Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Darurat Sampah

image-gnews
Hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia masih mengoperasikan TPA secara terbuka (open dumping) karena dana pengelolaan sampah hanya 0,6 persen dari APBD. Tempo menganalisis manajemen sampah di edisi ini.
Hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia masih mengoperasikan TPA secara terbuka (open dumping) karena dana pengelolaan sampah hanya 0,6 persen dari APBD. Tempo menganalisis manajemen sampah di edisi ini.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya butuh dua jam bagi pengemudi truk pengangkut sampat agar bisa masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung di Kota Depok, Jawa Barat. Sejak 2018, timbunan sampah di tempat pembuangan seluas 11,2 hektare itu sudah melebihi daya tampungnya. Kapasitas dua kolam penampung sampah sebesar 1,3 juta meter kubik kini sudah terisi 2,5 juta meter kubik sampah. Setiap hari, masuk 900 ton sampah ke TPA itu. Akibatnya, gunung sampah sudah setinggi 25 meter dan rawan longsor.

Longsor terakhir terjadi pada 19 Oktober tahun lalu yang membuat TPA Cipayung terendam banjir. Sampah pun menumpuk di kota karena TPA ditutup sementara. Kejadian longsor itu mengingatkan pada Tragedi TPA Leuwigajah di Kota Cimahi, Jawa Barat. Kala itu, dinihari 21 Februari 2005, gunung sampah sepanjang 200 meter dan tinggi 60 meter longsor dan menimpa dua kampung. Sebanyak 157 orang meninggal dunia tertimbun sampah. Tanggal hari itu diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional karena pertama dalam sejarah seratusan jiwa meninggal tertimbun sampah.

Kejadian longsor sampah TPA Leuwigajah tak membuat perubahan signifikan dalam mengelola sampah. Hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia masih mengoperasikan TPA secara terbuka (open dumping) karena dana pengelolaan sampah hanya 0,6 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Dana operasional pengolahan sampah itu hanya 20 ribu rupiah per ton. Padahal, biaya operasioanl pengolahan sampah yang ideal Rp 130 ribu-900 ribu per ton.

Pemerintah kota dan kabupaten yang masih mengoperasikan TPA open dumping tidak mendapatkan sanksi. Padahal, menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, TPA open dumping harus ditutup paling lambat pada 2014. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang seharusnya mengawasi dan membina pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. KLHK malah menyatakan izin pembangunan TPA baru masih akan diberikan hingga 2030.

Pembangunan TPA regional yang dipakai bersama beberapa kota dan kabupaten pun tidak berjalan mulus. Contohnya, pembanguan dua Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung dan Lulut Nambo di Kabupaten Bogor. Penyelesaian pembangunan dua proyek tersebut molor karena terkendala finansial. Total investasi TPPAS Lulut Nambo yang memiliki fasilitas mengolahan sampah menjadi RDF (refuse derived fuel) yang semula Rp 600 miliar membengkak menjadi Rp 800 miliar.

Pengolahan sampah menjadi RDF atau bahan bakar jumputan padat digadang-gadang pemerintah sebagai solusi alternatif mengurangi timbunan sampah di TPA. Beberapa TPA sudah memiliki fasilitas RDF, seperti TPA Jabon dan Banjarbendo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang di Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun, kapasitas produksi yang masih kecil dan menimbulkan permasalahan baru membuat pengolahan sampah menjadi RDF dianggap sebagai solusi semu.

Lalu bagaimana? Kami menganalisis manajemen sampah di edisi ini. Selamat membaca.

Dody Hidayat

Redaktur Utama

Seribu Cara Mengolah Sampah

Hampir semua tempat pemrosesan tak cukup menampung sampah. Apa solusinya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan Bakar Sampah Tak Menyelesaikan Masalah

Sejumlah daerah menjadikan teknologi RDF sebagai solusi alternatif pengurangan sampah. Dianggap solusi semu.

Apa itu Fasilitas RDF

Fasilitas RDF adalah teknologi yang mengubah sampah menjadi bahan bakar jumputan padat yang dapat menggantikan batu bara.

KOLOM

Solusi Menangani Sampah

Sampah merugikan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Solusi menanganinya.

OPINI

Tak Cukup Menyebut Darurat Sampah

Indonesia darurat sampah. Perlu strategi komprehensif dari hulu ke hilir untuk menanganinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

1 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

2 hari lalu

Acara peluncuran Kesepakatan Infrastruktur dan Keuangan Indonesia senilai USD649 juta [lebih dari Rp10 triliun]. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Pembangunan untuk Indonesia

Hibah ini diharapkan dapat melipatgandakan bantuan pembangunan AS untuk Indonesia selama lima tahun ke depan


Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan)menerima kunjungan kerjaMenteri Luar Negeri Latvia Baiba Brae (kiri) di Jakarta pada 5 September 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Indonesia dan Latvia Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Latvia adalah salah satu mitra dagang Indonesia yang paling besar di Kawasan Baltik


Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

2 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Lyodra mengenakan baju adat Batak Karo. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Kunjungan Paus Fransiskus, Kenapa Paus Baru Datang ke Indonesia Setelah 35 Tahun?

Alasan kenapa Paus Fransiskus -Pemimpin Takhta Suci Vatikan- baru datang ke Indonesia setelah kunjungan 35 tahun lalu.


Paralimpiade Paris 2024: Tim Boccia Indonesia Pastikan Tambah Satu Medali

3 hari lalu

Atlet boccia Indonesia Muhammad Afrizal Syafa melempar bola dalam perebutan medali perunggu nomor individual BC1 putra Paralimpiade Paris 2024 melawan David Smith dari Britania Raya di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu, 1 September 2024. ANTARA /AGUNG WAHYUDI
Paralimpiade Paris 2024: Tim Boccia Indonesia Pastikan Tambah Satu Medali

Tim campuran Boccia Indonesia akan menghadapi wakil Cina di final Paralimpiade Paris 2024, Kamis malam.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

3 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

4 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

4 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Mantan Wali Kota Buronan Alice Guo dari Filipina Ditangkap di Indonesia

Alice Guo, buronan mantan wali kota Filipina yang dituduh memiliki hubungan dengan geng kriminal Cina, telah ditangkap di Indonesia


Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah depan) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kelima kanan depan) berfoto dengan sejumlah kepala negara/pemerintahan saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024.  Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Sigid Kurniawan
Indonesia-Africa Forum Sepakati Kerja Sama Bisnis Rp54 Triliun

Indonesia-Africa Forum mencatatkan 32 kerja sama bisnis dengan nilai total lebih dari US$3,5 miliar (Rp54 triliun).


40 Perusahaan Indonesia Buka Kerja Sama Strategis di IAF 2024

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Wakil Presiden Zimbabwe Kembo Campbell Dugishi Mohadi pada Jamuan Makan Malam Penyambutan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pemangku Kepentingan dan Forum Indonesia-Afrika II (IAF) di Jimbaran, Bali, Indonesia, pada Minggu, 1 September 2024. (ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Nyoman Hendra Wibowo/rwa)
40 Perusahaan Indonesia Buka Kerja Sama Strategis di IAF 2024

IAF adalah wadah untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika.