TEMPO.CO, Jakarta - Kajian Lingkungan Hidup Strategis oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan Pulau Jawa akan mengalami kelangkaan air absolut pada 2040 karena ketersediaannya kurang dari 500 meter kubik per kapita per tahun. Tak hanya Jawa, pulau-pulau kecil juga terancam krisis air bersih karena dampak perubahan iklim. Pulau Ternate bahkan diprediksi oleh peneliti Universitas Khairun akan langka air absolut pada 2030.
Warga Kota Ternate, terutama di bagian utara pulau seluas 111,8 kilometer persegi itu, sudah merasakan krisis air bersih sejak 2015. Defisit air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Ake Gaale terjadi akibat sumber mata air Ake Gaale tidak cukup memasok air baku karena intrusi air laut. Intrusi air laut itu akibat pengambilan air tanah yang berlebihan.
Kondisi ini mendorong Zulkifli, saat menjabat Camat Ternate Utara, menengok air hujan. Ia meluncurkan Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan Kecamatan Ternate Utara (Gemma Camtara). Awalnya, Zulkifli membangun satu instalasi pemanfaatan air hujan (IPAH) di Kantor Kecamatan Ternate Utara sebagai percontohan.
Zulkifli membangun satu demi satu IPAH dengan donasi masyarakat dan perusahaan. Pendanaan untuk membangun IPAH itu dikenal sebagai Sedekah Air Hujan. Selama tujuh tahun menjalankan Gemma Camtara, Zulkifli membangun setidaknya 130 IPAH di 14 kelurahan dan empat pulau di Kota Ternate. Karena itu, pada awal Juni lalu ia dianugerahi Penghargaan Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan.
Panen air hujan menjadi alternatif mencegah krisis air, dengan menghindarkan diri dari pemakaian air tanah yang berlebihan. Apa yang dilakukan Camat Zulkifli merembet ke daerah lain. Bagaimana cara memanfaatkan air hujan untuk pelbagai keperluan secara sehat? Selamat membaca.
Dody Hidayat
Redaktur Pelaksana
OPINI
Krisis Air di Depan Mata
Inisiatif masyarakat menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari menunjukkan krisis air sudah dekat. Pemerintah harus bekerja lebih keras memenuhi hak asasi atas air.
LINGKUNGAN
Menabung Air dari Langit
Inisiatif menabung air hujan diambil untuk menghindari paceklik air di musim kemarau. Menjadi solusi untuk menghadapi kelangkaan air absolut pada 2030.
OLAHRAGA
Siap Tempur Garuda Muda
Tim nasional sepak bola Indonesia U-19 menyatakan siap tempur di Piala AFF U-19 2022. Berambisi menjadi juara.