Halo pembaca,
Udara Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Ini pernyataan para pejabat DKI. Setidaknya, tak seperti banyak kasus lain, pejabat pemerintah tak tutup mata dengan fakta di depan mereka. Pemerintah Jakarta memang satu-satunya pihak yang tak banding ketika pengadilan menghukum banyak lembaga pemerintah karena abai mengendalikan polusi udara. Tidak seperti, misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tapi tak ignorance saja tak cukup. Tugas konstitusi pemerintah adalah menyediakan lingkungan yang nyaman, termasuk mencegah polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Pemerintah harus punya strategi menanganinya. Apalagi, polusi udara bukan kali ini saja terjadi hingga Jakarta kembali populer di dunia sebagai kota dengan tinggi polusi paling tinggi.
Untuk membuka mata para pejabat Indonesia, dalam edisi kali ini kami mereportasekan rumah sakit-rumah sakit yang menerima lonjakan pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selama semester pertama tahun ini, ada 13 kali jumlah lonjakan pasien ISPA dibanding masa pandemi Covid-19.
Juga menelaah mengapa polusi udara selalu datang tiap musim kemarau. Kami mendatangi industri, mereportase aktivitas di Jakarta Utara yang menjadi pusat pabrik dan pembangkit listrik batu bara. Soalnya, soal polusi sudah terjadi hampir 20 tahun, terhitung sejak pemerintah menetapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada 2007.
Kami mewawancarai penjabat Gubernur Jakarta tentang strateginya membersihkan udara ibu kota. Ia menawarkan work from home juga berganti kendaraan listrik. Menurut data yang ia punya, sumber polusi adalah kendaraan bermotor. Belakangan ada kewajiban kepada industri memasang scrubber, penyaring polutan. Efektifkah?
Mengapa solusinya temporer dan parsial? Selamat membaca. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan kota sekitarnya sebaiknya di rumah saja. Jika pun terpaksa keluar rumah, jangan lupa memakai masker.
Ada banyak artikel menarik di edisi ini. Seperti reportase konferensi akrab jemaat Ahmadiyah di London, dugaan korupsi di PGN, perdagangan senjata api untuk membiayai terorisme, hingga mengapa India jadi hebat dalam urusan badminton.
Selamat berakhir pekan.
Bagja Hidayat
Redaktur Eksekutif
Transisi Energi Mengusir Polusi
Mengendalikan polusi udara perlu kebijakan transisi energi yang persisten. Bisa belajar ke Cina dan Jepang.
Kusut Masai Tata Kelola Gas
Pengelolaan gas alam nasional tak kunjung beres. Mengganggu program transisi energi.
Polisi dalam Perdagangan Senjata Api
Penangkapan tersangka teroris membuka keterlibatan polisi dalam jual-beli senjata api ilegal. Mesti diusut secara serius.
Kejahatan Lingkungan Food Estate dalam Manuver Politik
Sekjen PDI Perjuangan tiba-tiba menyebut proyek lumbung pangan sebagai kejahatan lingkungan. Demi kepentingan elektoral.
