Rapuhnya Koalisi Partai Politiik Pendukung Anies Baswedan

Selasa, 8 November 2022 17:35 WIB

Bagaimana nasib koalisi Partai Nadem dan KIB? Siapa yang akan menyalip dua capres paling populer? Baca laporan soal rapuhnya koalisi pendukung Anies dalam laporan utama majalah Tempo pekan ini.

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah lebih dari sebulan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Namun, deklarasi itu belum cukup mengantar Anies ke panggung Pemilu karena suara NasDem kurang dari 20 persen, syarat mengusung calon presiden. Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera tak kunjung mendeklarasikan calon mereka.

Demokrat dan PKS mengincar kursi calon wakil presiden. Demokrat, tentu saja, mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono, ketuanya. Adapun PKS menyorongkan Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat. Apalagi di PKS dukungan kepada Anies tidak terlalu bulat. Ada sebagian politisi yang menunggu kepastian KPK mengusut Anies dalam korupsi Formula E.

Tidak solidnya koalisi partai politik pendukung Anies menjadi pintu masuk dari partai lain untuk menggergajinya. Ada tawaran untuk PKS dan Demokrat mendapatkan pembiayaan Pemilu dan kursi menteri jika bersedia keluar dari koalisi NasDem.

Koalisi lain juga masih cair. Koalisi Indonesia Bersatu, yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, kabarnya juga menimbang Anies jadi jagoan mereka. Dulu KIB disebut hendak menyokong Ganjar Pranowo, politisi PDI Perjuangan yang kini Gubernur Jawa Tengah.

Bagaimana nasib koalisi-koalisi ini? Siapa yang akan menyalip dua calon presiden paling populer ini? Anda bisa membaca laporan soal rapuhnya koalisi pendukung Anies Baswedan dalam laporan utama majalah Tempo pekan ini. Selamat membaca.

Advertising
Advertising

Stefanus Pramono

Redaktur Pelaksana

----------

LAPORAN UTAMA

Tarik Tambang Tiket Anies

Koalisi pendukung Anies Baswedan tak solid dan bisa bubar di tengah jalan. Benarkah ada lobi dari Istana?

Penumpang Tanpa Jadwal Bus

Meski Anies Baswedan belum mendapatkan tiket, relawan pendukungnya mulai menjamur. Masih bertumpu pada partai.

Dua Kaki Dua Gubernur

Partai-partai di Koalisi Indonesia Bersatu diam-diam melirik Anies sebagai calon presiden. Beda hati dengan mulut.

OPINI

Badut Politik Penjaringan Capres

Para juragan partai menjadi penentu nasib calon presiden potensial. Tak memikirkan aspirasi publik dan hanya berorientasi pada kekuasaan.

----------

HUKUM

Agar Korupsi Gas Tak Bebas

Mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan putranya diduga terseret kasus korupsi LNG. Kenapa KPK tak kunjung menetapkan tersangka?

Lamban Setelah Tancap Gas

Kejaksaan Agung lebih dulu menangani kasus korupsi gas alam cair Pertamina. Penanganannya justru melambat di tangan KPK.

https://majalah.tempo.co/read/hukum/167340/tarik-ulur-penanganan-korupsi-lng-pertamina

Berburu Gas Sampai Afrika

Indonesia terancam mengalami kekurangan gas alam cair. Pertamina gencar mencari pasokan gas dari luar negeri.

OPINI

Komisi Politisasi Kasus

KPK ditengarai menyembunyikan tersangka kasus pengadaan LNG Pertamina. Pejabat era presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi target.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya