Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layangan Putus yang Laris Manis

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

TEROKA
3 Februari 2021

Layangan Putus yang Laris Manis

Web series atau serial web mencuat di pasar film dan tayangan lokal di Indonesia. Serial “Layangan Putus” di platform over-the-top WeTV ini membuat fenomena web series kian melambung. WeTV mengkalim jumlah penonton serial arahan sutradara Benni Setiawan ini mencapai 15 juta dalam sehari. Saking populernya media sosial penuh oleh narasi “Layangan Putus”.

Serial web adalah versi episodik dari cerita yang tayang di platform layanan streaming dalam format video. Hal ini menjadi fenomena setelah sejumlah platform, seperti VIU, GoPlay, Klik Film, dan WeTV, merilis serial web lokal dengan tema-tema segar yang relevan dengan keseharian. Mereka membaca kecenderungan pemirsa muda yang mulai meninggalkan televisi karena kebiasaan dan sikap kritis akan konten di dunia digital. Tahun lalu saja sedikitnya ada seratus serial web yang dirilis di YouTube dan platform over-the-top.

Sebelum “Layangan Putus”, sejumlah serial web lokal beberapa kali menjadi obyek pembahasan warganet. Di antaranya tayang di YouTube, tapi ada pula yang langsung menjamah platform over-the-top. Misalnya “My Lecturer, My Husband”, “Little Mom”, “Antares”, “Hitam”, “Sianida”, dan “Imperfect the Series".

Kemajuan teknologi digital yang melahirkan platform over-the-top membawa konsekuensi tren dan selera baru di pasar film dan tayangan lokal. Melahirkan kecenderungan menonton serial web dengan jumlah episode yang sedikit. Bagaimana masa depannya? Kami membahasnya di edisi ini. Selamat membaca.

Nurdin Kalim
Redaktur Utama

SINEMA

Ledakan Layangan Putus

Serial ini membuat fenomena web series (serial web) melambung belakangan ini. Mengapa ia disukai?

SENI

Persilangan Seni Rupa dan Tradisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum MACAN Jakarta menggelar pameran seni rupa kontemporer yang menjadi pertemuan dan persilangan bentuk baru dan artifak-artifak tradisi. Seperti apa karya seni rupa kontemporer para perupa dari berbagai daerah Indonesia dewasa ini?

WAWANCARA

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

Mereka dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama Menteri Investasi Luhut Pandjaitan. Apa bukti yang dikantongi Haris dan Fatia soal konflik kepentingan Luhut di tambang emas Papua?

BAHASA

Takhayul
Mengapa kita menyebut bencana alam padahal sebabnya oleh manusia? Mengapa kita menyalahkan alam?

CATATAN PINGGIR

Heteroglosia
Di bandara orang merasa perlu memakai bahasa daerah kepada penumpang yang mungkin tak mengerti. Mengapa bukan bahasa Indonesia saja? Merayakan bahasa sebagai heteroglosia.

KARTUN

Janji Tinggalin Janji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepi Pengunjung, Museum di Indonesia Mesti Beradaptasi dengan Zaman agar Bisa Bertahan

10 Juli 2024

Uncertain Journey, karya Chiharu Shiota yang dipamerkan di Museum MACAN, Jakarta
Sepi Pengunjung, Museum di Indonesia Mesti Beradaptasi dengan Zaman agar Bisa Bertahan

Sederet museum Indonesia yang bertahan pasca Covid-19 adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan zaman, dengan sasaran anak muda


Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Pemilihan Nama Aris di Film Ipar Adalah Maut

8 Juli 2024

Poster film Ipar adalah Maut. Foto: Instagram.
Hanung Bramantyo Ungkap Alasan Pemilihan Nama Aris di Film Ipar Adalah Maut

Tokoh Aris sebelumnya dipakai dalam film bertema perselingkuhan, yakni Layangan Putus. Mengapa Ipar Adalah Maut mengambil nama yang sama?


Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana

8 Juli 2024

Novel Baswedan, Aulia Postiera, dan Haris Azhar. Youtube
Haris Azhar Soroti Besaran Anggaran Sistem Digital di Indonesia, Mengendus Dugaan Penyelewengan Dana

Aktivis HAM dan Direktur Lokataru Haris Azhar menyoroti besarnya anggaran sistem digital di Indonesia. Mencium dugaan penyelewengan dana.


Alasan Haris Azhar, Aulia Postiera, dan Novel Baswedan Menduga Peretasan PDNS Pengalihan Isu Judi Online

8 Juli 2024

Novel Baswedan, Aulia Postiera, dan Haris Azhar. Youtube
Alasan Haris Azhar, Aulia Postiera, dan Novel Baswedan Menduga Peretasan PDNS Pengalihan Isu Judi Online

Eks penyidik KPK Aulia Postiera dan aktivis HAM Haris Azhar curiga peretasan PDNS oleh kelompok Brain Chiper pengalihan isu penanganan judi online.


5 Tempat Wisata Instagramable di Jakarta buat Para Pemburu Konten

5 Juli 2024

Museum Macan.
5 Tempat Wisata Instagramable di Jakarta buat Para Pemburu Konten

Dari museum hingga Kota Tua, berikut rekomendasi beberapa destinasi instagramable di Jakarta.


Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus Punya Tema yang Sama, Nama Tokoh Utama pun Sama

28 Juni 2024

Film Ipar adalah Maut. youtube.com
Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus Punya Tema yang Sama, Nama Tokoh Utama pun Sama

Film Ipar Adalah Maut dan Layangan Putus memiliki tema yang sama. Persoalan rumah tangga apa yang begitu diminati penonton?


Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

13 Mei 2024

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, bersama Anggota KPU DKI, Astri Megatari, ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Defara
Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.


Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

12 Mei 2024

Pemohon Haris Azhar hadir dalam Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi juga diajukan oleh Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti
Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.


Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

11 Mei 2024

Persawahan di Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang telah diuruk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jumat, 10 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ayu Cipta
Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.


Ragam Destinasi Wisata di Jakarta Selain Ancol, Kota Tua, dan Monas

11 April 2024

Pengunjung melihat ikan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ragam Destinasi Wisata di Jakarta Selain Ancol, Kota Tua, dan Monas

Libur lebaran di Jakarta tak mesti ke Ancol, Monas., atau Kota Tua. Berikut ini beberapa rekomendasi destinasi wisata lain di Jakarta.