Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #188 Prebunking Series (8): Cek Emosi Setiap Terima Informasi

image-gnews
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Hoaks atau kabar bohong bisa disebarkan oleh siapapun dan kapanpun. Tak peduli seberapa hebat latar belakang pendidikan dan pekerjaan, siapapun bisa saja terperdaya oleh kabar bohong yang mampir di gawai.

Situasi krisis seperti coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan resesi ekonomi, memicu lonjakan misinformasi di dunia maya ketika orang-orang mencari cara bagaimana agar tetap waras. Inilah saat yang tepat untuk memberi jeda dan mengecek emosi saat menerima informasi: apakah saya patut marah dan ikut menyebarkannya? 

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (8): Cek Emosi Setiap Terima Informasi

Setiap menerima informasi, amat penting untuk memberi jeda sebelum kita memberi like, memposting, atau berkomentar. Tujuannya jelas: untuk memastikan apa yang kita bagikan itu akurat. 

Alasannya, dengan jeda, kita memberi diri waktu untuk merenungkan sumber yang mempermainkan emosi tersebut. Michael Arthur Caulfield dalam Web Literacy for Student Fact-Checkers menegaskan,“Ketika muncul rasa emosi yang kuat seperti bahagia, marah, bangga, merasa benar, akan mendorong kita untuk berbagi ‘berita’ dengan orang lain, berhentilah.”

Emosi kuat itu, sebenarnya merupakan sinyal penting untuk memeriksa kebenaran “suatu berita”. Sebab, manusia cenderung memeriksa hal-hal yang dinilai penting sampai memastikan bahwa itu benar. Plus, cenderung menganalisis hal-hal yang berada dalam kerangka berpikir intelektual. 

Tapi sebaliknya terhadap hal-hal yang membuat marah atau gembira. 

Nah, apa yang Anda rasakan ketika membaca ini:

“Terjadi kerusuhan di kepulauan kei Maluku tenggara tepatnya di Elat Maluku, terjadi penyerangan dari kelompok desa Mbombai memasuki pemukiman muslim di kota Elat. Kelompok Nasrani sudah memasuki kawasan muslim Elat Maluku tenggara.Ya Allah, cukup Ambon Poso. Jangan hidupkan luka lama”. *hasil pengecekan faktanya ada di sini

Apakah hati Anda terusik lantaran ada kata Muslim dan Nasrani, sembari membayangkan peristiwa Ambon dan Poso tahun 90-an silam? Atau berhenti dan merefleksikan ke diri sendiri, “apakah informasi ini layak dipercaya?”

Penelitian menunjukkan bahwa konten yang menyebabkan emosi kuat (baik positif maupun negatif) menyebar paling cepat melalui jejaring sosial kita. 

Maka, gunakan emosi Anda sebagai pengingat. Emosi yang kuat harus menjadi penggerak untuk mengecek fakta. Setiap kali konten yang ingin Anda bagikan membuat Anda merasa marah, tertawa, terhina, luangkan waktu 30 detik untuk memeriksa fakta. 

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Cek Fakta Pilihan

Benarkah Sel Kanker Menjauh Saat Didekatkan dengan Bawang Putih?

Sebuah akun Facebook membagikan video yang memperlihatkan sepotong daging yang diklaim sel kanker, bergerak menjauh saat didekatkan dengan bawang putih. Potongan daging itu diklaim bagian dari kanker. Video itu menyertakan narasi sebagai berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahluk kanker..!! Terlihat aneh tapi nyata..!! Ketika didekati dengan bawang putih menjauh. Tetapi kalua didekati dengan emas, mendekat.

Unggahan pada tanggal 22 November 2022 tersebut disukai 42 ribu warganet dan  sudah diputar 4,4 juta kali. Apakah benar klaim akun tersebut?

| Hasil Pemeriksaan fakta

Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi dengan menghubungi ahli Molecular Pathology dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD. Menurut Tonang, bawang putih (garlic) memang dilaporkan mengandung beberapa zat yang membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Tapi tidak berarti seolah-olah sel kanker didekati bawang putih menjauh seperti dalam video. “Ada proses yang kompleks,” katanya.

Baca selengkapnya

Waktunya Trivia!

Benarkah Gempa Bumi Magnitudo 10,3 Membelah 25 Kecamatan?

Video berjudul “Gempa Magnitudo 10,3, Membelah 25 Kecamatan” itu memperlihatkan orang-orang berlarian di jalan, rumah-rumah runtuh, dan sejumlah gedung bertingkat tampak bergoyang. Gambar yang sama diputar berulang-berulang.

Narator video mengatakan gempa bumi dengan Magnitudo 3,1 mengguncang Kota Bogor. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik gempa berada di darat 15 kilometer barat daya Bogor. BMKG melaporkan gempa terjadi pukul 08.00 WIB. Sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan akibat gempa ini.

| Menurut Anda, video tersebut hoaks atau fakta?

Baca selengkapnya

Ada Apa Pekan Ini?

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

5 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

12 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

Agustus lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.


Psikolog Bagi Langkah Bijak Merespons Informasi Bencana Alam

18 hari lalu

Ilustrasi bencana alam (Pixabay.com)
Psikolog Bagi Langkah Bijak Merespons Informasi Bencana Alam

Jalankan langkah-langkah agar tetap bisa berpikir secara rasional dan tidak panik ketika menerima informasi mengenai risiko bencana alam.


CekFakta #274 Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter

19 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
CekFakta #274 Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter

Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter


CekFakta #273 Hati-hati Penipuan Berkedok "Menyelesaikan Misi"

26 hari lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
CekFakta #273 Hati-hati Penipuan Berkedok "Menyelesaikan Misi"

beragam siasat dilakukan para pelaku online scam alias penipuan daring dalam mencari mangsa. Ada yang bernama "investasi", "kemitraan", "undian".


Cara Berkontribusi sebagai Local Guide di Google Maps

31 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Berkontribusi sebagai Local Guide di Google Maps

Google Local Guides adalah sebuah program yang mengumpulkan informasi lokal dari para pengguna di seluruh dunia.


CekFakta #272 Bagaimana Disinformasi Memecah Belah Masyarakat

33 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #272 Bagaimana Disinformasi Memecah Belah Masyarakat

Disinformasi punya kemampuan yang berbahaya: menebar kebencian dan memecah belah masyarakat.


CekFakta #271 Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu

40 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
CekFakta #271 Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu

Membaca Penyebab Kecenderungan Percaya Hoaks dan Deepfake saat Pemilu


Psikolog: Kenalkan Anak dengan Emosi Sejak Kecil

44 hari lalu

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Ayoe Sutomo/Teman Bumil
Psikolog: Kenalkan Anak dengan Emosi Sejak Kecil

Anak yang paham emosi mereka akan lebih mampu untuk mengendalikan cara mengekspresikannya