Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mikroplastik di Galon Kita

image-gnews
Air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu.
Air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah tangga Indonesia mengandalkan air minum dalam kemasan, baik sekali pakai maupun isi ulang. Berdasarkan “Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga Indonesia” oleh Kementerian Kesehatan pada 2020 menunjukkan sebanyak 31,1 persen rumah tangga mengonsumsi air isi ulang, dan 10,7 persen mengonsumsi air kemasan. Di perkotaan, air dalam kemasan diminum oleh 16 persen rumah tangga. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi air yang berasal dari air ledeng atau pipa yang hanya 14,4 persen.

Persoalannya, air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu. Hasilnya, mikroplastik berjumlah 23 juta partikel per liter dengan konsentrasi 0,2 ppm dan bobotnya 0,3 miligram dalam setiap 1,5 liter air. Pengujian ini melengkapi pengujian Greenpeace sebelumnya yang menemukan 95 juta partikel per liter dan 85 juta partikel per liter pada dua sampel galon sekali pakai berjenis polyethylene terephtalate (PET).

Tempo juga menguji enam air dalam dua merek air kemasan PET 600 mililiter. Hasilnya pada merek A ditemukan 37 partikel per milimeter kubik dan pada merek B ditemukan 31 partikel per milimeter kubik. Jika merujuk pada penelitian Greenpeace, konsumen terpapar mikroplastik sebanyak 0,378-9,450 miligram per hari.

Sebetulnya Badan Pengawas Obat dan Makanan hendak mengatur ambang batas mikroplastik daalm galon air kemasan. Namun, peraturan ini ditentang oleh industri air minum kemasan yang merasa pengaturan itu diskriminatif karena hanya mengatur galon yang mengandung bisphenol-A sebagai bahan plastik polikarbonat. Lobi masif ini membuat Sekretariat Negara tak kunjung mengeksekusinya.

Seberapa bahaya mikroplastik dalam air minum? Kami melengkapi liputan ini dengan studi mikroplastik yang sudah ditemukan dalam paru-paru manusia. Selamat membaca.

Dini Pramita

Redaktur

Luruh Mikroplastik di Galor Air

Uji laboratorium menunjukkan ada mikroplastik yang terlepas dari galon air minum. Tempo mengujinya secara mandiri.

Bahaya Mikroplastik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seberapa bahaya mikroplastik dalam air minum kemasan bagi manusia?

Mengatur Ambang Mikroplastik

BPOM coba mengatur ambang batas mikroplastik dalam galon air isi ulang. Ditentang industri. Mengapa?

Bisnis Air Minum Kemasan

Konsumsi air minum kemasan kian naik seiring tumbuhnya budaya perkotaan. Bagaimana perang bisnis komoditas ini?

Selain Mikroplastik di Galon

Studi mikorplastik di air minum kemasan kian marak. Galon tak hanya mengandung mikroplastik.

OPINI: Mengatur Hak Akses Air

Air seharusnya menjadi barang publik. Privatisasi membuat komoditas krusial ini menjadi mahal. Bagaimana mengaturnya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

43 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Ini Berbagai Alasan Galon Guna Ulang Biru Aman Untuk Dipakai

11 Januari 2024

Ini Berbagai Alasan Galon Guna Ulang Biru Aman Untuk Dipakai

Masyarakat tidak perlu ragu apalagi khawatir untuk menggunakan kemasan galon guna ulang biru atau polikarbonat (PC)


Alasan Galon Guna Ulang Biru Aman Untuk Dipakai

10 Januari 2024

Alasan Galon Guna Ulang Biru Aman Untuk Dipakai

Kemasan galon guna ulang biru, aman dan terjamin keselamatannya.


Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Sensus Penguin Antartika
Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.


5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM


MotoGP: Momen Lucu Jack Miller Angkat Galon di Sirkuit Mandalika

14 Oktober 2023

Jack Miller angkat galon di Sirkuit Mandalika. (Foto: Instagram/@motogp)
MotoGP: Momen Lucu Jack Miller Angkat Galon di Sirkuit Mandalika

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Jack Miller terlihat mengangkat galon di pundaknya dengan kondisi galonnya terisi penuh pada MotoGP Mandalika.


Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

11 Oktober 2023

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik dalam Tubuh Manusia, dari Mana Asalnya?

Penelitian menyebutkan, plastik berukuran super kecil atau yang disebut mikroplastik terdeteksi di tubuh manusia. Bagaimana bisa terjadi?