Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #148 Penjelasan Soal Temuan Varian Deltacron

image-gnews
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Beberapa hari ini kabar coronavirus disease (Covid-19) diramaikan dengan hadirnya varian baru, Deltacron. Varian ini disinyalir merupakan mutasi persilangan antara Delta dan Omicron. Temuan itu berdasarkan pengurutan genomik oleh para ahli virologi di L'Institut Pasteur di Paris.

Dalam nawala ini, Tempo telah memeriksa pula sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Klaim yang mendominasi pekan ini adalah klaim terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Penjelasan Soal Temuan Varian Deltacron 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi konfirmasi adanya varian baru Covid-19. Varian yang ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat itu merupakan gabungan dari dua varian yang merajalela akhir-akhir ini. Pimpinan teknis Covid-19 WHO Maria Van Kerkhove menjelaskan, varian ini berasal dari hibrida atau rekombinan varian Delta dan Omicron.

Live Science, mengutip makalah yang diunggah di medRxiv, melaporkan bahwa varian hibrida baru, yang secara tidak resmi dijuluki “Deltacron”, dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis, dan telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]

Kasus juga ditemukan di Denmark dan Belanda, menurut database internasional dari Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID). Secara terpisah, dua kasus telah diidentifikasi di AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix. Kasus serupa juga diidentifikasi di Inggris sekitar 30 kasus.

Namun, WHO belum memasukkan virus ini dalam kategori Varian of Concern. Sementara European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), juga masih mengategorikan varian ini sebagai Varian under Monitoring. 

Sementara itu, di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengaku belum bisa melihat apakah ada dampak epidemiloginya. Artinya, belum diketahui apakah varian Deltacron (Varian BA.1) ini lebih cepat menular seperti Omicron dan atau apakah meningkatkan tingkat keparahan seperti Delta.

Di sisi lain, belum diketahui pula apakah varian ini bisa mengelabui vaksin atau imunitas, ada dampaknya pada pengobatan atau diagnostik. Semua belum cukup informasi. Itulah mengapa varian Deltacron ini masih dikategorikan varian under monitoring, terutama di Eropa.

Ia mengatakan situasi di Indonesia saat ini masih didominasi varian Omicron beserta sejumlah subvariannya. Hingga 15 Maret 2022, tercatat ada 668 kasus akibat penularan subvarian Omicron BA.2 di Indonesia. Meski demikian, Subvarian Omicron BA.1 masih mendominasi di Tanah Air.

“Di data nasional kita secara umum itu BA.2 sudah 668, BA.1 itu paling banyak yang menyebabkan terjadinya peningkatan kasus. Ini secara kumulatif dari Januari sampai dengan Maret itu ada 5.625 kasus,” katanya.

Terpisah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut Deltacron belum mengkhawatirkan. Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menjelaskan, Deltacron muncul karena ada varian Delta dan varian Omicron. Dua-duanya kemudian masuk dalam tubuh seorang pasien, kemudian pada waktu mutasi, muncul rekombinan pada sel virus.

“Deltacron menyebar ke banyak orang lain. Namun jumlah orang dengan Deltacron tidak terlalu banyak. Belum masuk perhatian dan kekhawatiran kita,” kata Zubairi Djoerban. “Untungnya, tidak demikian yang terjadi. Tidak terlalu menyebar dan tidak amat mematikan.”


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Rusia menutup aplikasi media sosial berbasis foto, Instagram mulai Senin 14 Maret 2022, waktu setempat. Menurut GlobalCheck yang bekerja memantau internet, Instagram tak dapat diakses oleh sebagian besar pengguna di negara itu. Sebelumnya, Russia mengancaman menutup akses Instagram di negaranya Jumat pekan lalu. Moskow merespons perubahan kebijakan perusahaan induk Instagram, Meta, yang mengizinkan pengguna Facebook dan Instagram di beberapa negara untuk menyerukan kekerasan terhadap para tentara Rusia pascainvasi ke Ukraina. Perubahan kebijakan tentang ujaran kebencian di seluruh platform milik Meta pertama diungkap sejumlah media.

Ilustrasi Instagram (Pixabay)

Layanan Internet Satelit Ukraina Dihantam Serangan Cyber. Serangan siber yang mengganggu internet satelit internasional dan penyedia TV Viasat ini sedang diselidiki oleh dinas intelijen Prancis, Amerika Serikat, dan Ukraina. Diduga serangan ini dilakukan oleh hacker dari Rusia.

Gangguan layanan dimulai pada pagi hari tanggal 24 Februari ketika pasukan Rusia memulai serangan langsung ke beberapa kota Ukraina. Belum diketahui dampak penuh dari gangguan tersebut, namun setidaknya layanan internet satelit terputus untuk puluhan ribu pelanggan di seluruh Eropa. 

Informasi yang salah menyebutkan Omicron adalah ‘varian COVID-19 terakhir’ memicu peningkatan kasus di seluruh dunia. Dalam seminggu terakhir, terjadi peningkatan 8 persen dalam deteksi kasus Covid-19, dengan lebih dari 11 juta hasil tes positif. Padahal sejumlah negara mulai mengurangi jumlah tes. WHO Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus menduga hal ini terjadi akibat banyaknya narasi yang salah menyebutkan bahwa Omicron merupakan varian terakhir Covid-19. Padahal belum ada keterangan resmi terkait hal itu. Bahkan, varian baru masih ditemukan di beberapa wilayah.

