Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motif Pembunuhan Brigadir Yosua

image-gnews
Tempo coba urutkan kronologi pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dari peristiwa Magelang hingga ke Jakarta dengan gambar komik.
Tempo coba urutkan kronologi pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dari peristiwa Magelang hingga ke Jakarta dengan gambar komik.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak temuan baru dari autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua Hutabarat. Tim dokter independen dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Universitas Andalas, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, dan Universitas Udayana menemukan dua luka fatal: di dada dan kepala.

Ada lima tembakan yang masuk ke tubuh Yosua, empat tembus dan satu peluru bersarang di tulang belakang. Tim dokter memastikan tak ada jejak penyiksaan di tubuh Yosua. Jari yang patah, menurut dokter, akibat peluru yang menyerempetnya. Yosua tewas di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Pekan lalu kami mengungkap bagaimana akhirnya Sambo jadi tersangka pembunuhan berencana. Setelah termakan cerita karangan Sambo, polisi mematahkan karangan cerita itu yang menyebut Yosua tewas dalam baku tembak dengan ajudannya yang lain, Bhayangkara Dua Richard Eliezer. Ada bukti sarung tangan yang dipakai Sambo dan terekam dalam CCTV.

Liputan itu coba menggali motif, namun waktu yang mepet tak cukup mengungkap apa yang membuat Sambo begitu marah hingga membunuh Yosua. Kami hanya mendapat informasi bahwa ada cerita Magelang yang berhubungan dengan kejadian di Jakarta.

Pekan ini kami coba menebalkan informasi apa yang terjadi di Magelang. Rupanya ada peristiwa keributan antar para ajudan Sambo. Keributan itu juga yang mengkonfirmasi mengapa Yosua naik mobil secara terpisah dengan Putri Candrawathi, istri Sambo, ketika kembali ke Jakarta. Biasanya, Yosua menjadi sopir Putri ke mana pun.

Meski begitu, Yosua tetap berkomunikasi dengan Putri dengan meminta majikannya menyuruh Brigadir Kepala Ricky Rizal mengembalikan pistol HS-9. Di Magelang, Ricky merampas pistol Yosua sesuai keributan di kamar Putri.

Apa persisnya peristiwa Magelang? Benarkah itu jadi motif Ferdy Sambo membunuh Yosua? Juga cerita bagaimana polisi akhirnya menemukan CCTV rumah Sambo yang kabarnya rusak itu. Kami coba urutkan kronologinya dengan gambar komik.

Selamat membaca.

Mustafa Silalahi

Redaktur Utama

Tangis Putri Menjelang Tengah Malam

Apa yang sebenarnya terjadi di Magelang? Mengapa Putri menangis ketika menelepon Sambo?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedipan Bekas Komandan

Polisi mempertemukan Sambo dan para ajudannya dalam pemeriksaan konfrontasi. Pemeriksaan ini kian menguak motif dan pembunuhan Yosua.

Anak Kolong Dokter Gigi

Profil Putri Candrawathi. Pengakuan dan CCTV rumah Sambo membuat polisi menetapkannya jadi tersangka pembunuhan Yosua.

Tangan Tuhan dalam Penyelidikan

Sambo melapor CCTV rumahnya rusak. Ada 83 polisi yang terlibat perusakan itu. Tapi polisi akhirnya menemukan salinannya. Cerita penemuan itu seru.

Benarkah Ada Pelecehan Seksual

Kami mewawancarai pengacara dua pihak. Sebab, Sambo bertahan Yosua melecehkan istrinya secara seksual.

OPINI

Lanskap Politik Perkara Sambo

Banyak polisi yang terlibat dalam perusakan barang bukti pembunuhan Yosua Hutabarat mengungkap polisi kita terbelah dalam kelompok-kelompok. Mengapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

1 jam lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.


ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

13 jam lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.


Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

20 jam lalu

Lokasi penemuan barang milik Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunahan di Padang Pariaman dipasang garis polisi. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

1 hari lalu

Arben 52 tahun warga Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam menunjukan lokasi terakhir pelaku IS terlihat. TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.


Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

1 hari lalu

Rini (kiri) kakak Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan korban pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.


Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

1 hari lalu

Polisi tetapkan satu tersangka di kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.


Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

2 hari lalu

Kepala Bagian Perawatan Personel Biro Sumbar Daya Manusia Polda Sumbar AKBP Jamalu Ihsan diwawancarai pada Senin 16 September 2024 di kediaman keluarga Nia Kurnia Sari. Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.


Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

2 hari lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.