka mengunjungi sejumlah wilayah konflik, dari Kashmir di India, Iran, Afganistan, Pakistan, hingga Papua. Bagaimana kisah mereka tercekam di daerah konflik?

PERJALANAN

Jalan-jalan hingga Ujung Dunia

Beberapa backpacker melakukan perjalanan ke wilayah tak umum, seperti kota paling ujung utara dan selatan bumi. Ada juga yang menapaki Jalur Sutra, rute perdagangan kuno Asia-Eropa.

SENI

Tafsir Durga dalam Gerak Tari

Durga Dance Film Festival menghadirkan film tari para koreografer dari dalam dan luar negeri. Mereka menafsirkan sosok Durga dalam gerak karya mereka.

Pameran Kun Adnyana

Pameran seni rupa Wayan Kun Adnyana bertajuk “Wastu Waktu”. Menyajikan karya yang bertema perihal waktu.

Festival Pembacaan Naskah Drama

Festival Pembacaan Naskah Drama 2022 kembali digelar di Yogyakarta. Menampilkan naskah-naskah para penulis drama yang ditulis pada masa pandemi. Salah satu naskah dibaca oleh komunitas tunarungu.

BAHASA

Bahasa Agama

Bahasa Indonesia menyerap dengan bebas bahasa lain. Bahkan dengan bahasa agama.

CATATAN PINGGIR

Pencitraan

Apa yang salah dengan pencitraan?