Cat Pengecoh Radar

Jumat, 20 Mei 2022 13:25 WIB

Satu Bumi kali ini soal teknologi, yakni cat yang bisa mengecoh deteksi radar. Ini bagian dari alat utama sistem persenjataan sebuah negara. Indonesia belum memiliki senjata siluman seperti ini. Karena itu seorang peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional coba menciptakannya.

TEMPO.CO, Jakarta - Satu Bumi kali ini soal teknologi, yakni cat yang bisa mengecoh deteksi radar. Ini bagian dari alat utama sistem persenjataan sebuah negara. Indonesia belum memiliki senjata siluman seperti ini. Karena itu seorang peneliti Badan Tenaga Nuklir Nasional coba menciptakannya.

Peneliti nanomaterial Batan itu, Wisnu Ari Adi, berkolaborasi dengan ahli elektromagnetik Badan Riset dan Inovasi Nasional dan ahli pembuat cat dari PT Sigma Utama. Tim peneliti ini mengembangkan cat berbahan material logam tanah jarang yang mampu mengecoh radar.

Salah satu cara untuk mengecoh radar adalah dengan menyerap sepenuhnya gelombang radar sehingga tak ada yang dipantulkan. Perlu material khusus untuk menyerap gelombang radar. Wisnu terbiasa bekerja dengan logam tanah jarang. Ia menduga ada potensi pasir monasit—mineral fosfat berwarna cokelat kemerahan yang mengandung logam tanah jarang—untuk menjadi material yang mampu menyerap gelombang radar.

Pasir monasit lalu diekstrak untuk memisahkan kandungan radioaktif berbahaya di dalamnya, seperti torium. Logam tanah jarang yang dihasilkan beragam, dari lantanum, serium, hingga neodimium. Wisnu lalu menggunakan salah satu kandungan tersebut sebagai bahan dasar pembuatan material cat. Guritno Gustianto, periset utama di PT Sigma Utama, mentransfernya menjadi cat dari bahan dasar formulasi serbuk yang telah diolah Wisnu.

Riset ini berkembang dengan bergabungnya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dan adanya pembiayaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pengembangan cat tersebut lalu disesuaikan untuk kendaraan militer, terutama kapal perang. Cat antiradar itu sudah diujicobakan pada purwarupa kapal nirawak yang berukuran 2 x 1 meter. Bagaimana hasilnya? Selamat membaca.

Advertising
Advertising

Dody Hidayat

Redaktur Pelaksana

Cat Siluman

Ahli nanomaterial Indonesia membuat cat pengecoh radar dari pasir monasit dengan efektivitas hingga 95 persen.

OLAHRAGA

Rekor Beruntun Tiga Tahun

Atlet angkat besi asal Banten Rizki Juninasyah memperbarui rekor dunia junior untuk angkatan snatch atas namanya sendiri. Pembaruan rekor dalam tiga tahun beruntun.

INTERNASIONAL

Masa Gelap Sang Diktator

Bongbong Marcos Jr terpilih menjadi Presiden Filipina. Bagaimana orang Filipina lupa dengan masa gelap ayahnya?

OPINI: Pelajaran Demokrasi dari Filipina

Keturunan diktator berkuasa kembali setelah anak-anak muda lupa dengan masa itu. Apa yang bisa kita pelajari untuk mencegah tak terjadi di Indonesia?

WAWANCARA

Imbas Perang Rusia-Ukraina

Wawancara Kepala SKK Migas soal imbas perang Rusia-Ukraina, terutama terhadap harga bahan bakar minyak Indonesia.

Berita terkait

Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

37 hari lalu

Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.

Baca Selengkapnya

Teknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?

19 Mei 2023

Teknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?

Teknologi radar untuk mendeteksi anak-anak yang tertinggal di mobil panas dan fitur bantuan mengemudi.

Baca Selengkapnya

Perkuat Pertahanan Udara, KSAU akan Perbarui Radar di Markas Satrad 226 Buraen

20 Maret 2023

Perkuat Pertahanan Udara, KSAU akan Perbarui Radar di Markas Satrad 226 Buraen

KSAU Fadjar Prasetyo menyebut radar pemantau yang berada dalam Satrad tersebut merupakan teknologi lawas.

Baca Selengkapnya

TNI AU Rencanakan Pembaruan Teknologi Radar Militer

20 Maret 2023

TNI AU Rencanakan Pembaruan Teknologi Radar Militer

TNI AU berencana mengganti radar-radar tua yang masih beroperasi hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Kapal Induk AS, USS Ronald Reagan yang Berlabuh di Korea Selatan

26 September 2022

Spesifikasi Kapal Induk AS, USS Ronald Reagan yang Berlabuh di Korea Selatan

Kapal induk AS bertenaga nuklir USS Ronald Reagan milik Amerika Serikat merapat di pelabuhan Busan, Korea Selatan. Apa keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Rudal Amerika di Jet Tempur Ukraina, Kecurigaan Itu Dibuktikan Netizen

12 September 2022

Rudal Amerika di Jet Tempur Ukraina, Kecurigaan Itu Dibuktikan Netizen

Amerika tak pernah melaporkan secara resmi telah menyuplai Ukraina dengan rudal-rudal AGM-88 HARM untuk melawan Rusia.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Kembangkan Radar Jarak Jauh dengan Biaya Murah

28 Juli 2022

Mahasiswa ITS Kembangkan Radar Jarak Jauh dengan Biaya Murah

Mahasiswa dari program studi S3 Teknik Elektro ITS berhasil meraih gelar doktor lewat penelitiannya mengenai radar jarak jauh dengan biaya murah.

Baca Selengkapnya

Aneka Fungsi Radar Karya Josaphat, Bisa Lacak Teroris di Hutan

4 Juli 2022

Aneka Fungsi Radar Karya Josaphat, Bisa Lacak Teroris di Hutan

Pemanfaatan teknologi radar Josaphat sangat luas, termasuk untuk melacak teroris.

Baca Selengkapnya

Riset Alat WaveXRadar, Cara Baru Survei Batimetri di Wilayah Pantai

2 Juli 2022

Riset Alat WaveXRadar, Cara Baru Survei Batimetri di Wilayah Pantai

WaveXRadar berbeda dari echo sounder karena hanya mengukur berdasarkan gelombang dari ombak di permukaan. Risetnya didanai LPDP.

Baca Selengkapnya

Denmark dan Kepulauan Faroe Pasang Radar Mata-mata

12 Juni 2022

Denmark dan Kepulauan Faroe Pasang Radar Mata-mata

Denmark dan Kepulauan Faroe setuju untuk memasang radar mata-mata untuk mengawasi wilayah Atlantik Utara.

Baca Selengkapnya