Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Papua, Klitih, dan Diskriminasi Difabel

image-gnews
Jakarta berhasrat besar memecah wilayah Papua ke dalam beberapa provinsi baru. Untuk apa?
Jakarta berhasrat besar memecah wilayah Papua ke dalam beberapa provinsi baru. Untuk apa?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam waktu dekat, wajah Papua segera berubah. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat akan membahas tiga rancangan undang-undang yang menjadi payung hukum pembentukan tiga provinsi baru Papua: Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan Tengah. Setelah tiga daerah itu, dua calon provinsi baru lagi mengantre.

Sepanjang pekan lalu, wartawan majalah ini mewawancarai sejumlah narasumber di kalangan pemerintahan dan juga di Papua. Dari mereka, kami mendapatkan informasi bahwa sejumlah menteri gencar melobi berbagai pihak, terutama politikus Senayan, agar mendukung rencana pemekaran Papua. Sementara masyarakat menolak gagasan ini karena akan makin menyulut konflik.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, misalnya, melobi sejumlah ketua umum partai politik. Ini cara yang sama untuk merevisi Undang-Undang Otonomi Khusus Papua. Dengan revisi yang memangkas kewenangan institusi adat dan legislatif di Papua itu, pemerintah dan DPR bisa dengan gampang mengajukan daerah otonom baru di sana.

Desk hukum menurunkan laporan klitih di Yogyakarta. Klitih, yang diartikan sebagai kekerasan jalanan—meski arti sebenarnya positif, merupakan “tradisi” lawas yang lama-kelamaan kian brutal dan acak. Kami mendapatkan pengakuan dan cerita dari seorang pelaku klitih yang menjelaskan berbagai aksi dan perubahan makna klitih.

Artikel lain adalah kisah seorang pegawai negeri sipil penyandang disabilitas mental yang dipecat tidak hormat oleh Kementerian Keuangan. Persoalan itu bermula dari pegawai itu tidak mengisi daftar presensi selama 14 hari. Kementerian pun meminta DH mengembalikan uang beasiswa senilai Rp 1 miliar.

Selamat membaca.

Stefanus Pramono

Redaktur Pelaksana

Untuk Apa Memecah Papua

Jakarta berhasrat besar memecah wilayah Papua ke dalam beberapa provinsi baru. Untuk apa?

Masyarakat Menolak Pemekaran

Jika politisi ingin pemekaran, masyarakat menolaknya. Kenapa?

Pengeroyokan Ade Armando

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi salah mengidentifikasi pengeroyok dosen UI Ade Armando. Mengapa datanya tersebar di media sosial? Di mana tanggung jawab polisi?

PNS Difabel

Seorang pegawai negeri Kementerian Keuangan dipecat karena tak mengisi presensi. Bagaimana menangani pegawai pengidap skizofrenia?

Peta Baru Klitih Yogya

Mengapa klitih kian marak di Yogya? Apa pendorongnya?

Menangani Klitih

Apa yang akan dilakukan pemerintah?

Salah Obat Pemekaran Papua

Bahaya pemekaran wilayah Papua.

Memutus Mata Rantai Klitih

Akar masalah klitih dan menyetop kekerasan jalanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

1 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

2 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.


Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

2 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal


Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

4 hari lalu

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500  tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September  2024. pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua. Foto : dokumen  Polda Papua
Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.


Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

7 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

8 hari lalu

Ilustrasi gedung BMKG. Shutterstock
BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.


Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyapa penyandang disabilitas saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.


Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

8 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Bertemu Difabel dan Kelompok Marjinal, Paus Fransiskus: Mereka Anggota Gereja yang Paling Berharga

Apa saja kata Paus Fransiskus ketika bertemu kelompok marjinal?


Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

9 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin (kanan) bersama Komjen Matius Fakhiri (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.


Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

9 hari lalu

Paus Fransiskus (kiri) tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disambut oleh Ignasius Jonan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Tangerang, 3 September 2024. Biro Pers Vatikan
Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

Amnesty International Indonesia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menyoroti kondisi di Tanah Papua yang berkecamuk konflik.