TEMPO.CO, Jakarta - Penganiayaan Cristalino David Ozora Latumahina menggelinding bagai bola salju. Setelah ramai-ramai mengungkap gaya hidup Mario Dandy Satriyo, publik menyorot kekayaan ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat direktorat pajak. Rafael mengklaim hartanya bernilai Rp 56,1 miliar dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Padahal gaji pokoknya ditambah dengan tunjangan kinerja hanya sekitar Rp 36-46 juta per bulan.
Harta Rafael beda tipis dengan kekayaan bosnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, senilai Rp 58 miliar. Harta Rafael bahkan empat kali lebih besar dari atasannya langsung, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, yang tercatat memiliki kekayaan Rp 14,4 miliar.
Karena ramai jadi perbincangan, Sri Mulyani memerintahkan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan memeriksa asal-usul harta Rafael. Ia juga menugaskan Inspektorat menelusuri kekayaan pejabat pajak lain yang juga janggal. Saat ini, Kementerian Keuangan memasukkan Rafael dan 28 pejabat pajak lain ke dalam daftar merah karena kepemilikan harta bermasalah.
Redaksi Tempo coba menelusuri aset-aset Rafael. Rafael memiliki saham di enam perusahaan senilai Rp 1,5 miliar. KPK mengendus enam perusahaan ini menjadi kunci membuka semua harta Rafael. Sebab, transaksi satu perusahaan itu bisa mencapai ratusan miliar. Artinya, seluruh perusahaan yang ia memiliki transaksi hingga triliunan.
Salah satu perusahaan itu mengelola perumahan mewah di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Lewat istrinya, Ernie Meike Torondek, Rafael juga memiliki saham restoran di Yogyakarta dan di Jakarta Pusat. Salah satu restoran itu berada persis di belakang salah satu rumahnya di Yogyakarta.
Dari penelusuran dan cerita para narasumber, kami juga menemukan sejumlah informasi bagaimana Rafael mengumpulkan pundi-pundi uangnya saat menjadi pegawai pajak. Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara angkatan 1986 itu diduga punya modus tersendiri mengeruk uang wajib pajak. Ia ditengarai tak menjalankan “operasi” itu sendirian. Siapa saja?
Selamat membaca.
Mustafa Silalahi
Redaktur Utama Hukum dan Kriminalitas
Daftar Merah Komplotan Pejabat Pajak
Dari mana aset Rafael Alun Trisambodo? Dugaan beberapa sumbernya:
Knalpot Ribut Tukang Ngebut
Setelah Tak Ada "Jumat Ceria"
Mengapa remunerasi pegawai Kementerian Keuangan lebih besar dibanding pegawai negeri lain?
Jejak Moge Pegawai Pajak
Gaya mewah pamer harta pejabat pajak. Siapa saja?
Wawancara Sri Mulyani
Mengapa pegawai pajak tak melaporkan harta kekayaan?
KOLOM
Keletihan Batin Publik
Tinjauan psikologi sosial terhadap pejabat suka pamer harta.
OPINI
Gaji Tinggi Korupsi Tak Berhenti
Gaji pegawai Kementerian Keuangan sudah tinggi. Mengapa masih korupsi?
Mengapa DPR tak kunjung mengesahkan UU Perlindungan PRT?Mengapa DPR tak kunjung mengesahkan UU Perlindungan PRT?
POLITIK
Serbet Usang di Meja Puan
Mengapa DPR tak kunjung mengesahkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga?
Kisah Pilu Para PRT
Mereka mendapat kekerasan dan perampasan hak sebagai pekerja informal.
Malu-Mau Mendukung Anies
Bagaimana PKS akhirnya mendukung Anies Baswedan. Jadikah NasDem berpaling ke Golkar?
OPINI
Melindungi PRT dengan Adil