TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka baru dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) pada 18 Mei 2022. Meski bukan birokrat, ahli keuangan ini ditengarai berperan dalam pemberian izin ekspor CPO kepada tiga perusahaan kelapa sawit besar yang pengurusnya telah menjadi tersangka terlebih dahulu. Ekspor CPO yang tak mengindahkan kebutuhan domestik ini diduga penyebab kelangkaan minyak goreng sejak akhir tahun lalu.
Che Wei bukan pula pejabat pemerintah yang punya kewenangan memberikan izin ekspor. Tapi jaksa konon punya bukti-bukti bahwa ia memang berperan besar dalam tata kelola ekspor CPO, terutama siapa yang mendapat izin ekspor, siapa pengusaha yang tak mendapatkannya. Bagaimana ia mendapatkan kekuasaan sebesar itu jika benar? Di mana peran Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi?
Kami menemui sejumlah narasumber untuk berupaya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Jika tuduhan jaksa benar, Che Wei tentu saja orang yang ada dalam pusaran konflik kepentingan. Soalnya, sebagai konsultan, jaksa menduhnya mendapat bayaran dari perusahaan kelapa sawit. Kita tahu, konflik kepentingan adalah pintu masuk korupsi.
Keberadaan Lin Che Wei dalam mempengaruhi bahkan mengendalikan kebijakan publik menjadi preseden buruk bagi tata kelola pemerintahan yang baik. Ada tabiat di pemerintahan kita yang meragukan kemampuan birokrat yang memang tak selugas para ahli “swasta” seperti Che Wei. Birokrasi membuat kerja mereka kaku, lamban, dan prosedural. Orang seperti Che Wei datang untuk membereskan kelambanan itu.
Ward Berenschot, ahli antropologi politik dari Leiden University Belanda, menyebutnya sebagai informalitas. Che Wei adalah tokoh informal dalam kebijakan publik dan berperan sangat besar. Jika benar seperti itu, Indonesia memang tak mudah keluar dari jebakan politik yang membebani cita-cita negara kesejahteraan.
Mengingat pentingnya isu ini, kami mengangkatnya dalam laporan utama. Kami coba menelisik peran dua orang ini dalam kisruh minyak goreng untuk membuktikan tuduhan jaksa: Lin Che Wei dan Muhammad Lutfi. Mengapa jaksa galak kepada Che Wei tapi belum menyentuh Lutfi? Bukti apa yang sudah dikantongi para jaksa membuka tabir perkara ini?
Selamat membaca.
Mustafa Silalahi
Redaktur Utama
Orang Lain di Minyak Goreng
Apa sebenarnya peran Lin Che Wei dalam kisruh minyak goreng ini?
Profil Lin Che Wei
Siapa dia? Mengapa pengaruhnya begitu kuat dalam kebijakan publik?
Wawancara Keluarga Che Wei
Sejak masuk tahanan Kejaksaan Agung, Lin Che Wei belum bisa dijenguk. Kakaknya memberikan klarifikasi soal peran adiknya dalam kisruh minyak goreng.
Ekspor CPO di Kawasan Berikat
Pengusutan ekspor CPO mulai merambah banyak cabang. Ada dugaan pelanggaran ekspor CPO melalui kawasan berikat. Bagaimana modusnya?
OPINI: Menangani Aktor Informal
Baguskah aktor informal dalam kebijakan publik ketika birokrasi lamban?
Selamat Datang Endemi
Bagaimana sebetulnya menentukan kita telah memasuki endemi Covid-19?
Masker di Negara Lain
Bagaimana negara lain membuat kebijakan endemi seperti di Arab Saudi. Umrah dan mungkin nanti haji tak perlu lagi penutup mulut dan hidung.
OPINI: Pelajaran Menangani Wabah
Pandemi sebenarnya belum sirna. Bagaimana seharusnya pemerintah bersikap dalam kebijakan ketika kasusnya menurun terus?