CekFakta #141 Pentingnya Booster Vaksin Covid-19

Senin, 31 Januari 2022 15:35 WIB

Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin Covid-19 saat akan melakukan vaksinasi booster pada warga di sebuah klinik di Jakarta, 28 Januari 2022. Angka kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. TEMPO/Fajar Januarta

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Vaksinasi booster sudah mulai diberikan. Di Indonesia, pemberian booster dimulai sejak 12 Januari lalu. Epidemiolog menilai booster mampu menambah perlindungan tubuh yang mulai turun setelah 6 bulan setelah vaksinasi lengkap. Apalagi, para ahli memperkirakan varian baru dari virus corona masih akan bermunculan karena belum meratanya pemberian vaksin di dunia. Contohnya, sejumlah negara di Afrika cakupan vaksinnya masih di bawah 40 persen.

Dalam nawala ini pula, Tempo telah memeriksa sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Salah satu klaim yang diperiksa adalah berbagai narasi terkait vaksin coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Advertising
Advertising

Pentingnya Booster Vaksin Covid-19

Angka kasus Covid-19 dengan varian Omicron meningkat hingga 80 persen secara global. Peningkatan kasus Omicron juga terjadi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman Wien Kusharyoto menjelaskan, Omicron juga meningkatkan risiko infeksi ulang 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan varian Delta. Oleh karena itu, menurut Wien, dibutuhkan vaksinasi Covid-19 lanjutan atau vaksin booster.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kebut program vaksinasi booster atau dosis ketiga di wilayah Jabodetabek setelah mendeteksi adanya lonjakan kasus Omicron di Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Wien mengatakan, efektivitas vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menggunakan jenis vaksin Pfizer setelah 6 bulan akan mengalami penurunan, khususnya dalam memberikan perlindungan terhadap risiko rawat inap di rumah sakit. Namun, kata dia, setelah diberikan vaksin booster, perlindungan akan kembali meningkat.

“Artinya efektivitas dari booster itu kemudian mampu kira-kira memberikan perlindungan sekitar 63 persen,” ujarnya. Wien juga mengatakan, efektivitas dari vaksin booster akan mengalami penurunan, namun penurunannya lebih landai dibandingkan vaksinasi dosis lengkap.

Senada, Epidemiolog dari Universitas Sriwijaya, Iche Andriany Liberty mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 penguat atau booster harus digencarkan ke masyarakat sebagai salah satu upaya menangkal varian Omicron.

“Memang masyarakat sudah kelelahan menghadapi pandemi ini, apalagi sudah dua tahun. Lantas, tiba-tiba muncul varian baru, tapi tidak boleh disepelekan Omicron, tetap disiplin prokes,” katanya.

Protokol kesehatan ini merupakan salah satu cara ampuh untuk mengendalikan Covid-19 di tengah kebutuhan masyarakat untuk beraktivitas sosial. Penerapan protokol kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker, bukan saja melindungi dari virus corona tapi juga melindungi saluran pernapasan dari beragam jenis virus.

Apalagi, para ahli telah memperkirakan varian baru dari virus corona masih akan bermunculan karena belum meratanya pemberian vaksin di dunia. Contohnya, sejumlah negara di Afrika cakupan vaksinnya masih di bawah 40 persen.

Kesenjangan pemberian vaksin di seluruh dunia ini membuat Covid-19 bermutasi sehingga memunculkan varian Omicron, yang tingkat keganasannya masih diteliti. Untuk itu, negara diingatkan untuk memprioritaskan pemberian vaksin ke kalangan rentan, yakni para lansia, karena umumnya sudah memiliki penyakit penyerta.

Adapun Indonesia sudah memulai program vaksinasi booster sejak 12 Januari lalu. Vaksin booster akan diprioritaskan bagi lansia dan peserta vaksin berusia 18 tahun ke atas yang sudah melewati 6 bulan dari vaksin dosis 2.

Cara cek tiket dan jadwal vaksin booster gratis di PeduliLindungi:

  • Lewat web PeduliLindungi:
  • Masukkan nama lengkap, NIK, lalu ‘periksa’.
  • Jika masuk kelompok prioritas tetapi belum mendapat tiket dan jadwal vaksin booster gratis, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau lokasi vaksin booster gratis terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Lewat aplikasi PeduliLindungi:

  • Buka aplikasi PeduliLindungi.
  • Masuk dengan akun yang terdaftar.
  • Klik ‘profil’ dan pilih ‘status vaksinasi dan hasil tes Covid-19’.
  • Status dan jadwal vaksin booster akan muncul di akun.
  • Cek tiket vaksin melalui menu ‘Riwayat dan tiket vaksin’.
  • Jika masuk kelompok prioritas tetapi belum mendapat tiket dan jadwal vaksin booster gratis, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau lokasi vaksin booster gratis terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Lokasi vaksin:

Fasilitas kesehatan milik pemerintah yaitu puskesmas, rumah sakit (RS) pemerintah, ataupun RS pemerintah daerah (RSUD).

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Google Digugat di Amerika, Dituduh Kelabui Pengguna Soal Data Lokasi. Google mendapat gugatan dari empat negara bagian di Amerika Serikat, yakni Texas, Washington D.C., Indiana, dan Distrik Colombia. Gugatan tersebut mengenai fitur lokasi pengguna. Walaupun pengguna sudah mengatur untuk tidak terlacak, namun Google dianggap secara diam-diam masih mampu mengumpulkan informasi lokasi.

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave

Prediksi Ancaman Siber 2022: Karyawan Bekerja di Rumah, IoT. Perusahaan keamanan siber, Trend Micro Incorporated, menyampaikan beberapa prediksi keamanan siber perusahaan di tahun 2022. Karyawan yang masih bekerja di rumah dan terhubung dengan jaringan perusahaan dianggap sebagai salah satu pintu masuk permasalahan keamanan.

Awas Malware Brata Bisa Kuras Rekening Bank lalu Reset HP Android. Malware tersebut dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengumpulkan data perangkat pengguna Android, membuka kunci perangkat, hingga memasang aplikasi secara bebas tanpa sepengetahuan pengguna. Brata bahkan memiliki kemampuan baru, di antaranya adalah bisa menguras isi rekening bank pengguna, dan kemudian menghapus data perangkat (factory reset), supaya transaksi tersebut sulit dilacak.

YouTube mengungkapkan minatnya untuk mengadopsi NFT di platform-nya, mengikuti jejak Meta dan Twitter. Hal ini diumumkan oleh CEO Youtube Susan Wojcicki yang membagikan fokus perusahaan di tahun 2022. Namun, Youtube belum merinci jelas rencana tersebut.

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial lebih beragam dari pekan sebelumnya. Jumlahnya pun lebih sedikit. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

49 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya