Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darurat Wabah Ternak

image-gnews
Indonesia sedang darurat wabah ternak. Penyakit mulut dan kuku menyerap sapi ternak di Jawa Timur, lalu merembet ke wilayah lain.
Indonesia sedang darurat wabah ternak. Penyakit mulut dan kuku menyerap sapi ternak di Jawa Timur, lalu merembet ke wilayah lain.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia sedang darurat wabah ternak. Penyakit mulut dan kuku menyerap sapi ternak di Jawa Timur, lalu merembet ke wilayah lain. Pemerintah sedang mewaspadai untuk mencegah virus ini merembet ke ternak lain. Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir, peternak terpukul oleh wabah ini.

Sesungguhnya, wabah ini sudah diprediksi lama. Tata kelola impor daging sapi dan ternak yang sarat kepentingan politik membuat pengawasan virus ternak menjadi longgar. Setelah 32 tahun bebas wabah ini, pertahanan karantina Indonesia pun jebol. Aphtovirus kali ini diduga berasal dari impor ternak pada Februari-April 2022.

Data Kementerian Pertanian hingga 10 Mei 2022 menyebutkan jumlah hewan yang tertular virus tersebut mencapai 6.720 ekor. Hewan-hewan ini berada di Aceh, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Pemerintah menyatakan Aphtovirus ditularkan dari kambing dan domba selundupan dari Thailand dan Malaysia. Sedangkan para peternak menuduh virus ini masuk dari daging dan hewan impor dari negara yang belum bebas dari wabah PMK.

Status bebas wabah ternak sejak 1990, membuat pemerintah Indonesia terlena. Virus PMK terakhir yang menjangkiti ternak Indonesia terdeteksi terakhir pada 1986. Mengapa Indonesia bisa kelabakan menghalau virus ini? Ada problem tata kelola di sini.

Untuk menjadi perbandingan kami menuliskan kilas balik serta pengalaman Indonesia mencegah dan memberantas wabah PMK pada 1980-an. Dari cerita para narasumber kita bisa tahu bahwa ongkos dan pengorbanan untuk mendapatkan status bebas wabah penyakit ternak ini cukup besar. Mengapa kita tak belajar dari sejarah?

Selamat membaca.

Fery Firmansyah

Redaktur Pelaksana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SOS Wabah Ternak

Wabah penyakit mulut dan kuku meluas. Distribusi ternak dan daging berantakan dan mengacaukan ekonomi. Mengapa pemerintah kelabakan?

Jebol Setelah 32 Tahun

Indonesia pernah menjadi negara bebas wabah PMK. Status itu jebol setelah 32 tahun. Kenapa?

OPINI: Mudarat Tata Niaga Daging

Penyakit mulut dan kuku adalah ekor tata niaga daging yang kacau. Bagaimana memperbaikinya?

KOLOM Jeremy Mulholland: Korupsi di Balik Wabah PMK

Peneliti dari Australia ini menghabiskan 20 tahun menelisik tata niaga daging. Ia menemukan kaitan erat dengan korupsi politik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

29 November 2023

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


HRW: Blokade Israel Sebabkan 600 ribu Warga Gaza Kekurangan Air Bersih

20 Oktober 2023

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. REUTERS/Anas al-Shareef
HRW: Blokade Israel Sebabkan 600 ribu Warga Gaza Kekurangan Air Bersih

HRW mengatakan blokade Israel telah menyebabkan sekitar 600 ribu warga di Gaza kekurangan air bersih setelah otoritas negara itu memutus pasokan


Gaza Terancam Wabah akibat Serangan Bom dan Blokade Israel

17 Oktober 2023

Pekerja penyelamat membawa jenazah seorang anak yang ditemukan dari bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 16 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Terancam Wabah akibat Serangan Bom dan Blokade Israel

Seorang pejabat kesehatan Palestina memperingatkan bahaya wabah kesehatan di seluruh Jalur Gaza sebagai dampak perang Israel melawan Hamas.


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

2 Oktober 2023

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

20 September 2023

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

19 September 2023

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Polandia Selidiki Wabah Penyakit Legionellosis

26 Agustus 2023

Ilustrasi tangan diinfus. hsi-med.com
Polandia Selidiki Wabah Penyakit Legionellosis

Polandia curiga kalau wabah Legionellosis adalah sabotase


Gereja Unik di Taiwan yang Bentuknya Menyerupai Sepatu Cinderella

23 Juli 2023

Bagian belakang bangunan unik gereja berbentuk sepatu kaca di Chiayi, Taiwan, 18 Januari 2016. Struktur bangunan dirancang oleh pejabat pemerintah lokal di Taiwan, dan akan digunakan untuk pernikahan dan pemotretan. REUTERS/Pichi Chuang
Gereja Unik di Taiwan yang Bentuknya Menyerupai Sepatu Cinderella

Menurut Biro Pariwisata Taiwan, gereja itu dibangun untuk memperingati wanita yang kakinya diamputasi saat wabah penyakit kaki hitam pada 1950-an.


Nigeria Umumkan Wabah Difteri

8 Juli 2023

Seorang siswa menangis saat mengikuti suntik imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus difteri (Td) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 8 Oktober 2015. Vaksin DT berfungsi untuk mencegah penyakit campak, tetanus dan difteri. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Otoritas kesehatan di Nigeria mengumumkan negara itu sedang mengalami wabah penyakit difteri setelah terjadi kematian akibat penyakit ini.