TEMPO.CO, Jakarta -
Konsolidasi Dini Kekuasaan Prabowo
Dua reshuffle kabinet di ujung pemerintahan Presiden Jokowi cenderung untuk mengakomodasi kepentingan Prabowo Subianto. Jokowi memilih memasukkan orang-orang dekat Prabowo ke kabinetnya. Apa tujuan Jokowi melakukan reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatannya?
Pengganti di Ujung Pemerintahan Jokowi
Makin banyak orang dekat Prabowo Subianto yang masuk Kabinet Indonesia Maju di ujung pemerintahan Jokowi.
Ekbis
Riskan Konflik Kepentingan Bahlil Lahadalia
Posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM dinilai riskan memicu konflik kepentingan. Sebab, Bahlil memiliki perusahaan tambang. Seperti apa risikonya?
Hukrim
Kandasnya Kasus Pencatutan KTP Pilkada DKI Jakarta
Polisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pencatutan KTP untuk pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada pilkada DKI Jakarta. Alasannya, kasus itu merupakan pidana pemilu yang laporannya harus diterima oleh Bawaslu. Padahal sejumlah pihak menyatakan kasus ini juga bisa ditangani dengan berbagai undang-undang lainnya.
Editorial
Tabrak Aturan Pengisian Jabatan
Penunjukan langsung pejabat eselon I merusak sistem merit. Etalase nyata dari rezim “suka-suka” Presiden Joko Widodo.
Baca selengkapnya di Koran Tempo:
Konsolidasi Dini Kekuasaan Prabowo
Tabrak Aturan Pengisian Jabatan
Riskan Konflik Kepentingan Bahlil Lahadalia
Kandasnya Kasus Pencatutan KTP Pilkada DKI Jakarta