HUKUM DAN POLITIK
26 Juli 2022
Siapa Pembunuh Brigadir Yosua
Dua pekan berlalu polisi tak kunjung bisa mengungkap kejanggalan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua. Polisi seolah kesulitan mengungkap kejahatan sederhana yang melibatkan sedikit orang. Apa yang diungkapkan oleh pengacara keluarga Yosua tentang luka-luka di jenazah ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo tak kunjung terjawab oleh penyelidikan polisi.
Polisi seolah terjebak pada cerita awal yang dibangun mereka sendiri bahwa Brigadir Yosua tewas dalam baku tembak. Cerita makin tidak meyakinkan karena jenis luka-luka di tubuh Brigadir Yosua tak seperti korban duel memakai senjata api.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang telah membentuk tim khusus agar mengusut tuntas kasus ini berdasarkan investigasi yang berbasis ilmiah. Mereka juga sudah menaikkan ke penyidikan atas tiga kasus: laporan pengacara keluarga Yosua atas dugaan pembunuhan berencana; laporan tipe A atas percobaan pembunuhan oleh Yosua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi, dan dugaan pelecehan seksual.
Polisi menyebutkan tim khusus telah menyita beberapa CCTV dari Magelang hingga rumah dinas di Jakarta. Jenderal Sigit juga menonaktifkan Irjen Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan, dan Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto.
Semua upaya itu belum bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Magelang dan Jakarta. Sebelum meninggal, Yosua dikabarkan bepergian ke Magelang karena keluarga Ferdy Sambo menengok anaknya yang bersekolah di sana. Di mana Yosua meninggal? Di Magelang atau Jakarta?
Kami coba menelusuri misteri itu melalui CCTV yang tak rusak, lalu mencocokkan kronologis peristiwa tersebut. Dari berbagai narasumber dan latar belakang, kami mendapatkan informasi bahwa DNA Brigadir Yosua tidak ditemukan di kamar Putri Candrawathi. Apakah fakta ini membantah dugaan pelecehan seksual?
Ada banyak pertanyaan yang menggantung, yang gelap, yang tak berjawab. Selain CCTV, kami memeriksa hasil autopsi. Apa penyebab kematian Yosua? Penelusuran ini kami sajikan dalam beberapa artikel di laporan utama pekan ini. Selamat membaca.
Linda Trianita
Redaktur
Kaus Putih Terakhir Brigadir Yosua
Misteri kematian Brigadir Yosua mulai terkuat sejumlah fakta baru. Peran Inspektur Jenderal Ferdy Sambo di awal penyelidikan.
Dari Jambi Melawan Intimidasi
Polisi mengabulkan permohonan keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir Yosua. Keluarga mengeluhkan perilaku sejumlah petinggi Polri.
Profil Irjen Ferdy Sambo
Inspektur Jenderal Ferdy Sambo memiliki karier cemerlang di Kepolisian RI. Tekun sejak di bangku sekolah.
Wawancara Mabes Polri
Polisi mengklaim sudah mengantongi barang bukti kematian Brigadir Yosua. Di mana telepon selulernya?
Wawancara Pengacara Istri Irjen Sambo
Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis, meminta perlindungan LPSK setelah kematian Brigadir Yosua viral. Mengapa?
OPINI
Pertaruhan polisi mengusut kematian Brigadir Yosua. Bagaimana seharusnya menyelidiki kematiannya?
NASIONAL
Lobi Mengegolkan RKUHP
Pemerintah berusaha mengegolkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang lama tertunda. Masih banyak pasal bermasalah.
Sejarah KUHP
Dari mana asal mula hukum pidana kita? Pemerintah kolonial Belanda mewariskan hukum yang menganggap penduduk pribumi sebagai penggangu.
Wawancara Wakil Menteri Hukum
Masih banyak pasal bermasalah. Mengapa RKUHP hendak disahkan?
OPINI
Bahaya RKUHP
Apa bahaya RKHUP jika rumusan yang ada sekarang disahkan bagi kehidupan rakyat Indonesia?
KOLOM
Hukum yang Menindas
Bagaimana seharusnya merumuskan hukum pidana yang adil dan demokratis?