Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Uncontested Race for the Jakarta Regional Election

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta

Dear Readers,

The simultaneous regional head elections are set for November 27, 2024. The Indonesia Onward Coalition—the coalition of parties supporting President Joko Widodo and Prabowo Subianto—is poised to secure victories in several regions, including Jakarta and West Java. In Jakarta, they are backing Ridwan Kamil, the former Governor of West Java from Golkar.

Ridwan Kamil was initially considered for a pairing with Kaesang Pangarep, Jokowi’s youngest son. However, Kaesang’s prospects have dimmed due to his low electability. Ridwan Kamil’s own electability is also low, ranked third after Anies Baswedan and Basuki Tjahaja Purnama. Nevertheless, the Indonesia Onward Coalition remains optimistic about their chances.

They are employing all possible strategies to win Jakarta, including persuading parties that have declared support for Anies Baswedan to join their side. It is reported that NasDem and the Justice and Prosperity Party (PKS) are wavering after facing legal issues and being tempted with election compensation offers.

This leaves the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) and the National Awakening Party (PKB). Both are unable to field their own candidates. The PDI-P has Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), but the PKB is also swayed by offers of cabinet positions in Prabowo’s government. Consequently, Anies Baswedan or Ahok might be left empty-handed. So, who will challenge Ridwan Kamil?

The Indonesia Onward Coalition is preparing an empty box on the ballot paper scenario or a dummy independent candidate. Ridwan will face an uncontested election if no viable candidate stands against him. So far, only Comr. Gen. Dharma Pongrekun, Deputy Chief of the National Cyber and Encryption Agency, is ready to run as an independent candidate. Facing an ‘empty box’ or an independent candidate, Ridwan Kamil is likely to win decisively.

This is why he is willing to give up West Java, where his electability is the highest compared to other candidates. For West Java, Indonesia Onward Coalition’s candidate is Dedi Mulyadi, the former Purwakarta Regent from Golkar who is now a Gerindra politician. Gerindra and Golkar will form a coalition to support him.

Not only in Jakarta, but the Indonesia Onward Coalition is also planning the uncontested election scenario in several regions. This way, their candidates will win easily. However, the victim of this manipulation is democracy and the political system. Such electoral tricks are the beginning of the downfall of democracy.

If Indonesia feels increasingly grim these days, perhaps it is because we, the voters, remain silent in the face of such blatant political misconduct.

Regards,

Bagja Hidayat

Deputy Chief Editor

The Uncontested Election Scenario to Block Anies Baswedan’s Candidacy in the Jakarta Gubernatorial Election

Jokowi and Prabowo’ coalition are maneuvering to thwart Anies Baswedan’s candidacy in the Jakarta regional head election. Cabinet posts are being offered as inducements.

Golkar’s Maneuvers in the Regional Head Elections

Golkar finally aligned with Gerindra for the West Java and Jakarta regional head elections but faces the threat of being left behind in Banten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Mysterious Mr. T of Online Gambling Business Syndicate

Tommy Hermawan Lo’s name emerges following the mention of Mr. T in online gambling that involves human trafficking case. He is a director at a casino management company.

The Plan to Impose Tax on Sweetened Beverage Products

The government revives plans to impose taxes on sweetened beverages and other food products. There are also plans to implement a color-coded label as a replacement for the tax.

The Fight over Mangroves Management

The proposal to extend the tenure of the Peatland and Mangrove Restoration Agency is suspected to be driven by the Environment and Forestry Ministry’s desire to take over the management of all mangroves. The Maritime Affairs and Fisheries Ministry strongly rejects it.

PKB-PBNU Dispute Over DPR’s Haj Special Committee

The conflict between the PKB and PBNU escalates following the establishment of the Special Committee for Haj by the DPR. Nahdlatul Ulama feels the DPR is targeting the Religious Affairs Minister, the younger brother of the PBNU General Chair.

You can read at Tempo Magazine:

The Uncontested Election Scenario to Block Anies Baswedan’s Candidacy in the Jakarta Gubernatorial Election

Golkar’s Maneuvers in the Regional Head Elections

The Mysterious Mr. T of Online Gambling Business Syndicate

The Plan to Impose Tax on Sweetened Beverage Products

The Fight over Mangroves Management

PKB-PBNU Dispute Over DPR’s Haj Special Committee

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

13 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir dengan misa kudus yang dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Subianto akan naikkan gaji ASN tahun depan.


Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

16 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

Pada siang hari, potensi hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.


Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

1 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo bersama sejumlah atlet dan ofisial mengikuti pawai dengan menaiki bus tingkat terbuka Transjakarta menuju Istana Negara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Pawai atlet digelar sebagai rasa syukur karena atlet Indonesia berhasil meraih satu medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo cabang olehraga panjat tebing, satu medali emas dari Rizki Juniansyah cabang olahraga angkat besi, dan satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

Menurut Heru Budi 20 tahun mendatang Jakarta akan memperkuat peran sebagai Kota global menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara


Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

1 hari lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Klaim APBD Jakarta Paling Kecil Dibanding Daerah Lain

Penjabat Gubernur Gubernur Jakarta Heru Budi sebut APBD Jakarta terkecil di antara daerah-daerah lain. Mengapa?


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

2 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

2 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

2 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Kaji Perubahan Kawasan Monas Menjadi Zona Komersial

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah Provinsi Jakarta sedang kaji perubahan konsep kawasan Monas menjadi zona komersial.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Cerah Hingga Berawan


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

3 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

4 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.