Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Derita Pengungsi dan Pencari Suaka

image-gnews
Seiring waktu, jumlah pengungsi dan pencari suaka di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, semakin bertambah. Hingga awal tahun lalu, jumlah mereka 1.690 orang
Seiring waktu, jumlah pengungsi dan pencari suaka di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, semakin bertambah. Hingga awal tahun lalu, jumlah mereka 1.690 orang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seiring waktu, jumlah pengungsi dan pencari suaka di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, semakin bertambah. Hingga awal tahun lalu, jumlah mereka 1.690 orang. Sebagian besar dari negara konflik seperti Afganistan dan negara-negara Timur Tengah. Nasib mereka terkatung-katung karena tak kunjung mendapat suaka dari negara tujuan.

Mereka hidup dengan mengandalkan bantuan dari United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR)—Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi dan bantuan organisasi lain, hingga masyarakat. Ada pula yang masih mengandalkan kiriman uang dari sanak-famili di negara asal.

Pada pertengahan Maret 2022, Bupati Bogor Ade Yasin—kini berada di penjara karena diduga menyuap auditor BPK agar laporan keuangan 2021 tak ada catatan—secara terang-terangan menganggap keberadaan para pengungsi mengusik pariwisata setempat.

Di luar soal pariwisata, Indonesia juga hanya jadi negara antara sebelum para pengungsi ini mendapat suaka dari negara tujuan. Soalnya, Indonesia belum meratifikasi ketentuan menjadi negara penerima pengungsi politik. Karena itu aktivitas mereka terus mendapat pengawasan dari aparatur.

Selain kisah para pengungsi di Puncak, rubrik Hukum dan Kriminalitas menurunkan cerita tentang Amaq Santi alias Murtede. Laki-laki 34 tahun asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini seorang petani tembakau yang menjadi tersangka karena membunuh dua begal yang berupaya menganiaya dan merampas sepeda motornya.

Murtede hanya membela diri dan pembegalan ketika hendak mengantar makanan untuk instrinya yang dirawat di rumah sakit. Belakangan, polisi menerbitkan surat perintah pemberhentian penyelidikan Murtede. Bagaimana bisa polisi punya logika seaneh itu?

Rubrik Nasional edisi pekan ini menurunkan soal kejanggalan kerja sama pengelolaan aset Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Proyek ini disorot karena dianggap lebih menguntungkan perusahaan di luar kampus. Apakah ada unsur kerugian negara?

Selamat membaca dalam suasana masih Lebaran.

Mustafa Silalahi

Redaktur Utama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengungsi Negara Perang

Bagaimana nasib para pengungsi negara perang di Indonesia? Mereka sedang mencari suaka ke Australia.

Menangani Pencari Suaka

Bagaimana sebaiknya Indonesia menyelesaikan para pencari suaka politik.

Ilmu Kebal

Seorang petani menjadi tersangka pembunuhan. Ia membunuh dua begal yang hendak merampoknya.

Pengelolaan Aset Unesa

Kerja sama mengelola aset Universitas Negeri Surabaya dengan pihak luar mengandung tanda tanya. Berpotensi merugikan negara.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

10 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

10 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

10 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

11 hari lalu

Warga menjemur barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan pascabanjir yang merendam rumah mereka di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu 18 Februari 2024. Meskipun banjir yang merendam Kecamatan Karanganyar sejak 10 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berhasil ditangani Kementerian PUPR berangsur surut, namun sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam hingga sekitar 1 meter dan warga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Puluhan rumah warga terendam banjir imbas tanggul Sungai Wulan jebol kembali.


UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

25 hari lalu

Aktivis Hak Asasi Manusia (Solidarity Rising), Benjamin Ladraad dan Sanna Gothbibersama Aktivis Sahrawi, Sid Ahmed Jouly menyelenggarakan kuliah daring UNP Jakarta pada Kamis, 29 Februari 2024. Foto: Istimewa
UPN Veteran Jakarta dan Aktivis HAM Selenggarakan Kuliah Daring Bahas Konflik Sahara Barat

UPN Veteran Jakarta dan para aktivis HAM menyelenggfarakan kuliah daring membahas konflik Sahara Barat yang masih terus berlangsung.


Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

41 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Serangan Israel Meningkat, PBB: Lebih dari 88 Ribu Orang Mengungsi di Lebanon Selatan

Meningkatnya serangan Israel ke Lebanon selatan mengakibatkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, kata juru bicara PBB, Kamis.


BNPB: Pasca Banjir Demak, Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas

44 hari lalu

Warga korban banjir mengangkut sembako menggunakan rakit melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BNPB: Pasca Banjir Demak, Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas

BNPB memprioritaskan penanganan pengungsi dan perbaikan tanggul untuk kasus banjir di Demak.


Malaysia Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Rutan Imigrasi

53 hari lalu

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya yang dipindahkan dari Aceh tiba di venue transit Stadion Kaharudin Nasution Rumbai di Pekanbaru, Riau, Kamis 6 April 2023. Sebanyak 190 pengungsi etnis Rohingya ini akan ditempatkan di tujuh akomodasi IOM di Pekanbaru dengan rincian 29 orang di Wisma Fanel, 33 orang di Wisma Siak Resort, 11 orang di Wisma Indah Sari, 13 orang di Wisma Orchid, 3 orang di Hotel Satria, 44 orang di Rumah Tasqya, dan 57 orang di Wisma Nevada. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Malaysia Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Rutan Imigrasi

Pengungsi Rohingya yang kabur di Malaysia ditangkap di hutan. Mereka dalam keadaan lapar dan lelah.


Derita Pengungsi Rohingya Difilmkan dalam Lost at Sea

55 hari lalu

Anak-anak pengungsi Rohingya antre untuk mendapatkan makanan di tempat penampungan sementara di Sabang, Aceh, 8 Desember 2023. Ratusan pengungsi Rohingnya menempati area gudang pelabuhan yang dijadikan tempat penampungan sementara setelah mereka melarikan diri dari Myanmar menggunakan kapal kayu dan terdampar di Aceh. REUTERS/Riska Munawarah
Derita Pengungsi Rohingya Difilmkan dalam Lost at Sea

Dokter Lintas Batas meluncurkan film animasi pendek mengenai kenyataan warga Rohingya ketika mencoba melarikan diri dari Myanmar.


Imbas Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB OPM di Intan Jaya, LBH Papua Bilang Ratusan Masyarakat Sipil Butuh Posko Pengungsi

59 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Imbas Baku Tembak TNI-Polri dengan KKB OPM di Intan Jaya, LBH Papua Bilang Ratusan Masyarakat Sipil Butuh Posko Pengungsi

LBH Papua mendesak agar pembangunan posko pengungsi dilakukan segera mengingat maraknya baku tembak TNI-Polri dengan KKB TPNPB-OPM.