Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi di Belakang Ferdy Sambo

image-gnews
Ada 97 personel polisi lintas pangkat dan jabatan yang diduga terlibat dalam rekayasa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.-terbanyak melindungi satu kejahatan dalam sejarah Polri.
Ada 97 personel polisi lintas pangkat dan jabatan yang diduga terlibat dalam rekayasa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.-terbanyak melindungi satu kejahatan dalam sejarah Polri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mencopot Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dari kursi Kepala Dividi Profesi dan Pengamanan Polri lalu memecatnya dari keanggotaan polisi, Komite Kode Etik Polri memberhentikan Komisaris Chuck Putranto dan Komisaris Baiquni Wibowo pada awal September lalu. Chuck dan Baiquni adalah anak buah Sambo di Divisi Propam. Keduanya terbukti membantu Sambo merusak rekaman kamera pengawas (CCTV) yang menjadi bukti penting kematian Brigadir Yosua Hutabarat.

Sambo menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022. Ia memerintahkan ajudannya, Bhayangkara Dua Richard Eliezer, mengeksekusi Yosua di rumah dinasnya di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga Jakarta Selatan. Setelah itu Sambo diduga menyuruh puluhan anak buahnya menghilangkan jejak untuk menduduk rekayasa kronologi pembunuhan itu.

Ada 97 personel polisi lintas pangkat dan jabatan yang diduga terlibat dalam rekayasa itu—terbanyak melindungi satu kejahatan dalam sejarah Polri. Tim Khusus polisi yang menyelidiki kematian ini menemukan banyak bukti rekayasa, kendati pada awalnya polisi hingga Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo termakan oleh cerita karangan Sambo bahwa Yosua tewas akibat baku-tembak dengan Bharada Richard.

Setelah memastikan Sambo terlibat pembunuhan dalam edisi sebelumnya, juga motif yang diduga memicu kemarahan Sambo, kami menelusuri latar belakang mengapa Sambo bisa dengan mudah mengerahkan puluhan polisi mendukung alibinya. Tak hanya anak buah dan yuniornya di Akademi Kepolisian, banyak juga polisi senior yang membantu Sambo agar lolos dari jerat hukum atas kejahatannya.

Pemeriksaan terhadap para penyokong Sambo juga mengungkap peran Satuan Tugas Khusus Merah Putih. Sambo memimpin tim elite polisi ini sejak Mei 2020. Tim ini punya kewenangan luas menyidik sebuah perkara, bahkan acap mengambil alih penanganan kasus yang sedang diselidiki satuan lain. Mereka yang tahu sepak terjang Satgas Merah Putih bahkan menyebut tim ini layaknya “geng mafia”.

Benarkah? Kami menuliskannya pekan ini.

Selamat membaca.

Mustafa Silalahi

Redaktur Utama Hukum dan Kriminalitas

Selongsong Siluman di Duren Tiga

Bagaimana para perwira bahu-membahu merusak dan menghilangkan barang bukti pembunuhan Brigadir Yosua. Mengapa mereka mau?

Operasi Gelap Merah Putih

Sejumlah polisi anggota Satgas Merah Putih yang menjadi tim lapangan merusak barang bukti pembunuhan Yosua. Siapa saja mereka?

Tim Elite Trunojoyo

Dibentuk secara informal pada 2016 oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, Satgas Merah Putih adalah tim elite di Polri. Kewenangannya luas.

OPINI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Momentum Perombakan Skandal Sambo

Mestinya Polri memakai skandal Sambo yang memalukan ini merombak dan mereformasi Polri yang sudah lama buruk di mata publik. Bisakah?

POLITIK

Asal-Usul Tim Non Yudisial

Presiden Joko Widodo membentuk tim non yudisial penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia berat. Buat apa?

Nasib Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

Pemerintah berencana menghidupkan kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Ogah-ogahan di DPR.

Kasus Paniai di Pengadilan

Dari 12 kasus pelanggaran HAM berat, mengapa hanya kasus Paniai di Papua yang masuk pengadilan?

Wawancara Komnas HAM

Tepatkan penyelesaian non yudisial pelanggaran HAM berat? Ini kata Ketua Komnas HAM.

OPINI

Salah Arah Menyelesaikan Pelanggaran HAM Berat

Penyelesaian non yudisial tidak buruk. Tapi pemerintah menerabas prosesnya. Seperti apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

11 jam lalu

Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.


Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

2 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

4 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

4 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

11 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. TEMPO/ Imam Sukamto
Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.


Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

11 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Dari penelusuran Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat oleh polisi.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

13 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi akhirnya memulangkan sembilan petani yang ditahan akibat diduga mengancam pekerja pembangunan Bandara VIP di kawasan IKN.


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

13 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

14 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.