PDIP - PKB Ingin Posisi di Komisi DPR Sama dengan di Kabinet

Kamis, 10 Oktober 2019 08:21 WIB

Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Bambang "Pacul" Wuryanto ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, setidaknya PDIP dan PKB, berupaya menyesuaikan jabatan pimpinan di Alat Kelengkapan DPR dengan di kabinet.

Kesesuaian tersebut dengan alasan supaya partai melalui fraksi di DPR bisa mengawal program kadernya yang menjabat menteri.

Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto mengatakan pembahasan Alat Kelengkapan Dewan belum bisa rampung saat ini. Dia berpendapat itu karena partai-partai belum mengetahui nomenklatur kementerian dan lembaga yang akan dibentuk Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya.

"Salah satunya begitu (disesuaikan). Sekarang kabinet saja belum terbentuk," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu lalu, 9 Oktober 2019.

Menurut Bambang Pacul, begitu nama akrabnya, meski begitu AKD akan terbentuk sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019. "Kalau ada perubahan (nomenklatur) kabinet, kami akan berubah (posisi di AKD)."

Sebelumnya, Ketua DPR sekaligus Ketua PDIP, Puan Maharani, menyatakan partainya menimbang mengambil posisi pimpinan Komisi VIII (agama dan sosial), IX (kesehatan dan ketenagakerjaan), dan X (pendidikan).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan tersebut menilai komisi-komisi bidang sosial, ketenagakerjaan, dan pendidikan cocok dengan platform perjuangan PDIP.

Penyesuaian antara posisi pimpinan AKD dan jabatan di kabinet Jokowi juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPR Cucun Syamsurizal.

"Kami ada mitra di kabinet harus kami kawal juga seperti apa nanti," ucap Cucun.

Cucun menerangkan bahwa PKB mengincar posisi Ketua Komisi V (infrastruktur), Komisi VI (perdagangan), dan Komisi X (pendidikan). Dia beralasan PKB sedang berfokus pada persoalan pendidikan pesantren dan ekonomi kerakyatan.

"Keberpihakan kami terhadap pesantren bukan hanya di Komisi VIII tapi juga di Kementerian PUPR yang memberikan kewenangan untuk fisiknya kami kawal juga di Komisi V," kata Cucun.

Berita terkait

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

7 menit lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

13 menit lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

2 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

4 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

4 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

7 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

9 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya