Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #187 Prebunking Series (7): Dicari! Kambing Hitam

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Di masa krisis, manusia berupaya mempertahankan diri menggunakan segala cara, termasuk dalam menghadapi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Ada yang merespon dengan berupaya mencari fakta, namun tak sedikit pula yang terperangkap oleh kabar bohong.

Penyebar hoaks mengambil celah dengan menuding kambing hitam di tengah kebingungan masyarakat. Dengan mengkambinghitamkan sesuatu, seseorang, atau suatu kelompok, seolah-olah masalah serius dan kompleks bisa terselesaikan walaupun dengan kebohongan.

Dalam nawala ini pula, Tempo telah memeriksa pula sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap berbagai klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Pekan ini, aneka klaim yang beredar memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Artika Rachmi Farmita dari Tim Cek Fakta Tempo

Prebunking Series (7): Dicari! Kambing Hitam

Mengambinghitamkan atau scapegoating adalah ketika seseorang atau kelompok dipilih atau disalahkan tanpa alasan untuk masalah tertentu. 

Dilansir PsychologyToday, tindakan mengkambinghitamkan ini muncul sebagai bentuk pertahanan ego. Yakni dengan mengalihkan perasaan tidak nyaman (kemarahan, frustrasi, iri hati, rasa bersalah, malu, dan ketidakamanan) kepada pihak lain yang dianggap lebih rentan, seperti imigran, etnis atau agama minoritas, maupun orientasi seksual tertentu.

“Keberadaan ‘kambing hitam’ dapat melepaskan dan mengalihkan perhatian dari rasa negatif manusia, yang tergantikan oleh rasa afirmasi dan pembenaran diri sendiri,” ujar psikiater Neel Burton.

Di era modern, pengkambinghitaman menjadi alat propaganda agenda politik dan ideologi penguasa. Namun dalam sejarah, scapegoating sudah ada sejak abad ke-12. Tiga periode propaganda yang terkenal di antaranya ialah saat penyihir Eropa diburu untuk dibakar hidup-hidup antara tahun 1350 hingga 1750, Perang Dingin antara tahun 1919-1989, dan Perang Melawan Terorisme yang dikobarkan pasca peristiwa runtuhnya WTC pada tahun 2001 sampai 2013.

Di Indonesia, hoaks juga disebarkan dengan cara mengkambinghitamkan. Contohnya: 

  • Kebijakan negara ini mulai condong ke ideologi komunisme yang membahayakan karena orang-orang seperti [nama si A]
  • Alasan rendahnya jumlah pemilih adalah karena [satu generasi Z] menolak keluar dan mencoblos
  • Alasan pengangguran tinggi karena perekonomian dikendalikan oleh [suku X]

Melalui pengkambinghitaman tersebut, kepanikan direkayasa untuk menunjuk satu pihak sebagai musuh dengan bumbu kata-kata yang memantik emosi serta berkelindan di balik suatu dilema palsu

Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa tanpa sadar turut mempercayai dan menyebarkan hoaks. Alangkah celaka.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo Media Lab

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

YouTube akan menambahkan sebuah pembaruan fitur pada saat mengunggah konten di platform berbagi video milik Google tersebut. Fitur ini akan bekerja dengan video dari semua kualitas termasuk Standard Definition, High Definition, dan 4K.

Ilustrasi Youtube (Reuters)

Meta meluncurkan Toko Avatar Meta di seluruh Asia-Pasifik. Pada toko avatar ini, pengguna tidak hanya dapat menggunakan pakaian dan aksesoris secara gratis, tetapi juga dapat menggunakan pakaian dan aksesoris premium. Keberadaaan toko ini sejalan dengan laporan tren Gen Z yang baru dirilis Instagram di Indonesia beberapa pekan lalu, bahwa Avatar menjadi salah satu fitur yang diminati Gen Z di Instagram. 

