Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duet Maut Industri Hijau

Reporter

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Iklan

EKONOMI
26 Januari 2022

Duet Maut Industri Hijau

Sepekan setelah Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Desa Mangkupadi, Kalimantan Utara, pada 21 Desember 2021, wartawan Tempo Khairul Anam mendapat pesan dari seorang kolega. Isinya artikel yang tak tayang di media mana pun. Artikel itu mempertanyakan kapasitas PT Kalimantan Industrial Park Indonesia sebagai pengembang KIHI.

Jauh-jauh hari, pemerintah telah “menjual” proyek ini. Pada 2019, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa kali bicara tentang sederet investor yang berminat dalam pengembangan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara. Menteri Luhut juga menyentil pengembang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan, pembangkit raksasa untuk menopang setrum kawasan industri tersebut.

Setahun berselang, rencana itu tak kunjung maju. Giliran Presiden Jokowi yang menyentilnya. Dalam Leaders’ Summit on Climate pada April 2021, di depan para pemimpin dunia Jokowi mengklaim pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara sebagai langkah Indonesia mewujudkan net zero emission. Ia mengulang pernyataan serupa di KTT Iklim Glasgow COP26 pada awal November 2021.

Masalahnya, tersiar kabar areal KIHI akan dibangun di atas konsesi Garibaldi Thohir. Ia pengusaha batu bara lewat PT Adaro Energiy Tbk. Ia tak lain kakak Menteri BUMN Erick Thohir. Ini informasi menarik. Maka Anam berangkat ke Bulungan untuk mengeceknya.

Dari lapangan, Anam mendapat seabrek informasi yang mengindikasikan proyek KIHI ini tak hanya soal urusan kawasan industri, juga ada aroma perebutan megaproyek pembangkit listrik ramah lingkungan yang akan menghidupinya.

KIHI rupanya hanya merek baru dari proyek yang digagas sejak lama di sana, yakni Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi. Pada 2017, KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi terdaftar di Proyek Strategis Nasional. Kebetulan lahan yang dipakai beririsan dengan konsesi PT Bulungan Citra Agro Persada, perusahaan sawit asal Malaysia. Sederet investor telah mengajukan diri sebagai pengembangnya. Namun tak ada nama KIPI di proyek KIHI.

Menteri Luhut, sementara itu, mengancam akan mencabut izin investor PLTA Kayan yang tak kunjung beres. Rupanya, pengembang pembangkit jumbo senilai Rp 320 triliun ini adalah Tjandra Limanjaya, pengusaha yang menjadi peminat menggarap KIPI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peresmian KIHI pada 21 Desember 2021 praktis membuat posisi Tjandra Limanjaya terjepit. Tak hanya di areal KIPI, juga megaproyek PLTA Kayan. Bersamaan dengan kedatangan Anam di Bulungan, dua orang warganegara asing turun menyurvei Sungai Kayan. Mereka adalah utusan perusahaan di luar yang disebut Menteri Luhut sebagai investor baru PLTA Kayan.

Analisis dokumen perusahaan kian menguak permainan proyek ini. Tak hanya pemegang saham, pengurus pengembang KIHI juga terafiliasi dengan perusahaan keluarga Thohir. Perusahaan dipimpin oleh kerabat Menteri Luhut yang pernah memimpin Grup Toba Bara Sejahtera.

Kami menyajikan cerita lengkap temuan-temuan itu dalam laporan utama edisi ini. Selamat membaca.

Agoeng Wijaya
Redaktur Pelaksana

Pasak Kunci di Mangkupadi
Menteri Luhut Pandjaitan dan kakak Menteri BUMN di balik proyek KIHI. Bagaimana hubungan keduanya?

Anasir Kayan yang Rawan
Dampak pembangunan PLTA Kayan. Dua desa akan tenggelam. Kami mereportasekannya.

Buka-bukaan Boy Thohir
Ia menjawab sejumlah pertanyaan Tempo soal keterlibatannya di proyek industri hijau Kalimantan Utara. Jangan berburuk sangka dulu, katanya.

Tabrakan Kepentingan Kawasan Industri
Aroma konflik kepentingan meruap dari proyek KIHI Kalimantan Utara. Mengapa soal ini makin meruyak di zaman Jokowi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

1 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

6 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

12 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

17 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.


Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

22 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas Musnahkan 11 Jenis Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,3 Miliar, Apa Saja?

Zulhas memimpin pemusnahan barang impor ilegal yang didapat dari pengawasan post border. Adapun total nominal barang itu mencapai Rp 9,3 miliar.


Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

25 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.


AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

27 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
AFPI Jamin Debt Collector Fintech Lending Punya Kode Etik dan Sertifikasi

AFPI menjamin penagih utang dalam industri fintech lending sudah bersertifikat.


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

28 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

29 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

Warna dan rasa khas minyak makan merah yang tak lazim bisa menyulitkan promosi produk tersebut. Namun, nutrisinya bisa menyaingi minyak biasa.