Despicable Act

Senin, 4 Juli 2022 19:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Top officials of the Aksi Cepat Tanggap (ACT) humanitarian organization are suspected of embezzling public donations. Some of the charitable contributions are allegedly used to support the lifedata-styles of ACT executives. Their salaries reach hundreds of millions of rupiah. Some of the money donated flow to the families of the organization’s leaders. Meanwhile, there are problems with the distribution of funds to finance programs. How does ACT take advantage of the generosity of Indonesian people?

LAW

Rivalry in Tanah Bambu

MARDANI Maming, the former Regent of Tanah Bumbu, South Kalimantan, is named a suspect in a bribery case related to the issuance of a coal mining concession permit. Is it a result of his feud with Haji Isam?

Advertising
Advertising

ENVIRONMENT

Harvesting Rain on Ternate Island

A MAN motivates villagers in Ternate to collect rainwater. How does he do it?

ECONOMY

A Task Force to Save Cows

THE foot and mouth disease outbreak that attacks livestock—cows in particular—runs rampant. In all, 223 regencies in 19 provinces are in the red zone. What will the FMD task force do to mitigate it?

TEMPO TALKS

Indonesia-EU CEPA to Bring Extra GDP

THE Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam Vincent Piket explains the twist and turns in the relationship between the European Union and Indonesia. Watch Tempo Talks at Tempo English (@tempoenglish) Instagram, Tempo TV and Tempo Media’s social media.

ACT

Berita terkait

Indonesia Kembali Menjadi Negara Paling Dermawan, PIRAC: Namun Regulasi Belum Mendukung

10 November 2023

Indonesia Kembali Menjadi Negara Paling Dermawan, PIRAC: Namun Regulasi Belum Mendukung

Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index atau WGI 2023. Namun, regulasi belum mendukung kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

31 Januari 2023

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Dituntut 4 Tahun Penjara

Eks Ketua Dewan Pembina ACT Novariyadi Imam Akbari dituntut 4 tahun penjara dalam kasus penyelewengan dana Boeing.

Baca Selengkapnya

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

24 Januari 2023

Eks Petinggi ACT Hariyana Hermain Divonis 3 Tahun Penjara

Eks Senior Vice President Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT Hariyana Hermain divonis 3 tahun penjara. Hakim memutus Hariyana bersalah.

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Eks Presiden ACT Ibnu Khajar 3 Tahun Penjara

24 Januari 2023

Hakim Vonis Eks Presiden ACT Ibnu Khajar 3 Tahun Penjara

Hakim PN Jaksel menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap eks Presiden ACT Ibnu Khajar. Dia diputus bersalah dalam kasus penyelewengan dana.

Baca Selengkapnya

Eks Petinggi ACT Ahyudin Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

24 Januari 2023

Eks Petinggi ACT Ahyudin Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Putusan terhadap Pendiri ACT Ahyudin ini lebih rendah daripada tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

4 Januari 2023

Klaim Tidak Bersalah, Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Dibebaskan

Ahyudin dan sejumlah eks pengurus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana umat dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Dana Bantuan ACT Dituntut 4 Tahun Penjara

27 Desember 2022

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Dana Bantuan ACT Dituntut 4 Tahun Penjara

Terdakwa kasus korupsi dana bantuan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dituntut hukuman 4 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

3 Petinggi ACT Hadapi Sidang Tuntutan Siang Ini

27 Desember 2022

3 Petinggi ACT Hadapi Sidang Tuntutan Siang Ini

Sidang tuntutan terhadap 3 petinggi ACT akan digelar hari ini.

Baca Selengkapnya

Jaksa Penuntut Umum Belum Selesai Susun Tuntutan, Sidang Kasus ACT Ditunda Selasa Pekan Depan

21 Desember 2022

Jaksa Penuntut Umum Belum Selesai Susun Tuntutan, Sidang Kasus ACT Ditunda Selasa Pekan Depan

Jaksa penuntut umum belum selesai menyusun surat tuntutan untuk terdakwa kasus ACT. Sidang ditunda hingga Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Petinggi ACT Minta Hakim Bebaskan Kliennya, Ini Alasannya

22 November 2022

Kuasa Hukum Petinggi ACT Minta Hakim Bebaskan Kliennya, Ini Alasannya

Kuasa hukum petinggi ACT meminta majelis hakim agar menolak surat dakwaan dan melepaskan kliennya dalam nota keberatan atau eksepsi

Baca Selengkapnya