Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #189 Hoaks Sumbang Para Penyangkal Perubahan Iklim

image-gnews
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Mencapai penghujung tahun 2022, Anda mungkin sudah memiliki refleksi terhadap sejumlah hal yang belum tuntas. Termasuk refleksi atas misinformasi/disinformasi yang pernah mengusik kehidupan Anda.

Nah, ketika pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) hampir bakal dinyatakan berakhir dan beralih menjadi endemi, wabah hoaks atau kabar bohong seputar perubahan iklim (climate change) justru masih mudah ditemui. Perlu siasat kuat untuk menghadapi para penyangkal perubahan iklim ini tahun depan.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Hoaks Sumbang Para Penyangkal Perubahan Iklim

Media sosial, salah satunya Twitter, menyimpan bom waktu berbagai jenis misinformasi dan disinformasi. Selain ujaran kebencian dengan bahasa misoginis dan fobia terhadap transgender, kabar bohong soal climate change (perubahan iklim) juga beranak-pinak di sana.

Ledakan hoaks perubahan iklim ini, entah mengapa, menonjol usai Elon Musk mengakuisisi Twitter. Semakin banyak tweet dan retweet yang bernada penyangkalan, tapi memperhalus istilahnya menjadi “skeptis terhadap iklim”.

Lonjakan cuitan semacam itu tercatat paling tinggi tahun 2022 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sejak Twitter didirikan pada tahun 2006. Dilansir The Times, penelitian oleh Universitas London-City merekam 850.000 tweet atau retweet yang skeptis terhadap iklim sepanjang tahun 2022.

Misinformasi seputar iklim tersebut dikaitkan dengan tagar #climatescam” (penipuan iklim). Bahkan, tagar #climatescam muncul sebagai hasil teratas saat mencari kata “climate” di Twitter. Ini membuktikan bahwa para penyangkal perubahan iklim sengaja menebar informasi palsu tentang perubahan iklim dan mengubah narasinya. 

Mereka tak lagi menyangkal realita perubahan iklim itu sendiri. Namun memoles kabar bohong sebagai ”malapetaka buatan”. Maksudnya, perubahan iklim ini dibuat-buat oleh para globalis/sosialis untuk menanamkan rasa takut dan rasa bersalah sambil berpura-pura menyelamatkan planet. Sehingga, rakyat bisa dibebani, diatur, dan diambil kebebasannya. 

Selain itu, hoaks juga menggunakan narasi bernada doomerisme. Doomerisme ini tumbuh subur di kalangan kaum fatalis atau orang-orang yang pesimistis terhadap masalah global, seperti kelebihan populasi, ketahanan pangan, perubahan iklim, dan polusi. Seolah-olah tidak ada gunanya kita berusaha, sebab tidak ada alternatif yang baik untuk bahan bakar fosil atau alternatif.

Padahal, penelitian Universitas Oxford menemukan bahwa peralihan dari energi berbahan bakar fosil ke sistem energi dekarbonisasi secara cepat, akan lebih murah daripada transisi yang lambat atau tidak sama sekali. Peralihan energi untuk mencapai Zero Carbon (Nol Karbon) itu mungkin dan menguntungkan.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Jokowi Nyatakan Perang dengan Malaysia?

Sebuah video berdurasi 8 menit 28 detik dengan narasi Jokowi menyatakan perang dengan Malaysia diunggah oleh salah satu akun di Facebook.

Di bagian awal video, narator mengatakan Direktur Topografi Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD), Brigjen Asep Rosidi mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak berlarut-larut menyelesaikan negosiasi batas negara. Peringatan ia berikan karena negosiasi yang tak segera diselesaikan bisa memicu masalah.

| Hasil Pemeriksaan fakta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil verifikasi Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan video tersebut merupakan kompilasi dari beberapa video yang sudah pernah tayang sebelumnya. Masing-masing video memiliki perbedaan konteks. Presiden Jokowi tidak pernah menyatakan perang dengan Malaysia karena sengketa perbatasan.

Untuk membuktikannya, Tim Cek Fakta Tempo mula-mula memfragmentasi video tersebut menjadi beberapa gambar tangkapan layar, lalu memverifikasinya dengan menggunakan tools Yandex Image, mesin pencarian Google dan YouTube.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah TNI dan Rusia Berhasil Hancurkan Jantung Kota Australia?

Sebuah akun Facebook membagikan video berjudul “Ribuan Rudal Berseliweran, Serangan TNI-Rusia Berhasil Hancurkan Jantung Kota Australia”. Video tersebut berisi peristiwa penembakan menggunakan rudal. Terlihat rumah-rumah terbakar, terjadi ledakan dan tentara tampak menunduk di samping mobil tank lapis baja sembari membawa senjata.

Narator video mengatakan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mulai memerintahkan pasukan TNI maju ke Australia dari segala arah pada Jumat, 23 Desember 2022. Prabowo mengatakan pihaknya telah menembakkan rudal jelajah ke sasaran militer Australia dan akan mengembangkan serangan dari segala arah setelah menuduh Australia menolak pembicaraan.

| Menurut Anda, video tersebut hoaks atau fakta?

Baca selengkapnya

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

57 menit lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman mangrove di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 7 September 2024. Foto/ANTARA-Humas Pemprov Sulbar
Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.


Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

8 jam lalu

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam acara dialog lintas iman, Kamis, 5 September 2024/Foto: Instagram/Sri Mulyani
Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 10 persen pada 2025.


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan


Jokowi Sebut Masalah Iklim Tak Akan Selesai

3 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Masalah Iklim Tak Akan Selesai

Presiden Jokowi kembali menyoroti tantangan berat dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Apa katanya?


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

5 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

8 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

Agustus lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.


Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

9 hari lalu

Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan mati akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

Koalisi Masyarakat Sipil mendorong pemerintah menjadikan momentum penyerahan dokumen kontribusi iklim dalam SNDC sebagai upaya koreksi komitmen iklim.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

9 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

9 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

Paus Fransiskus akan menempuh perjalanan sejauh 33.000 km untuk mengunjungi empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.