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial memiliki isu yang sangat beragam, mulai dari isu politik, sosial dan kesehatan. Buka tautannya ke kanal Cek Fakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini. Ingin mengecek fakta dari informasi atau klaim yang anda terima? Hubungi ChatBot kami.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Telegram

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Di Balik Berita Palsu yang Bertebaran

3 hari lalu

Ilustrasi fake news. shutterstock.com
Di Balik Berita Palsu yang Bertebaran

Berita palsu dipolitisasi, seiring masifnya cara-cara manipulasi politik demi tujuan propaganda.


Mencegah Penyebaran Hoaks Jelang Tahun Politik

4 hari lalu

Mencegah Penyebaran Hoaks Jelang Tahun Politik

Indikasi maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks jelang pemilu harus dihadapi dengan serius.


Cekfakta #208 Alasan di Balik Konten Negatif Lebih Menarik untuk Diklik

10 hari lalu

Membaca berita di ponsel. pressgazette.co.uk
Cekfakta #208 Alasan di Balik Konten Negatif Lebih Menarik untuk Diklik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia cenderung lebih 'tertarik' kepada konten negatif.


Dewan Pers Timor Leste Luncurkan Situs Cek Fakta Jelang Pemilu Parlemen

11 hari lalu

Presiden Dewan Pers Timor Leste (ketiga dari kiri) bersiap meluncurkan website Cek Fakta Timor Leste di Dili, Rabu, 17 Mei 2023. Foto: Istimewa
Dewan Pers Timor Leste Luncurkan Situs Cek Fakta Jelang Pemilu Parlemen

Dewan Pers Timor Leste atau Conselho de Imprensa de Timor-Leste (CI) meluncurkan website hingga membentuk tim cek fakta jelang pemilu parlemen.


Polda Aceh dan BPC Perhumas Aceh Wacanakan Kolaborasi Tangkal Hoaks

16 hari lalu

Kabid Humas Polda Aceh yang diwakili Kasubbid PID Kompol Burhanuddin menerima Ad/Art Perhumas, yang diserahkan Ketua BPC Perhumas Aceh Amal Hasan saat audiensi ke Polda Aceh, Rabu, 10 Mei 2023. Foto: PID Polda Aceh.
Polda Aceh dan BPC Perhumas Aceh Wacanakan Kolaborasi Tangkal Hoaks

Polda Aceh dan Badan Pengurus Cabang Perhumas Aceh wacanakan kolaborasi menangkal berita bohong atau hoaks.


CekFakta #207 Tips Mendeteksi Hoaks Foto Olahan Artificial Intelligence

17 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #207 Tips Mendeteksi Hoaks Foto Olahan Artificial Intelligence

Karena tampak sangat realistis, gambar buatan Artificial intelligence kerap disalahgunakan aktor jahat untuk memanipulasi warganet.


CekFakta #206 Alarm Kewaspadaan Agar Tetap Waras Hadapi Hoaks Pemilu

24 hari lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
CekFakta #206 Alarm Kewaspadaan Agar Tetap Waras Hadapi Hoaks Pemilu

Jelang pemilu 2024, alarm kewaspadaan atas hoaks harus mulai diaktifkan sejak dini.


Aneka Mitos soal Asma, Dokter Ungkap Faktanya

26 hari lalu

Bersepeda santai adalah salah satu olahraga yang bisa dipilih para penderita penyakit asma. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Aneka Mitos soal Asma, Dokter Ungkap Faktanya

Kurangnya kajian soal penyakit asma malah menimbulkan banyak mitos dalam masyarakat. Lalu, bagaimana faktanya?


Kembali Berulang Hoaks Telepon Menanyakan Status Vaksinasi Covid-19

28 hari lalu

Kementerian Kesehatan membantah narasi pada pesan berantai WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin. (Kominfo)
Kembali Berulang Hoaks Telepon Menanyakan Status Vaksinasi Covid-19

Masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform SatuSehat.


CekFakta #205 Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

31 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #205 Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

Hoaks kerap muncul dengan berbagai rupa dan narasi, namun pola kebohongannya selalu berulang dan didaur ulang, tak terkecuali jelang pemilu.