Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trenggalek Menolak Tambang Emas

image-gnews
Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Rabu, 31 Agustus 2022, sepatutnya menjadi hari bahagia Bupati Trenggalek Mohamad Nur Arifin. Kabupaten di Jawa Timur itu sedang berulang tahun ke-828. Sukacita Mas Ipin terganggu ketika melihat karangan bunga ucapan selamat dari PT Sumber Mineral Nusantara (PT SMN). Ipin menganggap karangan bunga itu lancang karena ia sedang melawan penambangan emas di kabupatennya.

PT Sumber Mineral mendapat surat kuasa pertambangan dan eksplorasi emas dan mineral pada 28 Desember 2005 dari Bupati Trenggalek Mulyadi W.R. Perusahaan ini pun sudah melakukan eksplorasi di Ngadimulyo dan Karangrejo pada 2015.

Bupati Ipin melihat ada yang janggal dan problematik dari semua izin yang didapatkan PT Sumber Mineral. Menurut dia, izin itu bertentangan dengan tata ruang Trenggalek 2012-2032. Apalagi, konsesi penambangan emas berada di hutan lindung, resapan air, mata air, dan sungai. Bupati Ipin pun hendak menganulir penambangan emas tersebut.

Ia bersurat ke banyak lembaga agar mencabut semua izin PT Sumber Mineral. Warga Trenggalek mendukung bupati mereka. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang. Sejauh ini perlawanan Arifin kandas. Mengapa? Kami mengulasnya di edisi pekan ini. Selamat membaca.

Dody Hidayat

Redaktur Utama

LINGKUNGAN

Perlawanan Emas Mas Arifin

Bupati Trenggalek menolak tambang emas beroperasi di daerahnya. Ancaman kerusakan lingkungan dan bencana menjadi alasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trenggalek Cemas Tambang Emas

Warga Trenggalek cemas masuknya perusahaan tambang emas akan merusak lingkungan. Akan mengusirnya.

OPINI

Investasi Dahulu, Aspirasi Daerah Belakangan

Bupati Trenggalek memprotes rencana penambangan emas di daerahnya. Politik pembangunan pemerintah yang mengabaikan lingkungan.

OLAHRAGA

Jersi Alfin dan Filanesia Berbuah Juara

Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Pemahaman tim terhadap taktik sepak bola modern ala Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) sudah baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

20 jam lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Trenggalek Serius Tangani Stunting,Wakil Presiden Beri Insentif Fiskal untuk Bupati

3 hari lalu

Penghargaan insentif fiskaldari Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin untuk Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dok. Pemkab Trenggalek
Trenggalek Serius Tangani Stunting,Wakil Presiden Beri Insentif Fiskal untuk Bupati

Bupati Trenggalek M. Nur Arifin mendapat insentif fiskal lebih dari Rp 5 miliar dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin karena penanganan stunting melibatkan semua komponen di masyarakat.


Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

5 hari lalu

Suasana tambang ilegal yang diduga menggunakan bahan merkuri dan dikelola oleh tenaga kerja asing ilegal dari China, di Dusun Lendek Bare, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 16 Agustus 2024. Kawasan tambang emas Sekotong ini memiliki area seluas 28 ribu hektare. TEMPO/Imam Sukamto
Polres Lombok Barat Kantongi Identitas WNA Cina Terlibat Tambang Emas Liar di Sekotong

Polres Lombok Barat sedang mendalami keberadaan 15 WNA Cina yang diduga terlibat tambang emas liar di Sekotong.


Istri Bupati Trenggalek Jadi Mentor di Acara Internasional

13 hari lalu

Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini, (ketiga dari kiri bawah) Berfoto bersama peserta usai Kegiatan Komunitas Pemimpin Perempuan Internasional Politik di Taipe, Taiwan, Kamis, 22 Agustus 2024. Novita Hardini terpilih sebagai mentor Kegiatan Komunitas Pemimpin Perempuan Internasional Politik. Dok. Pemkab Trenggalek
Istri Bupati Trenggalek Jadi Mentor di Acara Internasional

Novita Hardini berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan para peserta dari berbagai negara.


Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

23 hari lalu

Kepala Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Direktorat Koordinasi dan Supervisi wilayah V KPK Dian Patria menjadi pembicara dalam sosialisasi soal pencegahan korupsi pada tahap perencanaan dan penganggaran APBD di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Defara
Masih Kumpulkan Data, KPK Bakal Cek Persoalan Hukum Tambang Emas di Sekotong NTB

KPK membidik persoalan hukum yang terjadi dalam aktivitas tambang emas rakyat di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB.


Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

24 hari lalu

Foto ilustrasi kebakaran pabrik korek api. (Foto: Shutterstock)
Polisi Belum Temukan 15 WNA Cina Usai Pembakaran Kamp Tambang Emas di Sekotong NTB

Tempat pembakaran kamp, menurut Sarjana, merupakan lokasi tambang emas yang dikelola PT Indotan.


Perdana Berpartisipasi, Trenggalek Raih Penghargaan Anugerah UI GreenCityMetric 2024

31 hari lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (tengah berpeci) mendapatkan penghargaan Kota Peserta Baru Terbaik dalam Upaya Keberlanjutan dalam acara Anugerah Universitas Indonesia (UI) GreenCityMetric 2024 di Balai Sidang UI, Depok, Kamis, 8 Agustus 2024. TEMPO/Fifi
Perdana Berpartisipasi, Trenggalek Raih Penghargaan Anugerah UI GreenCityMetric 2024

Salah satu indikator kinerja utama saat Gus Ipin mulai memimpin yakni Indeks Kota Hijau. Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Adipura Desa.


Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

55 hari lalu

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menghadiri upacara adat Labuh Laut di Pantai Joketro sebagai wujud rasa syukur terhadap rezeki yang didapat nelayan dan masyarakat Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Kamis 11 Juli 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Pemkab Trenggalek Gelar Labuh Laut di Pantai Joketro

Masyarakat pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, tepatnya di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, menggelar upacara adat Labuh Laut di pesisir Pantai Joketro


Apkasi Otonomi Expo, Stan Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Inspiratif

57 hari lalu

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin (duduk tengah) saat mengunjungi stan Kabupaten Trenggalek di Apkasi Otonomi Expo 2024. Dok.Pemkab Trenggalek
Apkasi Otonomi Expo, Stan Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Inspiratif

Stan atau booth Kabupaten Trenggalek meraih penghargaan untuk Stan Terbaik Apkasi Otonomi Expo 2024 Kategori Inspiratif.


Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

58 hari lalu

Tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwaw, wilayah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Minggu 7 Juli 2024. Sumber: Istimewa.
Korban Meninggal Akibat Longsor Tambang Emas Gorontalo Jadi 26 Orang

Tim SAR kembali menemukan tiga jenazah korban longsor tambang di Tulabolo Timur, Bone Bolango, Gorontalo. Operasi pencarian dihentikan, Sabtu besok.