TEROKA
20 Januari 2022
Karya Seni Pilihan Tempo
Pandemi Covid-19 tak mengganggu proses penciptaan dan kreativitas seni. Dari proses penjurian Tokoh Seni 2021 kami menemukan daftar kumpulan puisi, cerita pendek, hingga novel tetap tinggi sepanjang tahun lalu. Ketika interaksi sosial mandek, para seniman menemukan jalan keluar: medium digital.
Sebagai acara tahunan Tempo, kami mengajak beberapa pengamat sastra, pengajar, dan penulis untuk memilih karya apa saja yang menonjol sepanjang tahun lalu. Kami mengundang penulis Seno Gumira Ajidarma, pengamat Zen Hae, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Faruk HT, pengamat seni Bambang Bujono, penulis seni rupa Hendro Wiyanto, teaterawan Iswadi Pratama; pengamat musik David Tarigan, dan dosen Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta Nyak Ina Raseuki.
Para juri terasa berhati-hati dalam menilai setiap karya. Tak hanya memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan estetika baru, mereka juga memperhatikan kemampuan para pencipta menyajikan keutuhan dan kesubliman. Hasilnya tersaji dalam edisi khusus ini. Kami memilih karya seni terbaik berupa novel, puisi, pentas seni pertunjukan, pameran seni rupa, dan album musik. Selamat membaca.
Nurdin Kalim
Redaktur Utama
Cerita di Balik Penjurian
Kematangan, ketelatenan, dan keterampilan teknis serta kekokohan menyajikan karya menjadi benang merah parameter untuk mengamati kualitas pertunjukan atau pameran dan karya sastra pada 2021 dalam serangkaian diskusi untuk menentukan Tokoh Seni Pilihan Tempo 2021. Ini ceritanya.
Tokoh Seni Rupa
Mariam Sofrina menjelajahi lukisan lanskap dengan kemampuan melukis realis yang mumpuni. Perupa asal Bandung ini menyisipkan kemungkinan yang fiktif secara subtil untuk menandai memori sosial dalam lukisan-lukisan lanskap hiper-realisnya.
Tokoh Seni Pertunjukan
Maracosa dan 1200° (Twelve Hundred Degrees), dua pertunjukan Papermoon Puppet Theatre pada 2021, punya kekuatan cerita, eksplorasi tempat, karakter boneka, dan keterampilan aktor yang menawan.
Novel Pilihan
Novel Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma berbicara tentang kehidupan keluarga dari sudut pandang seorang perempuan—sebagai istri, ibu, anak. Apa yang baik dari novel ini?
Kumpulan Puisi Pilihan
Puisi-puisi Kiki Sulistyo dalam kumpulan Tuhan Padi memberikan pada kita satu momen untuk memberi harga yang lebih kepada apa-apa yang selama ini tampak kuno dan kampungan. Seperti apa?
4 Buku Sastra Rekomendasi
Selain memilih prosa dan puisi terbaik, Tempo memilih buku sastra rekomendasi. Ada empat karya. Apa saja?
Album Musik Pilihan
Duo Senyawa menyuguhkan narasi kuat dalam album terbaru mereka, Alkisah. Para juri menilai album ini membuka gerbang bagi audiens musik eksperimental yang lebih luas.
9 Album Rekomendasi
Tempo membuat sembilan daftar album musik rekomendasi. Anda perlu mendengarkannya.