CekFakta #3 Perdebatan Usai Debat Jokowi-Prabowo

Kamis, 7 November 2019 17:37 WIB

Capres nomor urut 01 Jokowi (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan seusai mengikuti debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Agustus 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
  • Dua hari setelah pengecekan fakta debat calon presiden (capres) secara langsung, situs koalisi antar-media untuk memerangi kabar bohong, Cekfakta.com, dijahati peretas.
  • Seperti yang sudah-sudah, setiap kali debat usai, tim sukses masing-masing kandidat memberikan klarifikasi atas berbagai klaim yang gagal dielaborasi Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam debat. Kami kumpulkan apa-apa saja yang belum terjawab untuk Anda.

Dua topik di atas menjadi pembahasan kami di nawala CekFakta Tempo edisi ketiga pada 20 Februari 2019 ini. Selamat datang pelanggan baru yang mendaftarkan surel di Instagram kami! Terima kasih atas kesediaan Anda menerima nawala kami setiap pekan. Yang terutama, terima kasih karena sudah peduli dengan isu mis/disinformasi yang kini semakin beredar luas.

Apakah nawala ini diteruskan kepada Anda? Jika ingin menerimanya secara gratis saban Rabu, kirimkan surel ke sini.

Edisi ini ditulis oleh Astudestra Ajengrastri dalam kerangka program TruthBuzz untuk tempo.co. Ketahui lebih lanjut tentang program ini dan misi saya di bagian bawah surel.

KAMI MENULIS SEJARAH, LALU PERETAS BERULAH

Situs pengecekan fakta yang merupakan hasil kerja koalisi 24 media daring arus utama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Cekfakta.com, diretas pada 19 Februari 2019. Peretasan dilakukan sejak pagi, namun baru disadari setelah banyaknya komplain yang masuk di media sosial pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Advertising
Advertising

Pembobol melakukan “DNS hijacking” dan mengubah sistem penamaan domain (domain name system atau DNS) laman CekFakta ke video hantu di YouTube. Ia mengganti kata sandi dan nama pengguna surel anggota CekFakta pendaftar domain dan menggantinya dengan nama Elliot Alderton dengan surel thegreatfsociety(at)gmail.com. Beruntung, seluruh backup data yang tersimpan tak hilang.

Pembajakan ini mau tak mau dikaitkan dengan acara pengecekan fakta bersama yang sebelumnya digelar oleh koalisi pada debat capres kedua, 17 Februari 2019. Acara ini adalah sejarah baru, karena inilah pertama kalinya belasan media berkumpul bersama untuk melakukan periksa fakta langsung di Indonesia. Tempo menjadi salah satu yang bergabung dalam gelaran ini.

MENJAWAB YANG TAK TERJAWAB SAAT DEBAT

Debat di Hotel Sahid Jaya mungkin sudah selesai. Namun, sampai beberapa hari kemudian, penjelasan, pembenaran, dan penggalian fakta atas klaim-klaim Jokowi dan Prabowo masih ramai diperbincangkan.

DI SISI LAIN...

Hal-hal menarik lain yang (masih) berkaitan dengan debat capres putaran kedua yang lalu:

  • Transkrip keseluruhan debat yang dikumpulkan oleh Notula ini bisa membantu Anda menyelami kata-per-kata yang diucapkan semua orang di atas panggung debat. Deep learning dalam mesin Notula memetakan, dari 5.948 kata yang diucapkan kedua capres, Jokowi mendominasi dengan persentase 51,4 persen, sementara Prabowo 48,6 persentase.
  • Sebelumnya, Drone Emprit memetakan percakapan Twitter paling populer tentang isu infrastruktur, energi, dan pangan dari masing-masing pendukung paslon.
  • PoliticaWave menemukan Jokowi juga mendominasi percakapan dunia maya saat debat. Lembaga yang sama menakar jumlah rata-rata akun bot yang difilter per hari di masa pilpres tahun ini sebanyak 60 ribu, sementara jumlah rata-rata hoaks per hari mencapai 18 ribu.
  • Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati dalam konferensi pers di Kantor WALHI, Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019, mengatakan: "Secara umum, pada proses debat ini ada kecenderungan calon 01 yang klaim terlalu berlebihan. Pada sisi lain calon 02 terkesan tidak menguasai masalah, dan menyampaikan secara umum dan terkesan hanya jargon.” Kami mengamini.
  • Kabar baik, ISHG ditutup menguat setelah debat. Sementara di televisi nasional saat debat berlangsung, sinetron masih lebih banyak ditonton dan meraih rating jauh lebih tinggi ketimbang debat.

MASA DEPAN KABAR BOHONG DI TANGAN KECERDASAN BUATAN

Mari menyelam lebih dalam soal isu deepfake. Akhir tahun 2017, publik Amerika Serikat dikagetkan dengan munculnya video Presiden Obama yang ternyata palsu, dibuat dengan teknologi face-swaping yang sangat detail.

PERIKSA FAKTA SEPEKAN INI

Kami menyadari, dengan sosial media yang menuntut kami menyingkat konten supaya menarik pembaca, unggahan periksa fakta Tempo di sosial media tak bisa secara lengkap menampilkan penelusuran klaim kedua capres saat debat.

Buka tautan ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca lebih lengkap semua materi yang kami sajikan di sosial media:

TENTANG TRUTHBUZZ

TruthBuzz adalah program fellowship dari International Center for Journalists (ICFJ) yang bertujuan untuk memperluas literasi dan mengatasi permasalahan disinformasi di lima negara ,yakni Indonesia, India, Nigeria, Brazil, dan Amerika Serikat. Saya adalah penerima fellowship ini di Indonesia. Salah satu misi saya bersama tempo.co adalah untuk menyebarkan hasil kerja tim pemeriksa fakta yang menangkis berbagai hoaks.

Kenal seseorang yang Anda rasa tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

4 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

8 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

8 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya