Seven Progressive Pesantren

Reporter

Nur Haryanto

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 6 Mei 2022 10:24 WIB

LEBARAN SPECIAL REPORT
May 4, 2022

Seven Progressive Pesantren

As with previous years, we published a special edition to celebrate the Lebaran holidays. This year, stories from Islamic boarding schools or pesantrens that progressively emphasize the importance of conserving environment, teaching about gender equality and protection against sexual violence. Rather than just discussing concepts, they put them into practice in daily life.

This theme is important at a time of climate crisis and with cases of sexual violence emerging from behind the walls of pesantrens recently. At the beginning of April, for example, the Bandung High Court passed a death sentence against Herry Wirawan, the owner of a boarding school who had sexually abused dozens of students. And we are faced with a world that is becoming increasingly warmer as a result of environmental damage.

Advertising
Advertising

Four of these seven pesantrens have a long history of dealing with victims of sexual violence. The Al-Ihya Ulumaddin Pesantren for Girls in Cilacap, Central Java, for example, has for decades taken in and provided counseling to victims of sexual violence. We even met with a victim who told us about the role of the school administrators in her recovery.

Then there is the Nurulhuda Pesantren in Cianjur, West Java that has advocated in a number of cases of sexual violence against its students. The school leadership did not cover up the incidents, which are often seen as shameful. They involved other institutions, while defending the victims when they faced the perpetrators.

The other three pesantrens fight for the planet. One of them, the Annuqayah Islamic Boarding School in Guluk-Guluk, Sumenep, East Java, was a pioneering green pesantren at a time when few people in Indonesia knew about the climate crisis. When the government was still nowhere near replacing dirty energy with renewable sources, they were already using clean energy. This pesantren also strongly opposed phosphate mining, which damages the environment.

These seven schools show that pesantrens are no longer simply exclusive religious education schools. They are not confined behind walls, but act for humankind and nature. The climate crisis that is a problem for this planet will become a concern for everybody if they use religious institutes to campaign for it. The pesantrens have a significant role to play.

Enjoy the magazine. Happy Idul Fitri.

Stefanus Pramono

Executive editor

Making Pesantren An Oasis

We report on seven pesantrens that set great examples in the two important themes today: climate crisis and sexual violence.

Nyai Gender’s Safehouse

Kempek Pesantren provides a safe house for survivors of sexual violence.

A Child of Adam from Cilacap

The management of Al Ihya Ulumaddin Pesantren initiated a safe house for survivors of sexual and domestic violence.

A Girl’s School for Survivors

Al Hidayat Pesantren in Magelang has experiences dealing with survivors of sexual violence.

Terror Calls from A Child Predator

The Nurulhuda Pesantren in Garut accompanies students who are survivors of sexual violence.

Exploring Islam through Nature

Ath Thaariq Pesantren combines Islamic teachings and ecological principles.

Worship Needs Water

The Annuqayah Pesantren in Guluk-Guluk, Sumenep, is consistently environmentally literate.

Ecological Outreach in the Madani Valley

The management and students of the Nurul Haramain Pesantren in Lombok have been preserving the environment for years.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

8 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

15 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

18 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

33 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

42 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

43 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

48 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

49 hari lalu

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya