Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #205 Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

image-gnews
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Hoaks kerap muncul dengan berbagai rupa dan narasi, namun pola kebohongannya selalu berulang dan didaur ulang. Tak terkecuali saat momen Pemilihan Umum Presiden yang digelar setiap 5 tahun sekali.

Gangguan informasi setiap pemilu ini perlu kita amati agar tidak terus menerus diperdaya dan diadu domba. Seperti apa bentuk dan model gangguan informasi itu? Apa tujuan penyebarannya?

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (22)
Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

Gangguan informasi sengaja diciptakan untuk mempengaruhi keputusan warga negara dan hasil Pemilu. Momen ini dimanfaatkan oleh aktor jahat untuk memperkeruh suasana setiap pemilu digelar, termasuk pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam webinar AJI Indonesia bertajuk “Mengenali Model dan Bentuk Gangguan Informasi dalam Pemilu”, setidaknya ada 3 jenis gangguan informasi yakni misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.

Misinformasi terjadi ketika seseorang yang membagikan informasi namun tidak tahu bahwa informasi yang dibagikan salah dan mempercayainya sebagai informasi yang benar. Malinformasi ialah penyalahgunaan informasi oleh seseorang karena memberikan informasi yang dipindahkan dari ranah privat ke ranah publik.

Sementara untuk disinformasi ini sengaja dilakukan untuk tujuan tertentu dan melibatkan manipulasi serta ujaran kebencian. “Tidak hanya yang berkaitan dengan electoral (pemilihan), tetapi juga bisa jadi manipulasi informasi untuk mempengaruhi pilihan sikap apakah dia akan menggunakan hak suaranya atau tidak,” ujar Inggried Dwi Wedhaswaryi, trainer Cek Fakta AJI Indonesia dan Google News Initiative.

Satu contoh gangguan informasi yang kerap muncul adalah soal Joko Widodo yang saat itu dinarasikan sebagai kandidat calon presiden keturunan Tionghoa. Kemudian isu PKI yang paling sering didaur ulang. Isu yang paling banyak dimainkan lainnya adalah seputar isu identitas yang juga dimainkan saat Pilgub DKI Jakarta 2017, yang kemudian kembali digaungkan saat Pilpres 2019.

Lalu, apa motif aktor-aktor jahat ini sengaja mengganggu dengan berbagai macam hoaks? Secara umum, ada motif penyebaran gangguan informasi Pemilu. Pertama, finansial: untuk mendapatkan keuntungan melalui iklan (Adsense). Kedua, politik: agar mendeskreditkan kandidat dalam suatu pemilihan serta mempengaruhi opini publik secara sosial.

Ada pula motif ketiga, yakni supaya secara sosial terhubung dengan grup tertentu secara daring atau luring. Ini juga berkaitan dengan bagaimana algoritma bekerja di suatu platform terhadap orang-orang punya ketertarikan yang sama dengan suatu isu. Keempat, motif untuk mencari prestige (eksistensi).

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Wanita Hindu Setop Salat Idul Fitri Masjid Adams di Amerika Serikat?

Sebuah video beredar di WhatsApp yang mengklaim seorang wanita Hindu menghentikan ibadah salat Idul Fitri di sebuah masjid di Amerika Serikat. Isi konten itu mengklaim bahwa perempuan tersebut berusaha menyetop atau membubarkan ibadah hari raya Idul Fitri April 2023 di masjid tersebut, dengan berdiri di mimbar khutbah. Kemudian petugas kepolisian berusaha mengeluarkannya dari dalam bangunan. 

| Hasil Pemeriksaan fakta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Cek Fakta Tempo menggunakan sumber-sumber terpercaya untuk memeriksa kebenaran klaim yang disematkan pada video tersebut. Salah satunya website resmi lembaga non-profit layanan ibadah muslim di AS, Adams Center.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Ini Foto Kemacetan di Pintu Tol Cikampek di Masa Arus Mudik Lebaran 2023?

Sebuah foto beredar di WhatsApp yang diklaim sebagai kemacetan kendaraan di pintu jalan tol Cikampek di masa arus mudik Lebaran 2023. Foto tersebut memperlihatkan antrean kendaraan yang memenuhi jalan itu terjadi di salah satu pintu Tol Cikampek, yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

| Bagaimana hasil pemeriksaan faktanya?

Mari kita cek faktanya!

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

6 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

8 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

13 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

14 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

15 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

15 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

16 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.