Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Lebih Ketat Mengatur Produk Deforestasi

image-gnews
Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Iklan

JAKARTA-Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan. Parlemen sedang membahas proposal peraturan yang diajukan oleh Komisi Uni Eropa pada 2019. 

Proposal peraturan baru yang dikenal dengan nama European Union Due Diligence Regulation (EUDDR) mewajibkan produsen memverifikasi atau menguji tuntas produk yang diekspor dan diperdagangkan ke negara-negara Eropa tidak berasal dari deforestasi atau degradasi hutan.

Ada enam produk yang harus melalui uji tuntas jika akan masuk Eropa: kayu, sawit, kopi, kakao, daging sapi, dan kedelai. Aturan ini akan berdampak pada perdagangan Indonesia. Kita mengekspor empat dari enam komoditas tersebut ke negara-negara Eropa, yakni kakao, kopi, sawit, dan kayu.

Sebetulnya Indonesia sudah punya SVLK atau Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (d/h Sistem Verifikasi Legalitas Kayu). SVLK juga usulan Eropa sehingga kompatibel dengan Penegakan Hukum, Tata Kelola, dan Perdagangan Bidang Kehutanan (FLEGT). Namun, FLEGT adalah turunan dari European Union Timber Regulation (EUTR) yang dianggap tidak efektif mencegah deforestasi.

Buat apa Eropa mengatur komoditas seketat itu? Karena janji mencegah krisis iklim. Deforestasi adalah penyebab utama pemanasan global karena penggundulan hutan melepas emisi karbon menjadi gas rumah kaca pengotor atmosfer yang memicu krisis iklim. Dengan pembatasan, Eropa berharap deforestasi berkurang.

Karena sudah punya SVLK, yang juga diperluas ke komoditas nonkayu, seharusnya Indonesia tak perlu cemas. Masalahnya, implementasi SVLK bolong-bolong. Sistem ini tak mampu mencegah fraud sehingga malah melegalkan deforestasi. Seperti apa? Kami menulisnya pekan ini. Selamat membaca.

Dody Hidayat

Redaktur Utama

OPINI

 Lebih Serius Menekan Deforestasi

Uni Eropa bakal menerapkan peraturan uji tuntas kayu dan produk nonkayu pada tahun depan. Momentum melindungi hutan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LINGKUNGAN

Hitung Mundur Regulasi Bebas Deforestasi

Uni Eropa akan menerapkan aturan uji tuntas untuk menjamin produk bebas deforestasi. Apakah SVLK dari Indonesia akan diakui?

Menutup Pintu Produk Deforestasi

Masyarakat Uni Eropa mengajukan rancangan undang-undang produk bebas deforestasi dan degradasi hutan. Berpotensi menegasi Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian

Apa Itu Peraturan Uji Tuntas Uni Eropa

Komisi Uni Eropa mengajukan proposal pengaturan baru (EUDDR) komoditas yang keluar dan masuk harus bebas deforestasi. Aturan lama dianggap gagal.

OLAHRAGA

Naik Peringkat Pecatur Putri

Tim catur putri Indonesia berhasil naik peringkat ke-24 dari 162 negara di Olimpiade Catur 2022. Berpeluang meraih medali di Asian Games 2023.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

3 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

4 hari lalu

Anggota delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, menghadiri pertemuan dengan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

Vladimir Putin bisa melenggang bebas kunjungan kerja ke Mongolia, tanpa ditahan oleh Ulaanbaatar.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

6 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Diplomat Utama Uni Eropa Desak Sanksi terhadap Menteri Ekstremis Israel

9 hari lalu

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Diplomat Utama Uni Eropa Desak Sanksi terhadap Menteri Ekstremis Israel

Diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell mendesak 27 negara anggota untuk menjatihkan sanksi terhadap menteri ekstremis Israel


Josep Borrell Buka Peluang Jatuhkan Sanksi ke Menteri di Israel yang Buat Ujaran Kebencian

10 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Josep Borrell Buka Peluang Jatuhkan Sanksi ke Menteri di Israel yang Buat Ujaran Kebencian

Josep Borrell bertanya pada negara anggota Uni Eropa apakah mungkin menjatuhkan sanksi ke sejumlah menteri di Israel yang melakukan ujaran kebencian


UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

12 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler


Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

12 hari lalu

Salah satu reruntuhan di Caceres, Extremadura, Spanyol, yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. (Pixabay)
Wilayah di Spanyol Ini Bayar Ratusan Juta agar Digital Nomad Mau Tinggal

Extremadura merupakan salah satu wilayah yang jarang dikunjungi di Spanyol, tetapi menarik didatangi karena punya cagar alam dan reruntuhan Romawi


Houthi Serang Kapal Tanker Eropa, Tiga Hari Masih Terbakar, Jadi Ancaman Lingkungan

13 hari lalu

MV Sounion, kapal tanker berbendera Yunani yang diserang kelompok Houthi di Laut Merah pada 23 Agustus 2024, masih terbakar hingga Senin, 26 Agustus 2024. Angkatan Laut Uni Eropa memperingatkan dampak lingkungannya. Eunavfor Photo
Houthi Serang Kapal Tanker Eropa, Tiga Hari Masih Terbakar, Jadi Ancaman Lingkungan

Houthi menyerang kapal tanker MV Sounion karena melanggar blokade terhadap Israel. Diselamatkan Angkatan Laut Uni Eropa.


Mulai November, Kawasan Schengen Uni Eropa Tak Lagi Beri Stempel di Paspor Pelancong

16 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Mulai November, Kawasan Schengen Uni Eropa Tak Lagi Beri Stempel di Paspor Pelancong

Sistem cap paspor manual untuk pendaftaran pelancong ke Schengen di Uni Eropa dianggap makan waktu, akan digantikan dengan sistem otomatis.


Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Tambah Umur 10 Tahun karena Alam Terjaga, Forest Watch: 22 Ribu Hutan Dibabat

18 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kiri) berbincang dengan Menpora Dito Ariotedjo (kedua kiri) dan Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat meninjau lapangan pusat pelatihan nasional PSSI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. ANTARA/Sigid Kurniawan
Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Tambah Umur 10 Tahun karena Alam Terjaga, Forest Watch: 22 Ribu Hutan Dibabat

Menteri Basuki mengatakan hidup di IKN bisa nambah umur 10 tahun karena lingkungan terjaga, tapi Forest Watch mengungkap 22 ribu hutan dibabat