TEMPO.CO, Jakarta - DEPUTY Justice and Human Rights Minister Eddy Hiariej is suspected of getting involved in the dispute of a nickel company, Citra Lampia Mandiri. Through his close associates, Eddy Hiariej allegedly received billions of rupiah and obtained shares and commissioner seats. The case not only involves the criminal law professor from UGM but also officials and big names such as tycoon Haji Isam, former Social Affairs Minister Idrus Marham, and Chief of the National Police Criminal Investigation Department Comr. Gen. Agus Andrianto. How much nickel money is being contested?
THE Ombudsman considers that the Commodity Futures Trading Regulatory Agency (Bappebti) abuses its authority in issuing a license for a cryptocurrency exchange for Digital Futures Exchange (DFX). Bappebti is considered slow in processing the application. In the midst of the complaint process, DFX’s competitor, Bursa Komoditi Nusantara, submitted a similar license application. Once again, Boy Thohir’s name is involved.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
RUU PPRT Siap Diserahkan ke DPR, KSP: Bukti Pemerintah Tak Kedepankan Ego Sektoral
13 hari lalu
RUU PPRT Siap Diserahkan ke DPR, KSP: Bukti Pemerintah Tak Kedepankan Ego Sektoral
KSP menjelaskan bahwa RUU PPRT akan segera dibahas di DPR. Hal tersebut menyusul penyelesaian substansi Daftar Inventaris Masalah (DIM) pada RUU itu.
Pemerintah Temukan 367 Daftar Invetarisasi Masalah UU PPRT yang Hendak Diserahkan ke DPR
14 hari lalu
Pemerintah Temukan 367 Daftar Invetarisasi Masalah UU PPRT yang Hendak Diserahkan ke DPR
Terdapat 367 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dalam UU PPRT yang telah diinisiasi oleh Pemerintah. 79 DIM di antaranya merupakan substansi baru.
Keluarga Wamenkumham Persilakan Archi Bela Lapor ke KPK
17 hari lalu
Keluarga Wamenkumham Persilakan Archi Bela Lapor ke KPK
Keluarga Wamenkumham menutup pintu perdamaian bagi keponakannya sendiri, Archi Bela, yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Deolipa Sebut Kasus Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Masuk Tahap Penyelidikan
24 hari lalu
Deolipa Sebut Kasus Dugaan Gratifikasi Wamenkumham Masuk Tahap Penyelidikan
Deolipa mengatakan aduan Ketua IPW soal dugaan gratifikasi Wamenkumham Eddy Hiariej ke KPK kini kabarnya sudah ke tahap penyelidikan.
Kuasa Hukum Ketua IPW Datangi KPK: Tanyakan Progres Laporan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham
24 hari lalu
Kuasa Hukum Ketua IPW Datangi KPK: Tanyakan Progres Laporan Dugaan Gratifikasi Wamenkumham
Pengacara Ketua IPW Deolipa Yumara, mengatakan kedatangannya ke KPK untuk menanyakan kelanjutan laporan kliennya soal dugaan gratifikasi Wamenkumham
RUU Perampasan Aset, Lembaga yang Menjadi Pengelola Aset Rampasan Akan Dibahas Bersama DPR
26 hari lalu
RUU Perampasan Aset, Lembaga yang Menjadi Pengelola Aset Rampasan Akan Dibahas Bersama DPR
Wamenkumham Eddy Hiariej mengatakan naskah RUU Perampasan Aset akan langsung diserahkan ke DPR pada 16 Mei 2023.
Bantah Monopoli Bisnis Anak Yasonna Laoly di Lapas, Wamenkumham Sebut Ditjen Pas Terbuka Bermitra dengan Semua Pihak
27 hari lalu
Bantah Monopoli Bisnis Anak Yasonna Laoly di Lapas, Wamenkumham Sebut Ditjen Pas Terbuka Bermitra dengan Semua Pihak
Wamenkumham membantah adanya monopoli bisnis yang dilakukan putra Menkumham Yasonna Laoly di dalam Lapas.
Koalisi Sipil Antikorupsi Akan Ajukan Permohonan Perlindungan untuk Ketua IPW ke LPSK
50 hari lalu
Koalisi Sipil Antikorupsi Akan Ajukan Permohonan Perlindungan untuk Ketua IPW ke LPSK
Deolipa Yumara mengatakan Koalisi Sipil Antikorupsi akan mengajukan permohonan perlindungan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso ke LPSK.
Pasal Penghinaan Presiden di KUHP Baru, Wamenkumham: Bukan untuk Lindungi Jokowi
54 hari lalu
Pasal Penghinaan Presiden di KUHP Baru, Wamenkumham: Bukan untuk Lindungi Jokowi
Wamenkumham Eddy Hiariej menyebut pasal penghinaan presiden di KUHP baru bukan untuk melindungi Presiden Jokowi. Jaga marwah presiden secara umum.
KPK Akan Cross Check Wamenkumham Eddy Hiariej di Kasus Dugaan Gratifikasi Rp 7 Miliar
56 hari lalu
KPK Akan Cross Check Wamenkumham Eddy Hiariej di Kasus Dugaan Gratifikasi Rp 7 Miliar
KPK akan melakukan uji silang terhadap Wamenkumham Eddy Hiariej dalam kasus dugaan suap Rp 7 miliar yang melibatkan asisten pribadinya.