TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menggelar program Masyarakat Bertanya BRIN Menjawab (MBBM) bersama Komisi VII DPR. Tujuannya, diseminasi hasil riset untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut dilaksanakan saat banyak periset yang mengeluh seretnya dana penelitian. Mengapa program itu tetap berjalan?
Laporan Khusus
Menanti Sinyal Aman di Transito
Puluhan keluarga penganut Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat terpaksa meninggalkan rumah setelah berkali-kali mengalami persekusi. Lebih dari dua windu mereka menetap di Asrama Transito, Mataram. Jurnalis Tempo bertemu langsung dengan para pengungsi Ahmadiyah di lokasi pengungsian tersebut.
Nasional
Kocok Ulang, NasDem Terancam Terbuang
Isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi semakin menghangat. Ditengarai, sasaran tembaknya adalah menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem. Jika isu ini menjadi kenyataan, NasDem berpotensi menjadi partai oposisi pemerintah.
Ekbis
Demi Mencekik Emisi PLTU Batu Bara
Mulai tahun ini, pemerintah memberlakukan kuota emisi karbon pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Perusahaan pengelola PLTU yang melanggar dikenai sanksi pengurangan kuota emisi pada tahun berikutnya. Mereka juga didorong melakukan transaksi karbon dengan perusahaan lain. Mengapa kebijakan ini dinilai tak efektif?
Gaya Hidup
Mengenal Paspor dan Perbedaan Kekuatannya
Sekilas, tak ada yang berbeda pada paspor antarnegara selain sampulnya. Ternyata masing-masing paspor memiliki kekuatan berbeda. Makin banyak diterima negara tanpa visa, makin kuatlah paspor tersebut. Uni Emirat Arab menjadi paspor paling sakti, sedangkan Afganistan paling lemah. Di mana posisi paspor Indonesia?