EKONOMI DAN BISNIS
7 Desember 2022
Banjir Beras di Atas Kertas
Polemik data beras kian meruncing. Kementerian Pertanian dan Perum Bulog beradu klaim soal ketersediaan beras untuk memenuhi cadangan minimal 1,2 juta ton di akhir tahun ini. Kementerian Pertanian mengklaim pasokan beras masih melimpah di penggilingan dan petani. Sebaliknya, Bulog mengeluh lantaran sulit mencari beras.
Dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat pada 23 November, pertentangan antara dua lembaga ini kian memanas. DPR dan Bulog menantang Kementerian Pertanian untuk mendatangkan pasokan beras minimal 600 ribu ton dalam enam hari. Pada kenyataannya, sampai tenggat itu lewat target itu tak terpenuhi.
Alih-alih mengoreksi data, Kementerian Pertanian mengirim surat berisi daftar ratusan penggilingan beras di berbagai wilayah yang bakal memasok beras untuk Bulog. Pabrik-pabrik itu, menurut Kementerian Pertanian, sanggup memasok puluhan hingga ratusan ribu ton beras. Tapi itu ternyata cuma klaim di atas kertas. Reportase Tempo menemukan sejumlah pengusaha yang mengaku dimintai komitmen pasokan beras di luar kesanggupan mereka. Mengapa ini terjadi?
Di tengah polemik ini, Bulog membuka wacana untuk mengimpor beras demi memenuhi target cadangan beras pemerintah. Toh impor pun tak mudah karena stok di negara pemasok juga menipis. India, pemasok beras terbesar, bahkan melarang impor demi memenuhi kebutuhan domestik. Harga komoditas pangan utama ini pun terus meroket sehingga anggaran impor bisa jadi membengkak.
Selain data beras yang diragukan akurasinya, kami juga menulis tentang kian maraknya grup bisnis raksasa yang terjun ke industri beras. Perusahaan-perusahaan besar seperti Wilmar dan MNC pun bersaing berebut pasokan gabah dan beras dengan Bulog. Selamat membaca
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
Banjir Beras di Atas Kertas
Apa di balik perbedaan data beras antara Bulog dan Kementerian Pertanian?
Sulit Mencari Gabah Murah
Bagaimana Bulog dan penggilingan beras kesulitan menemukan gabah pasca surutnya hasil panen.
Tatkala Raksasa Berebut Beras
Sejumlah perusahaan besar masuk ke bisnis beras dan berebut pasokan dengan Bulog.
Opini
Tak Becus Mengurus Beras
Mengapa urusan beras selalu jadi masalah dan terus berulang?
SINYAL PASAR
Kebijakan Pandemi Cina
Apa dampak penanganan pandemi Covid-19 di Cina terhadap ekonomi dunia?