TEMPO.CO, Jakarta - Gagasan memperpanjang kekuasaan Presiden Joko Widodo tak pernah berhenti. Belakangan, muncul rencana mendorong Jokowi berlaga dalam Pemilihan Umum 2024 sebagai calon wakil presiden. Ide konyol itu melengkapi halusinasi sebelumnya, seperti presiden tiga periode dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi digadang-gadang mendampingi mantan rivalnya dalam dua pemilu, Prabowo Subianto. Spanduk Prabowo-Jokowi pun bertebaran di berbagai daerah. Terutama, wilayah yang menjadi basis suara Prabowo seperti di Jawa Barat dan Sumatera Barat. Muncul pula kelompok yang menamakan diri Sekretariat Bersama Prabowo-Jokowi 2024-2029.
Meski Jokowi berkilah gagasan itu bukan darinya, sejumlah narasumber yang kami temui menyebutkan gagasan itu merupakan “exercise Presiden dalam politik.” Internal Gerindra sendiri menganggap duet Prabowo-Jokowi sebagai kehormatan dan tidak menutup pintu terhadap gagasan tersebut.
Partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi lainnya masih berbeda pendapat. Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, misalnya, menyatakan wacana itu tak mendapat restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Benarkah? Seberapa serius gagasan ini?
Kami juga menurunkan laporan soal konflik di kalangan dokter radiologi. Ini kelanjutan konflik antara Ikatan Dokter Indonesia dan bekas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Para dokter yang bergabung di Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia, yang dipimpin Terawan, tak bisa memperpanjang surat tanda registrasi karena organisasi itu tak diakui oleh IDI.
Dari rubrik hukum, ada artikel soal kasus suap yang menjerat hakim agung Sudrajad Dimyati. Menerima suap Rp 2,2 miliar, Dimyati menjadi hakim agung pertama yang terciduk Komisi Pemberantasan Korupsi. Tindakannya semakin mencoreng wajah Mahkamah Agung yang kerap dinilai tak mendukung pemberantasan korupsi.
Selamat membaca.
Stefanus Pramono
Redaktur Pelaksana
----------
NASIONAL
Jalan Lain Tetap Berkuasa
Presiden Joko Widodo digadang-gadang menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2024. Benarkah Istana terlibat dalam rencana tersebut?
Baliho Pujian Prabowo untuk Jokowi
Partai Gerindra tak menutup kemungkinan menduetkan Prabowo-Jokowi. Partai pendukung pemerintah lainnya berbeda sikap.
OPINI
Gagasan Konyol Jokowi Wakil Presiden
Ide mengusung Jokowi sebagai calon wakil presiden membahayakan demokrasi. Hasrat terus berkuasa tak boleh didukung.
Buntut Konflik Dokter Terawan
Sejumlah dokter radiologi tak bisa praktik karena tak mendapat surat tanda registrasi. Konflik lanjutan antara Dokter Terawan dan Ikatan Dokter Indonesia.
----------
HUKUM
Suap Pailit di Kamus Inggris
Hakim agung Sudrajad Dimyati diduga menerima suap hingga Rp 2,2 miliar. Ada keterlibatan panitera dan staf Mahkamah Agung.
Tewas Sebelum Bersaksi
Pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Iwan Budi Paulus, dibunuh sehari sebelum menjadi saksi kasus korupsi. Polisi belum menemukan pelaku pembunuhan yang memutilasi dan membakar jenazahnya.