Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bansos Jokowi demi Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

image-gnews
Selain makin gencar menjelang coblosan, bansos itu juga menyasar daerah-daerah yang menjadi lumbung suara lawan Prabowo Subianto.
Selain makin gencar menjelang coblosan, bansos itu juga menyasar daerah-daerah yang menjadi lumbung suara lawan Prabowo Subianto.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan menjelang hari pencoblosan pemilihan umum 2024, suasana politik makin memanas. Debat calon presiden maupun calon wakil presiden selalu hangat karena diikuti pembahasan di media sosial. Tim kandidat presiden saling serang memuji jagoannya atau menjelekkan lawannya. Dengan pelbagai isu.

Isu hangat yang tengah mencuat kini adalah bantuan sosial. Pemerintah menyalurkan banyak jenis bantuan sosial berupa uang tunai maupun beras. Meski el Niño sudah lewat, pemerintah tetap memberikan bantuan beras untuk mencegah dampak kekeringan yang sudah lewat itu. Juga uang tunai untuk masyarakat miskin.

Masalahnya, selain makin gencar menjelang coblosan, bansos itu juga menyasar daerah-daerah yang menjadi lumbung suara lawan Prabowo Subianto. Calon presiden Partai Gerindra ini berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo. Jokowi terlihat makin kentara mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Setelah debat kedua calon presiden, misalnya, ia meminta Komisi Pemilihan Umum mengubah format debat agar para kandidat tak saling serang urusan personal. Tentu saja, permintaan Jokowi itu mengacu pada “serangan” dua rival Prabowo yang bersatu-padu mengulik kekurangan program-program Kementerian Pertahanan. Menurut Jokowi, serangan pada kebijakan Prabowo itu masuk kategori serangan pada pribadi.

Kini muncul bansos. Para pembantu Jokowi mati-matian menyangkal bansos itu tak berkaitan dengan Pemilu. Tapi pembantu Jokowi yang menjadi politisi dan pendukung Prabowo terang-terangan menyebut bantuan itu adalah “bansos Jokowi”. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan meminta penerima bansos berterima kasih kepada Jokowi.

Rupanya, memang, pengucuran bansos sudah dirancang sejak lama, sejak Oktober tahun lalu. Ini bulan ketika Gibran Rakabuming Raka terbuka peluang ikut Pemilu setelah Mahkamah Konstitusi mengubah syarat menjadi calon wakil presiden dalam Undang-Undang Pemilu. Dananya disetip dari pelbagai program lembaga negara.

Dalam tiap Pemilu, dampak bansos memang bisa mengerek elektabilitas calon presiden. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendulang suara setelah menggerojokkan bansos menjelang Pemilu 2009. Tapi, dampak langsung bansos kepada elektabilitas terjadi pada calon presiden inkumben yang maju lagi dalam pemilihan berikutnya.

Bansos Jokowi agaknya tak berlaku mengerek suara Prabowo-Gibran. Survei-survei menunjukkan preferensi pemilih terdistribusi kepada tiga pasangan calon presiden, meski Prabowo-Gibran tetap mendapat suara tertinggi. Rupanya, bansos Jokowi belum terasosiasi kepada Prabowo-Gibran.

Di luar soal bansos, kami menyajikan laporan khusus potensi perdagangan karbon. Juga pungli di KPK yang kian marak setelah KPK kehilangan taji akibat revisi Undang-Undang KPK pada 2019. Tak semua kabar buruk. Karena ada juga teknologi pelacak tumbuhan langka dan terancam punah sehingga konservasi menjadi mungkin.

  

Selamat membaca,

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

Main-main Bansos Jokowi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan sosial rawan dimanipulasi untuk kepentingan elektoral. Menyelewengkan bansos adalah korupsi politik.

Bansos Jokowi Menjelang Pemilu. Untuk Apa?

Bantuan sosial (bansos) makin masif menjelang pemilihan umum 2024. Benarkah Jokowi sampai memaksa Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Seberapa Besar Dampak Bansos pada Elektabilitas Calon Presiden

Semua presiden Indonesia pernah punya program bansos. Pembagian bansos dianggap punya efek elektoral dalam pemilihan langsung.

Pemakzulan Jokowi. Mungkinkah Terjadi?

Seruan pemakzulan Jokowi kian bergaung. Kecil kemungkinan DPR akan membahas upaya impeachment.

 

Kobe Bryant dalam Angka

Fakta dan data tentang Kobe Bryant, legenda NBA yang meninggal empat tahun lalu.

Mengapa Israel Menolak Solusi Dua Negara

Benjamin Netanyahu menolak solusi dua negara. Gaza pascaperang akan dipimpin orang Palestina yang tidak terafiliasi ke Hamas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

5 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.


DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

44 menit lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.


Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

46 menit lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.


Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.


Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

1 jam lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.


Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas


Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa pisang yang dibeli dari Pasar Gede Solo, Ahad, 9 Juni 2019. Jokowi bersama keluarganya berbelanja di Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.


Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam