Majalah Tempo
31 Januari-6 Februari 2022
LAPORAN UTAMA
Bancakan Tambang Nikel
Seiring rencana pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik, pamor nikel melonjak. Di Indonesia, cadangan nikel terbesar berada di Sulawesi Tengah dan Tenggara. Ke dua provinsi ini berbondong-bondong pengusaha datang. Investigasi Tempo selama dua bulan menemukan, hasrat menambang nikel membuat mereka rebutan lahan, lalu memakai celah hukum yang lemah dan suap untuk mendapatkan izin. Pejabat, politikus, pengusaha, hingga mantan aktivis terlibat dalam bancakan ini. Hutan Sulawesi gundul setengah juta hektare.
POLITIK
Perbudakan Bupati Langkat
Satu tertangkap tiga perkara terungkap. KPK yang menangkap Bupati Langkat karena dugaan menerima suap proyek infrastruktur, menemukan penjara di rumah Bupati Langkat. Penghuninya pecandu narkotika yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya. Mengapa ia bisa setega itu?
HUKUM
Mafia Tanah Ranah Minang
Di Koto Tangah polisi memenjarakan pemimpin Kaum Maboet dengan tuduhan menjadi mafia tanah. Konflik lahan seluas 765 hektare sejak zaman Belanda ini tak kunjung selesai. Banyak orang yang mengincar lahan ini.
EKONOMI BISNIS
Tarik-Ulur Aset Geotermal
Rencana mendirikan induk perusahaan negara sektor panas bumi macet. Kementerian Keuangan menolak hasil valuasi aset pembangkit listrik tenaga panas bumi PLN karena terlalu mahal. Kok bisa?
WAWANCARA
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti
Keduanya dilaporkan Menteri Luhut Pandjaitan ke polisi dengan tuduhan mencemarkan nama. Padahal dua aktivis hak asasi ini mengutip satu studi gurita bisnis pejabat negara di daerah konflik Papua. Haris dan Fatia buka-bukaan bukti yang mereka punya.
URBAN
Anak Muda Turun ke Desa
Anak-anak muda kembali ke desa dan menjadi petani. Mereka berhasil. Seorang petani hutan di tengah Gunung Halimun beromzet Rp 300 juta dari berjualan sayuran.
Juga artikel lain di majalah.tempo.co. Catatan Pinggir mengulas salah sangka terhadap bahasa yang sering dikira sebagai identitas. Sinyal Pasar mengulas peringatan IMF terhadap manajemen utang pemerintah. Dukung independensi Tempo dengan menjadi pelanggan melalui langganan.tempo.co.