Prabowo Mencari Jodoh untuk Pilpres

Selasa, 31 Mei 2022 15:25 WIB

Kalah tiga kali dalam pemilihan presiden, tidak membuat Prabowo Subianto kapok. Ketua Umum Partai Gerindra itu kini mulai berancang-ancang berlaga kembali sebagai capres.

TEMPO.CO, Jakarta - Kalah tiga kali dalam pemilihan presiden, satu di antaranya sebagai calon wakil presiden, agaknya tidak membuat Prabowo Subianto kapok. Ketua Umum Partai Gerindra itu kini mulai berancang-ancang berlaga kembali sebagai calon presiden. Pada masa libur Idul Fitri lalu, ia mengunjungi sejumlah tokoh dan pesantren.

Para petinggi Gerindra mengatakan Prabowo tengah mencari calon wakil presiden untuk berlaga dalam Pemilu 2024. Salah satu yang disasar adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Prabowo berhitung dengan menggandeng tokoh organisasi umat Islam terbesar, seperti Khofifah yang menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, elektabilitasnya akan naik.

Sesungguhnya lobi elite Gerindra kepada Khofifah agar mau disandingkan dengan Prabowo sudah berjalan sejak tahun lalu. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani kabarnya sudah mengajukan “proposal” kepada mantan Menteri Sosial itu. Orang-orang dekat Khofifah juga mengonfirmasinya.

Lobi kian gencar karena tim Prabowo merasa mendapat restu dari Presiden Joko Widodo. Mendekati tokoh NU adalah saran-saran Jokowi. Benarkah gimmick ini? Bukankah Jokowi diklaim mendukung Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sesama politikus PDI Perjuangan?

Mengapa politik Indonesia penuh gimmick yang membuat kekuasaan gampang diperdagangkan berbagai kepentingan? Simak ulasan dan liputannya di edisi ini. Selamat membaca.

Advertising
Advertising

Stefanus Pramono

Redaktur Pelaksana

Lirik-Lirik Pendamping

Bagaimana Prabowo Subianto mencari calon wakil presiden mendampinginya dalam Pemilu 2024. Benarkah ia yang mendapat restu Jokowi?

Mengincar Pemilih Milenial

Sebagai politikus yang sudah berusia 70 tahun, Prabowo coba mendekati generasi milenial. Seperti apa pendekatannya?

OPINI

Bahaya Kingmaker

Meski sudah berakhir, Jokowi hendak melanggengkan kekuasaan dengan menjadi kingmaker politik Indonesia. Mengapa politikus perlu restu dia?

HUKUM

Sengketa Tanah Sentul City

Konflik lahan antara PT Sentul City dengan penduduk Sentul tak kunjung surut. Bagaimana modusnya? Benarkah ada mafia tanah terlibat?

Penculikan Anak di Bogor

Ia menculik anak-anak di Bogor dan Tangerang Selatan dengan berpura-pura menjadi polisi. Pernah juga mengaku terpidana terorisme. Bagaimana bisa?

OPINI

Konflik Tak Kunjung Padam

Mengapa konflik lahan di Sentul tak kunjung reda? Ada peran pemerintah yang berat sebelah.

Berita terkait

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

2 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

3 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

3 jam lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

4 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

15 jam lalu

Ketua Baleg Sebut DPR Tidak Akan Batasi Jumlah Kementerian, Asalkan...

DPR RI membahas revisi UU Kementerian Negara di tengah kabar presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menambah jumlah menteri di kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

18 jam lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

19 jam lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

19 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Ketua Baleg Sebut Tak Mungkin Presiden Minta Pendapat DPR Membentuk Kabinet

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas mengatakan tak mungkin presiden membentuk kabinet atas persetujuan DPR saat membahas revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

20 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya