Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Failed Ferdy Sambo Plan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

The Failed Ferdy Sambo Plan

Away from the eyes of journalists, Insp. Gen. Ferdy Sambo went to the Criminal Investigation Department (Bareskrim) building in Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, South Jakarta, the morning of Saturday August 6. The day before, the former chief of the National Police (Polri) Profession and Security Division also went there in uniform. He was questioned over the death of Brig. Nofriansyah Yosua Hutabarat. Yosua died with seven gunshot wounds at Ferdy’s official residence of in the Polri residential complex in Duren Tiga, South Jakarta on July 8.

Unlike when he came on Friday, Ferdy did not go home immediately after being questioned by the Special Team and the Special Inspectorate on Saturday afternoon, at around 5:30pm. The Special Inspectorate, comprising a number of three-star generals, decided that Ferdy had breached the code of ethics. They took the view that he was involved in the damage to security cameras around his home. It is believed that the tapes from these cameras are one of the keys to the mystery of Brig. Yosua’s death.

Ferdy was detained using the Confinement to a Particular Place mechanism at the Kelapa Dua Police Mobile Brigade (Brimob) Headquarters in Depok, West Java. Initially, very few people knew about Sambo’s detention. Journalists only knew that around 20 Brimob personnel and five armored vehicles were at the Bareskrim building until the afternoon.

We only received news of Sambo’s detention on Saturday afternoon. We immediately sought confirmation of it because if it were true, it would be a major development to the case. It would mean that the police had finally summoned up the courage to move forward in their investigation into Yosua’s death, which had triggered debate and public suspicion over the last month. The police gave the impression of protecting Ferdy by trying to create an alibi and a chronology of Yosua’s death by providing explanations that did defied logic.

Last week we decided to make the scheme to save Ferdy Sambo as our cover story for this week. News of his detention caused us to rewrite our coverage even though it was almost complete. The detention of Sambo will write a dark chapter in the National Police history: this is the first time a two-star general has been accused of involvement in concealing evidence of a death in his official residence.

In 2009, South Jakarta Police Chief Sr. Comr. Wiliardi Wizar was involved in the murder of Putra Rajawali CEO Banjaran Nasruddin Zulkarnaen. The Corruption Eradication Commission Chair Antasari Azhar was also caught up in that case.

Also for the first time, the National Police HQ has granted the request from the family of Yosua Hutabarat for another autopsy. Yosua’s family believe that their son was tortured before being shot to death.

What was the extent of Ferdy Sambo’s involvement in the death of Yosua? Why did the police eventually summon up the courage to detain Sambo? There is a lot at stake over the way that the police handle this case. Enjoy the magazine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mustafa Silalahi
Managing Editor

Sambo’s Role in the Murder of Yosua
What are the new facts that revealed the role of Ferdy Sambo in the death of Brig. Yosua?

Ferdy Sambo’s Statement
After a long period out of the public eye, what are the contents of Ferdy Sambo’s statement?

Why is the LPSK not Protecting Ferdy Sambo’s Wife?
The statement from the Witness and Victim Protection Agency regarding the request for protection from Putri Candrawathi, Ferdy Sambo’s wife, and 2nd Agent Richard Eliezer Pudihang Lumiu

The Autopsy to Quell Doubt
What is the new evidence found in the second autopsy on Brig. Yosua?

NATIONAL
Building a Solid Coalition
What is happening with the Gerindra and National Awakening Party coalition for the 2024 elections?

OPINION
Conspiracy to Cover-Up
Covering-up a death and destroying evidence are crimes as bad as the offense itself. How should the police handle the death of Yosua?

OPINION
Enough, Prabowo
If it wants to be part of the democratic system, the Gerindra Party should look for a presidential candidate other than Prabowo Subianto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

6 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten, 6 September 2024. Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir dengan misa kudus yang dihadiri ribuan umat Katolik pada Kamis, 5 September 2024, di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai Ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Naikkan Gaji ASN Tahun Depan

Terkini: Toyota Raize dan Innova Zenix Viral usai ditumpangi Paus Fransiskus, Prabowo Subianto akan naikkan gaji ASN tahun depan.


Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan polusi udara yang semakin parah.


Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Pekan Depan Sampai Pelantikan Prabowo

Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari. Jokowi berada di IKN sampai pelantikan Prabowo sebagai presiden 2024-2029.


Prabowo Subianto Masih Godok Nama-nama dalam Komposisi Kabinet

2 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keterangan pers soal RUU Pilkada di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Sufmi Dasco Ahmad mengatakan RUU Pilkada batal untuk disahkan dan Pilkada serentak 2024 akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Subianto Masih Godok Nama-nama dalam Komposisi Kabinet

Daftar nama yang akan menjadi pembantu di Kabinet pemerintahan Prabowo akan diumumkan pada waktu yang tepat.


Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

3 hari lalu

Ekspresi terdakwa Agus Nurpatria usai menjalani sidang putusan atau vonis soal perintangan penyidikan atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 27 Februari 2023. Dalam persidangan Majelis Hakim menilai Agus Nurpatria secara sah bersalah karena telah sengaja merusak CCTV dan menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mereka yang Terlibat Kasus Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua Sudah Bebas

Siapa saja yang terlibat kasus Ferdy Sambo lakukan pembunuhan Brigadir Yosua yang sudah bebas?


Jokowi Punya Agenda Nawacita, Prabowo Usung Program Astacita

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Jokowi Punya Agenda Nawacita, Prabowo Usung Program Astacita

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program Astacita yang dicanangkan untuk 5 tahun mendatang. Dulu, Jokowi punya Nawacita.


Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Proyek Raksasa yang Ingin Dikerjakan Prabowo: Tanggul Laut hingga 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berencana akan mengerjakan sejumlah proyek raksasa. Seperti tanggul laut raksasa dan pembangunan 3 juta rumah per tahun.


Prabowo Subianto akan Kejar Koruptor hingga ke Antartika, Pernah Disampaikan pada 2019

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Subianto akan Kejar Koruptor hingga ke Antartika, Pernah Disampaikan pada 2019

Pernyataan itu bukan kali pertama disampaikan Prabowo Subianto.


Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

5 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkelakar tentang menyusupkan Sandiaga Uno ke PPP.


Sejarah Kaskus yang Jadi Sorotan karena Akun yang Diduga Milik Gibran

5 hari lalu

Andrew Darwis. Kaskus.co.id
Sejarah Kaskus yang Jadi Sorotan karena Akun yang Diduga Milik Gibran

Kaskus menjadi sorotan di kalangan warganet media sosial X Indonesia karena adanya akun yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka.