TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Iklim COP27 sedang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir, hingga 18 November 2022. Delegasi hampir 200 negara datang ke konferensi iklim tahunan ini yang dihadiri 50.000 orang. Dalam sepekan ada banyak forum membahas mitigasi iklim. Salah satunya pendanaan mitigasi pemanasan global.
Dua hari lalu ada pengumuman bahwa biaya mitigasi iklim menurunkan 45 persen emisi gas rumah kaca membutuhkan US$ 4-7 triliun setahun. Sementara janji negara maju baru US$ 134 miliar, baik dari kesepakatan tahun lalu US$ 100 miliar.
Soal pembiayaan ini jadi perhatian banyak orang. Anak-anak muda yang berdemonstrasi di areal COP27 di Sharm el-Sheikh Convention Center menuntut pembiayaan kerusakan dan kehilangan keragaman hayati akibat krisis iklim.
Tema COP27 memang anak muda dan perempuan. Maka ada banyak forum membahas soal peran anak muda. Kemarin Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aloe Dohong berbicara dalam rapat antar menteri lingkungan yang dikoordinasikan UNESCO.
Anak-anak muda penggerak dan aktivis iklim juga bicara di forum ini. Mereka menuntut para pemimpin dunia tak hanya bicara karena kita sudah kehilangan waktu produktif mencegah pemanasan bumi sejak Perjanjian Paris 2015.
Pekan depan para delegasi akan berembug soal pendanaan iklim ini. Indonesia sudah menyiapkan instrumennya untuk menampung dana internasional itu melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup dan skema perdagangan karbon.
Apa saja yang dibawa Indonesia ke COP27? Dan apakah konferensi kali ini berhasil menyepakatinya? Atau gagal seperti tahun lalu? Kami mengulasnya pekan ini. Selamat membaca.
Dody Hidayat
Redaktur Utama
OPINI
Janji Kosong Mitigasi Krisis Iklim
Pemerintah menjanjikan penurunan emisi gas rumah kaca yang ambisius menjelang COP27 di Mesir. Tak didukung kebijakan perlindungan lingkungan.
LINGKUNGAN
Target Ambisius Tenggat Tak Terkejar
Pelbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah menjelang COP27. Mungkinkah memenuhi target yang ambisius?
Perdagangan Karbon Minus Pajak
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan aturan implementasi nilai ekonomi karbon. Rawan tergelincir menjadi greenwashing.
Potensi Besar Karbon Biru
Indonesia memiliki potensi penyerapan karbon biru yang lebih tinggi dari hutan tropis. Ekosistem padang lamun dan mangrove belum dikelola dengan maksimal.
OLAHRAGA
Juara Asia Seri Terakhir
Andi Farid Izdihar, pembalap Indonesia, mengejar gelar Asia Road Racing Championship 2022 di seri terakhir. Posisi kedua klasemen.