TEMPO.CO, Jakarta - Ketua KPK Firli Bahuri memulangkan dua jenderal polisi karena tak sejalan menangani dugaan penyelewengan balapan Formula E. Firli ngotot menjadikan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai tersangka utama. Sementara dua bawahannya, Inspektur Jenderal Karyoto dan Brigadir Jenderal Endar Priantoro, menganggap kasus itu masih sumir. Keduanya mendapat dukungan atasan mereka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketegangan sesama polisi ini dipicu persaingan politik 2024. Jika menjadi tersangka, Anies bisa gagal menjadi calon presiden. Bukti baru KPK menjadi komisi politisasi korupsi. Siapa mendapat pesanan apa?
POLITIK
Nasib RUU Perampasan Aset
Presiden Joko Widodo ingin RUU Perampasan Aset segera selesai. Drafnya sudah selesai. Namun Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI belum mengirimkan dokumen persetujuan ke Kementerian Sekretariat Negara. Anggota DPR menunggu perintah ketua partai.
POLITIK
Gaduh Pemilihan Rektor UNS
Pemilihan Rektor Universitas Negeri Semarang (UNS) berujung gaduh. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim membatalkan Sajidan sebagai rektor terpilih dengan alasan ada kecurangan. Karena calon rektor versi pemerintah kalah?
EKONOMI
Kartu Kredit Cita Rasa Lokal
Bank Indonesia akan meluncurkan versi fisik kartu kredit pemerintah pada Mei mendatang setelah kartu virtualnya berlaku efektif sejak September tahun lalu. Apa untungnya buat konsumen?
SELINGAN
Transformasi Obrog-obrog
Di Jawa, ada tradisi membangunkan sahur dengan musik. Di era TikTok, bebunyian itu berubah dengan alat musik elektronik. Bagaimana transformasi kesyahduan obrog-obrog menjadi kegaduhan menjelang subuh?