EKONOMI DAN BISNIS
12 Oktober 2022
Di Balik Pembatalan Kompor Listrik
Belum juga berjalan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sudah membatalkan program migrasi kompor gas elpiji ke kompor listrik dan kompor induksi. Pembatalan ini memupus harapan kita stop bergantung pada gas alam cair yang harganya makin mahal dan impor pula.
Alasan PLN membatalkan program kompor listrik juga aneh: “Demi kenyamanan masyarakat di masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.” Padahal PLN sudah membuat proyek contoh sehingga mestinya program kompor listrik sudah melalui perhitungan matang.
Dalam uji coba di Solo dan Denpasar sejak Maret lalu, sekitar 1.000 orang yang mendapatkan kompor listrik gratis merasa jika biaya energi yang mereka keluarkan untuk memasak berkurang jika dibandingkan dengan saat memakai kompor gas. Jadi masyarakat justru nyaman dengan kompor listrik. Jadi apa alasan pembatalan?
Rupanya, pembatalan karena Presiden Joko Widodo masygul dengan penolakan di media soail dan DPR. Tanpa mengecek siapa di belakang keriuhan itu, Presiden turut pada penolakan dan membatalkan program bagus ini.
Alasan DPR meributkan kompor listrik sama tak masuk akalnya. Mereka menuduh PLN hanya memanfaatkan mirgasi ini sebagai jalan keluar mendapatkan serapan kelebihan listrik. Kalau benar pun mengapa ditolak, kan?
Kami mengorek penyebab sebenarnya dari pembatalan kompor listrik ini. Siapa yang diuntungkan dalam pembatalan ini? Selamat membaca
Fery Firmansyah
Redaktur Utama
Gagal Memantik Kompor Listrik
Bagaimana PLN akhirnya membatalkan rencana migrasi elpiji ke kompor listrik? Apa saja yang menyebabkan rencana itu gagal?
Menyambung Pipa, Mengganti Tabung
Pengembangan jaringan gas rumah tangga terus berjalan di sejumlah kota. Benarkah biayanya lebih hemat ketimbang elpiji?
Wawancara Direktur Utama PLN
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjawab rencana migrasi ke kompor induksi dan kaitannya dengan upaya mengurangi kelebihan pasokan listrik.
OPINI
Alasan Ganjil Pembatalan Kompor Listrik
Siapa untung pembatalan migrasi kompor listrik?
SINYAL PASAR
Ancaman Harga Minyak
Keputusan anggota OPEC untuk menekan produksi minyak bakal menyulitkan banyak negara. Sejauh mana ancamannya pada Indonesia?