TEMPO.CO, Jakarta - PT KCIC memangkas target jumlah penumpang harian kereta cepat Jakarta-Bandung pada awal masa operasi. Sumber Tempo mengatakan KCIC menurunkan asumsi jumlah penumpang harian 2023 hingga tinggal sepertiga dari target awal atau sedikit di bawah jumlah penumpang harian KA Argo Parahyangan.
Turunnya target jumlah penumpang tersebut menyebabkan proyeksi penerimaan perusahaan dari penjualan tiket turut merosot sekitar 93 persen. Sebagai gantinya, KCIC membidik kenaikan pendapatan dari luar penjualan tiket sebesar 260 persen.
Nasional
Ronda Kebakaran Hutan dan Lahan
Ekonomi dan Bisnis
Ancaman Sepi Bandara Kota Nusantara
Sejumlah ekonom khawatir pembangunan bandara khusus penumpang VVIP di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang berdekatan dengan kawasan inti Ibu Kota Nusantara, bakal menambah panjang daftar infrastruktur yang sepi pengguna.
Beberapa bandara yang saat ini mati suri lantaran sepi adalah Bandara Kertajati di Majalengka, Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, dan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya.
Apalagi biaya pembangunan bandara VVIP tergolong tinggi, yakni sekitar Rp 680 miliar. Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana Rp 136 miliar untuk konstruksi awal proyek itu pada November mendatang.
Metro
Pentingnya Rest Area di Stasiun LRT
Pakar transportasi menilai stasiun-stasiun LRT perlu dilengkapi dengan sarana penunjang berupa ruang istirahat. Rest area dibutuhkan konsumen, terutama bagi komuter yang perlu menempuh perjalanan panjang, sekaligus menjadi masukan bagi pengelola. Area istirahat terlengkap ada di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
