Para Penunggang Hutan Sosial

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 4 Oktober 2022 20:31 WIB

INVESTIGASI
4 Oktober 2022

Para Penunggang Hutan Sosial

Sejak 2016, perhutanan sosial menjadi program prioritas nasional. Perhutanan sosial adalah program yang unik. Pemerintah ingin ada kesetaraan akses mengelola hutan setelah 30 tahun, di bawah Orde Baru, pengelolaan hutan diserahkan kepada korporasi. Hasilnya, hutan yang rusak akibat manajemen hutan tak lestari.

Sudah lama kita tahu dari pelbagai penelitian masyarakat adat dan masyarakat lokal sekitar hutan jauh lebih lestari memanfaatkan hasil hutan. Dengan teknologi madya dan kearifan lokal, masyarakat di tepi hutan berbagi ruang dalam ekosistem rimba. Dari sini gagasan perhutanan sosial muncul: hutan akan lestari jika dikelola masyarakat kebanyakan.

Sebelum 2016, perhutanan sosial hanya program pemerintah daerah dengan skema yang terbatas hutan kemasyarakatan dan hutan tanaman rakyat. Itu pun mengadopsi praktik-praktik agroforestri yang sudah lama dilakukan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan. Jokowi menaikkan derajatnya menjadi program nasional. Bahkan pada 2020, regulasinya tak sekadar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melainkan dua pasal khusus dalam UU Cipta Kerja.

Advertising
Advertising

Dengan mengambil area hutan produksi dan hutan lindung pemerintah menyediakan 12,7 juta hektare. Namun, setelah enam tahun, capaiannya baru 5 juta hektare. Berangkat dari data-data ini, kami coba menelusuri apa yang menjadi hambatan merealisasikan gagasan bagus mengelola hutan ini.

Di Jawa, kami menemukan ada pungutan liar kepada petani. Akibatnya, alih-alih, petani mandiri dengan bisnis agroforestri, mereka malah makin terjepit. Di Sumatera, perhutanan sosial jadi kedok perusahaan hutan tanaman industri mendapatkan pasokan kayu dan meluaskan konsesi, bahkan di lahan gambut yang rentan.

Kami menyajikan hutan sosial, istilah yang mungkin agak asing, dalam laporan utama pekan ini. Kami menilai hutan sosial sebagai kebijakan penting menyelamatkan hutan Indonesia seraya menyelesaikan konflik lahan dan mendatangkan benefit ekonomi bagi petani. Selamat membaca.


Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif


Pungutan Liar Hutan Sosial
Bagaimana para fasilitator perhutanan sosial memungut biaya mengurus program ini?

Modus HTI Meluaskan Konsesi
Bagaimana perusahaan hutan tanaman industri meluaskan konsesi berkedok perhutanan sosial?

Petani Hutan Sosial Tanpa Pendamping
Bisakah petani mengembangkan diri tanpa pendamping? Beberapa sukses secara mandiri.

Wawancara Dirjen Perhutanan Sosial
Apa yang dilakukan pemerintah mencegah pungutan liar hutan sosial?

OPINI
Bagaimana mencegah penunggang hutan sosial?

Berita terkait

59,56 Persen Hutan Alam di Bumi Lenyap Akibat Sawit dan Hutan Tanaman

41 hari lalu

59,56 Persen Hutan Alam di Bumi Lenyap Akibat Sawit dan Hutan Tanaman

Sedikitnya 212,73 juta hektare hutan alam di bumi lenyap dalam kurun 2001-2020. Disumbang ekspansi perkebunan sawit, hutan tanaman, dan pertanian.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Harimau Sumatera Muncul di Kampung, BBKSDA Riau: di Habitat Alaminya

22 Oktober 2023

Harimau Sumatera Muncul di Kampung, BBKSDA Riau: di Habitat Alaminya

BBKSDA Provinsi Riau memasang kamera jebakan karena ada laporan kemunculan Harimau Sumatera di kilometer 14 di Kabupaten Siak.

Baca Selengkapnya

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

27 September 2023

Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.

Baca Selengkapnya

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

18 September 2023

Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.

Baca Selengkapnya

Bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum

17 Agustus 2023

Bentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum

KLHK membentuk Satgas Pengendalian dan Supervisi Pencemaran Udara Jabodetabek. Siapkan langlah-langkah hukum.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta

17 Agustus 2023

Kementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup akan secara rutin menggelar uji emisi kendaraan bermotor untuk menekan polusi udara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

6 Juni 2023

Kilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup dan kampanye melestarikan bumi.

Baca Selengkapnya