Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #206 Alarm Kewaspadaan Agar Tetap Waras Hadapi Hoaks Pemilu

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Informasi sesat memuncak di tahun pelaksanaan pemilu. Namun melihat catatan pelaksanaan Pemilu 2014 dan 2019, hoaks bisa bersemi sejak setahun sebelumnya.

Untuk itu, kita perlu membunyikan alarm kewaspadaan sejak dini untuk mengantisipasi segala bentuk informasi sesat yang akan muncul pada 2024.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (23)
Menyalakan 6 Alarm Kewaspadaan Agar Tetap Waras Hadapi Hoaks Pemilu

Disarikan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Dewi Sad Tanti dan MT Hidayat menulis studi tentang “Ragam dan Pola Sebaran Hoaks Jelang Pemilihan Umum Serentak tahun 2019”. Terdapat 6 alarm kewaspadaan yang perlu kita nyalakan bersama;

  1. Sebaran informasi sesat meningkat jelang pencoblosan. Pemilu serentak 2024 akan digelar pada 14 Februari. Melihat apa yang terjadi pada 2019, kita perlu mewaspadai peningkatan sebaran informasi sesat sejak November 2023.
  2. Ada hoaks, ada disinformasi. Hoaks adalah informasi yang seluruhnya kabar bohong. Sementara, disinformasi adalah informasi yang ada benarnya sekaligus kelirunya. Informasi hoaks perlu di-debunk atau dibantah dengan menunjukkan bukti sebaliknya. Sementara, disinformasi perlu diluruskan atau diklarifikasi duduk soal dan konteks kesalahannya.
  3. Facebook dan WhatsApp, ladang utama penyebaran hoaks. Penelitian Mafindo pada 2018 dan Mastel 2017 menemukan bahwa Facebook digunakan sebagai platform yang paling banyak digunakan untuk menyebarkan hoaks dan disinformasi. 
  4. Individu dan institusi negara jadi sasaran empuk hoaks. Pada Pemilu 2019, keduanya menjadi obyek yang menjadi sasaran informasi sesat. Individu yang menjadi sasaran adalah capres dan cawapres, presiden yang sedang berkuasa, pejabat pemerintah, tokoh partai, tokoh agama, tokoh politik, dan artis.
  5. Format hoaks paling banyak biasanya foto dengan caption menyesatkan. Alasannya, mengolah foto lebih mudah dibanding video. Format video cenderung membutuhkan penyimpanan yang lebih besar dibanding foto, sehingga lebih sulit disebarkan daripada foto.
  6. Isu seputar sosok capres/cawapres paling banyak ditemukan. Disusul isu mengenai penyelenggaraan pemilu, dan legislatif. Banyaknya isu mengenai capres/cawapres besar kemungkinan karena polarisasi masyarakat yang terpecah menjadi dua kubu sejak pilpres 2014. Isu mengenai capres/ cawapres terkait pro dan kontra antara kubu kedua belah pihak. Isinya menyerang maupun meneguhkan kredibilitas masing-masing capres/cawapres.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Ini Foto-foto Terkini India Usai 24 Ribu Orang Tewas Akibat Gelombang Panas?

Video dengan narasi kondisi terkini India usai 24 ribu orang tewas karena gelombang panas beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan akun ini pada 28 April 2023, memperlihatkan foto-foto kerumunan warga India di luar ruangan.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto-foto dalam video tersebut menggunakan tool Source dan reverse image Google. Hasilnya, kedua foto diambil dalam rentang waktu dan peristiwa berbeda.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benarkah  Laboratorium Amerika Serikat di Ukraina Terkait dengan Penyebaran HIV/AIDS?