Regulator Irlandia mendenda Facebook karena pelanggaran hukum privasi. Pengawas privasi Irlandia telah mendenda perusahaan induk Facebook, Meta, 17 juta euro, atau sekitar $19 juta, karena melanggar undang-undang privasi Eropa. Komisi Perlindungan Data, sebagai regulator, telah menyelidiki bagaimana Meta Platforms Inc. mematuhi persyaratan hukum, yang dikenal sebagai Peraturan Perlindungan Data Umum, dalam cara menangani data pribadi dalam dua belas pemberitahuan pelanggaran data antara Juni dan Desember 2018. Badan tersebut mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka menemukan bahwa Meta tidak memiliki tindakan yang tepat untuk menunjukkan bahwa itu dapat melindungi data pengguna Uni Eropa.


Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosial kembali didominasi oleh klaim terkait konflik Rusia dan Ukraina. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

7 hari lalu

Seorang pria mendorong anaknya yang duduk di kursi roda saat keluar dari rumah sakit anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Meski jumlah resmi pasien belum diketahui, namun rumah sakit di Beijing telah mengalami lonjakan yang signifikan terhadap wabah Pneumonia itu. REUTERS/Florence Lo
Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

Pemerintah Cina sedang berjuang mengatasi maraknya penderita sakit pernafasan pada musim dingin ini, yang WHO duga terkait pencabutan pembatasan Covid


Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

25 Agustus 2023

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 ke lengan lansia di Balai Kota Yogyakarta, Kamis 15 Desember 2022. Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 DIY capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Daerah Iistimewa Yogyakarta per (14/12/2022) mencapai 45,08 persen dari total sasaran 3.181.285 orang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Varian Baru Covid Tersebar sampai Afrika Selatan, Tak Akan Sebabkan Pandemi

Varian COVID BA.2.86, yang sangat mudah bermutasi, kini terdeteksi di Swiss dan Afrika Selatan selain Israel, Denmark, AS, dan Inggris


Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

8 Agustus 2023

Ilustrasi Covid-19.
Kasus Covid Sub Varian Baru di Inggris Melonjak, Masuk ke Indonesia Sejak Maret

Lonjakan sub varian baru covid (Eris) yang kini menggemparkan Inggris dipastikan tidak akan berakibat fatal terhadap masyarakat Indonesia.


Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

1 Agustus 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Ilmuwan Temukan Varian Virus Covid-19 Mengalami 113 Mutasi, Diderita Pasien Jakarta

Varian virus Covid-19 baru yang diserahkan ke database Global Covid Genomics pada awal Juli, menarik perhatian ilmuwan.


Pedagang Hewan Kurban Menjelang Idul Adha Berharap Penjualan Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

12 Juni 2023

Ilustrasi pemeriksaan hewan kurban. TEMPO/Iqbal Lubis
Pedagang Hewan Kurban Menjelang Idul Adha Berharap Penjualan Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

Pedagang hewan kurban musiman di Kota Magelang mulai membuka lapak menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.


Aktivitas Manufaktur China Turun Sepanjang April

1 Mei 2023

SUV Listrik Xpeng G6 dihadirkan dalam Shanghai Auto Show, di Shanghai, China, 18 April 2023. REUTERS/Aly Song
Aktivitas Manufaktur China Turun Sepanjang April

Aktivitas manufaktur China secara tak terduga menurun sepanjang April, meningkatkan tekanan pada pembuat kebijakan.


Yogya Laporkan 44 Kasus Covid Baru di H-3 Lebaran, Destinasi Wisata Diminta Terapkan Ketat CHSE

18 April 2023

Ilustrasi Covid-19.
Yogya Laporkan 44 Kasus Covid Baru di H-3 Lebaran, Destinasi Wisata Diminta Terapkan Ketat CHSE

Pada hari ini terdapat 44 kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di wilayah DIY dan satu kasus positif meninggal dunia.


Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid: Tidak Sopan

9 April 2023

Orang-orang memakai pelindung wajah memasuki Stasiun Kereta Api Beijing saat kesibukan perjalanan Festival Musim Semi tahunan dimulai, di tengah penyakit virus corona, menjelang Tahun Baru Imlek, di Beijing, China, 7 Januari 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Cina Meradang Dituduh WHO Sembunyikan Data Asal-usul Covid: Tidak Sopan

WHO menyebut Cina sengaja menyembunyikan data Covid-19. Tuduhan itu membuat Cina meradang.


WHO Tuding Cina Sengaja Sembunyikan Asal Usul Virus Covid-19

7 April 2023

Warga mengunjungi pasar malam di Jalan Baocheng di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, Senin, 1 Juni 2020. Kehidupan perkotaan di Wuhan, wilayah yang sempat terdampak parah oleh COVID-19, telah berangsur kembali normal. (Xinhua/Xiong Qi)
WHO Tuding Cina Sengaja Sembunyikan Asal Usul Virus Covid-19

WHO lagi-lagi mendesak Cina untuk membagikan ifnformasi soal asal usul virus Covid-19. Sudah tiga tahun sejak virus pertama kali ditemukan.


Ketika Pandemi Akan Berlalu, Long Covid Masih Bertahan

21 Februari 2023

Ghenya Grondin, yang pertama kali sakit COVID-19 pada Maret 2020 dan telah lama menderita COVID sejak itu, beristirahat di sofa sementara putranya yang berusia lima tahun, Theo, berlarian di rumah mereka di Waltham, Massachusetts, AS, 16 Desember 2022 .REUTERS/Brian Snyder
Ketika Pandemi Akan Berlalu, Long Covid Masih Bertahan

Ketika pandemi Covid-19 pelan-pelan mulai berlalu, penderita long covid masih banyak yang belum ;pulih.