TEMPO.CO, Jakarta - Bali masih menjadi magnet turis mancanegara. Turis asing berduyun datang ke Bali setelah pemerintah memberikan banyak kelonggaran syarat kedatangan dan izin tinggal untuk menahan kelesuan bisnis pariwisata yang rontok akibat pandemi Covid-19.
Imigrasi Bali mencatat pelancong asal Eropa Timur, terutama Rusia dan Ukraina, melonjak. Selama ini, turis asing paling banyak yang datang ke Bali selalu dari Australia. Invasi Rusia ke negara tetangganya itu membuat penduduk kedua negara berduyun keluar dari teritori mereka.
Kedatangan mereka membawa devisa, tentu saja. Bisnis pariwisata tak sepenuhnya rontok dan kembali menggeliat setelah pandemi beringsut pergi. Namun, kehadiran mereka tak urung menimbulkan masalah sosial.
Tiba-tiba saja, media sosial kita dipenuhi oleh turis yang mengamuk di jalanan. Mereka melanggar ketentuan perayaan ibadah keagamaan, ugal-ugalan di jalan, melanggar pelbagai aturan lalu lintas. Untuk memotret apa yang sesungguhnya terjadi dari gelombang turis asing ini, kami membuat liputan khusus di hari-hari Lebaran ini. Selamat membaca.
Nurdin Kalim
Redaktur Utama
Gelombang Turis Asing Membanjiri Bali
Gelombang kedatangan turis asing kembali membanjiri Bali setelah pandemi Covid-19 melandai. Jumlah turis Rusia terus bertambah. Seperti apa dampak kehadiran mereka bagi Pulau Dewata?
Dari Kafe hingga Kelab Malam
Turis-turis asing, termasuk dari Rusia dan Ukraina, punya tempat kongko favorit di Bali. Dimana saja tempat kongko favorit mereka?
Celah Cuan di Perantauan
Turis asing seperti dari Ukraina dan Rusia menggelar usaha di Bali. Bisnis turis asing di sektor nonformal sulit diawasi. Kenapa?
Perlindungan dari Jeruji Detensi
Rumah Detensi Imigrasi menahan belasan turis asing yang melanggar hukum di Bali. Enggan pulang ke negara asal. Reportase Tempo dari rumah detensi Bali.
Plat Palsu Lamborghini Turis Rusia
Polisi menyita Lamborghini Aventador dari turis Rusia yang menggunakan pelat nomor palsu. Mobil itu raib lagi.
OPINI
Ekses Sosial Turis Bali
Serbuan turis asing membawa berkah sekaligus masalah. Perlu aturan tegas.