Sebuah laman di Facebook mengunggah video dengan klaim bahwa Rusia mengungkap bukti bio laboratorium HIV/AIDS milik Amerika Serikat berada di Ukraina. Video yang sama diunggah juga diunggah di YouTube. Narator dalam video mengatakan, Kementerian Pertahanan Rusia memberikan bukti laboratorium yang didanai Amerika Serikat di Ukraina, berdasarkan materi dan dokumen yang ditemukan tentara Rusia melakukan penelitian HIV/AIDS terhadap personel militer Ukraina. Narator dalam video juga mengatakan hanya tiga laboratorium di Ukraina yang memiliki tingkat keamanan untuk penelitian.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram



Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

7 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan yang dijuluki sebagai Menteri Segalanya ini, bukan hanya sekali merangkap sejumlah jabatan. Sebelumnya Luhut ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi pimpinan sementara di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang diciduk KPK. REUTERS/Darren Whiteside
RI Memasuki Tahun Politik, Luhut: Investasi Tidak Boleh Berhenti Hanya karena Pemilu

Menteri Luhut yakin bahwa meskipun Indonesia tengah memasuki tahun politik, realisasi investasi di dalam negeri dapat terus berlangsung.


Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

8 jam lalu

Uang Rupiah Mutilasi. Foto/youtube
Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono ramainya video yang beredar di media sosial soal uang kertas Rp 100 ribu yang disebut rupiah mutilasi.


Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menilai Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu soal penamparan yang dilakukan Prabowo Subianto.


Relawan Prabowo Subianto Sebut Nama Harun Masiku Saat Buat Laporan Soal Penyebaran Hoaks

13 jam lalu

Rumah Pemenangan Relawan Prabowo datangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) buat laporan berita hoax dan ujaran kebencian terhadap Prabowo. Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Relawan Prabowo Subianto Sebut Nama Harun Masiku Saat Buat Laporan Soal Penyebaran Hoaks

Relawan Prabowo Subianto menduga ada elit politik dibalik penyebaran isu penamparan terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.


Relawan Prabowo Subianto Datangi Bareskrim Polri, Tak Ada Nama Hasto Kristiyanto

13 jam lalu

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Beredar isu Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri (wamen) dalam suatu rapat di Istana Negara. Isu itu mulanya disebarkan Seword TV melalui akun YouTube mereka pada 17 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Relawan Prabowo Subianto Datangi Bareskrim Polri, Tak Ada Nama Hasto Kristiyanto

Relawan Prabowo Subianto belum melaporkan Hasto Kristiyanto ke polisi hari ini.


Generasi Milenial dan Z Bermedia Sosial 6 Jam Per Hari, Budi Arie: Upayakan Pemilu Damai

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kedua kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Generasi Milenial dan Z Bermedia Sosial 6 Jam Per Hari, Budi Arie: Upayakan Pemilu Damai

Budi Arie Setiadi mengungkapkan tahun 2024 akan menjadi tahun demokrasi besar bagi tanah air.


Gus Imin Apresiasi Komitmen TNI Jaga Netralitas Pemilu 2024

1 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ist/Man
Gus Imin Apresiasi Komitmen TNI Jaga Netralitas Pemilu 2024

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengapresiasi komitmen netralitas TNI dalam Pemilu 2024


Kementerian Keuangan Antisipasi Anggaran Pilpres Dua Putaran

1 hari lalu

Kepala Pusat Kebijakan APBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo saat ditemui usai mini talkshow bedah RAPBN 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 September 2024. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani.
Kementerian Keuangan Antisipasi Anggaran Pilpres Dua Putaran

Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan telah mengantisipasi anggaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran.


Pendukung Prabowo Subianto Akan Adukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Polisi

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Pendukung Prabowo Subianto Akan Adukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ke Polisi

Komentar Hasto Kristiyanto dinilai seperti melegitimasi kabar soal penamparan seorang wamen oleh Prabowo Subianto.


Pendukung Prabowo Subianto Minta Kominfo Tertibkan Konten Hoaks

1 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pendukung Prabowo Subianto Minta Kominfo Tertibkan Konten Hoaks

Pendukung Prabowo Subianto meminta Kementerian Kominfo menertibkan platform yang menyebarkan konten hoaks menjelang Pemilu 2024.